Ekonomi dan Bisnis

Liberalisasi Energi Penyebab Utama Mahalnya Harga BBM dan Gas

Harga bahan bakar minyak (BBM) kembali naik pada tanggal 28 Maret 2015 sebesar Rp 500 perliter. Premium menjadi Rp 7.400 dan solar bersubsidi Rp 6.900. Selama lima bulan masa pemerintahannya, Presiden Jokowi sudah menaikkan harga BBM tiga kali. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengisyaratkan harga kedua jenis bahan bakar tersebut akan kembali naik pada bulan April jika harga ... Read More »

Kritik IMF, Bank Dunia, dan ADB, Tapi Kok Minta Tambahan Hutang ?

Jokowi dalam pidatonya saat membuka peringatan KAA ke 60 menyampaikan kritik yang pedas terhadap IMF, Bank Dunia, dan ADB. Menurut Jokowi lembaga-lembaga tersebut tidak memberikan solusi bagi persoalan ekonomi global. Sebagaimana yang diberitakan Kompas (22/4/2015), Presiden Joko Widodo mengkritik sejumlah lembaga internasional. Selain PBB, Presiden juga mengkritik keberadaan dua lembaga keuangan dunia yang dianggap tidak membawa solusi bagi persoalan ekonomi ... Read More »

Pengamat Ungkap Alasan Sesungguhnya Pergantian Premium dengan Bensin Baru

Pengamat ekonomi Arim Nasim mengungkap alasan sesungguhnya pemerintah menghentikan penjualan premium (beroktan 88) dan menggantinya dengan bensin baru (beroktan 90) yang dijanjikan ramah lingkungan dan lebih bertenaga. “Padahal premium sudah tidak disubsidi, maka alasan ramah lingkungan dan bertenaga hanya alasan bohong untuk menutupi alasan yang sebenarnya yaitu memberi kesempatan kepada SPBU asing untuk lebih bisa bersaing dengan SPBU Pertamina,” ungkapnya ... Read More »

Daya Beli Rakyat Terpangkas Gas Elpiji

Pemerintah tidak memiliki empati kepada rakyat. Bahkan pemerintah tidak pantas menaikkan harga elpiji 12 kg. Setelah menanggung beban kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), rakyat bakal mengeluarkan kocek lebih banyak lagi. Pasalnya, pemerintah melalui perusahaan pelat merah PT Pertamina diam-diam menaikkan harga gas elpiji (LPG) 12 kg. Besarannya pun terbilang lumayan tinggi, Rp 666,67 per kg atau sekitar Rp 8.000 ... Read More »

Risiko Keuangan Dunia Meningkat, Kata IMF

Risiko terhadap kestabilan keuangan dunia meningkat, kata Dana Moneter Internasional (IMF). Dalam sebuah laporan terbarunya, IMF menyatakan negara-negara pengekspor minyak dan komoditas lainnya sangat terpukul. Sejumlah negara berkembang terpukul oleh tajamnya pergerakan pasar keuangan dunia, lapor wartawan BBC Andrew Walker. Lewat laporan tersebut disebutkan kestabilan keuangan masih tidak “benar-benar berpijak” pada kenyataan di negara-negara kaya. “Risiko pada sistim keuangan dunia ... Read More »

Cara Khilafah Membangun Kemandirian Ekonomi Ketika Menghadapi Embargo Dunia

Oleh: Hafidz Abdurrahman Embargo ekonomi ketika khilafah ‘ala minhaj nubuwwah berdiri sudah hampir pasti dilakukan oleh negara-negara Kafir imperialis. Embargo ekonomi ini telah menjadi senjata yang mematikan, sebagaimana yang dilakukan terhadap Libya, Irak dan Iran. Sampai negara yang diembargo tersebut tunduk dan bisa dikontrol. Karena itu, khilafah yang baru berdiri harus mempunyai strategi untuk menghadapi embargo ini. Sumber Ekonomi Negara ... Read More »

BPK Temukan Kerugian Rp 1,42 Trilyun akibat Penyimpangan Anggaran

Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Aziz Selasa (7/4) mengatakan, menemukan berbagai penyimpangan yang merugikan negara dan berpotensi merugikan negara. Sidang Paripurna di Gedung MPR DPR di Jakarta, Selasa (7/4) dengan agenda penyampaian laporan hasil pemeriksaan BPK periode semester II Tahun 2014, disampaikan langsung oleh Kepala BPK, Harry Azhar Aziz. Pada periode tersebut BPK menemukan kerugian negara sebesar Rp 1,42 ... Read More »

Harga Beras Melangit, Dimana Pemerintah ?

Oleh: Edy Mulyadi* Dalam kurun dua bulan terakhir harga beras melonjak-lonjak. Bayangkan, harga beras telah terbang dari Rp 7.000/kg jadi Rp 10.500-11.000/kg hanya dalam tempo dalam 8 pekan. Keruan saja, rakyat menjerit. Perut mereka makin melilit. Hati pun kian sakit. Di bawah pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, rakyat benar-benar telah menjadi yatim piatu. Rakyat dipaksa menghadapi berbagai persoalan hidup sendiri. Di mana ... Read More »

Sebab Pelemahan Rupiah Dan Solusinya

Nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan dalam beberapa bulan terakhir hingga menyentuh level Rp 12,800 perdolar AS (12/2/15). Beberapa negara di kawasan Asia seperti Malaysia, Thailand dan Korea Selatan juga mengalami hal serupa. Meskipun demikian, pelemahan rupiah relatif lebih besar dibandingkan negara-negara tersebut. Pelemahan tersebut di satu sisi memang menguntungkan para eksportir karena pendapatan mereka meningkat jika dinilai dengan rupiah. ... Read More »

Pengamat: Rupiah Terus Melorot, Kita Bisa Jadi Negara “Kere” Lagi

Ekonom Universitas Indonesia Didik J Rachbini memberikan peringatan kepada pemerintah terkait merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang hari ini menembus Rp 13.000. Apabila nilai tukar tupiah terus merosot, Didik khawatir Indonesia akan masuk kembali menjadi negara miskin. “Pemerintah Jokowi ini harus benar-benar menjaga stabilitas rupiah, jangan dibiarkan seperti ini. Prestasi kita bisa turun, Ini bisa keluar dari negara ... Read More »