Ekonomi dan Bisnis

Pemerintah Kembali Langgar UU Demi Freeport, Kedaulatan Negara Dipertanyakan

Menanggapi keputusan pemerintah untuk memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga per 25 Januari 2016 nanti, pengamat ekonomi Muhammad Ishak mempertanyakan kemandirian alias kemerdekaan negara. “Kalau begini, apakah pemerintah negara ini masih bisa dikatakan mandiri alias merdeka?” tanyanya secara tertulis kepada mediaumat.com, Sabtu (23/1). Pasalnya, betapa mudahnya aturan di negara ini diubah-ubah demi mengikuti kepentingan investor asing seperti PT Freeport. Berdasarkan catatan Ishak, ... Read More »

Beli Saham Freeport, Fuad Bawazier: Rugi, Jebakan Batman!

Mantan Menteri Keuangan di akhir era Orde Baru, Fuad Bawazier, mengatakan harga 10,64 persen saham sebesar US$ 1,7 miliar yang ditawarkan PT Freeport Indonesia terlalu mahal. Terlebih sejak 2011, menurut Fuad, harga saham Freeport terus menurun. “Harganya saja di 2011-2012 itu masih US$ 60. Sekarang tinggal US$ 3,5. Lah, kalau BUMN beli, pasti bangkrutlah. Ini namanya jebakan batman. Kenapa? Kalau ... Read More »

MEA: Peluang atau Ancaman?

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) secara formal telah dimulai pada akhir tahun 2015. Meskipun demikian, sebagian dari isi kesepakatan tersebut sejatinya telah telah diimplementasikan secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan utama dari MEA adalah menjadikan kawasan ASEAN pasar dan basis produksi tunggal, kawasan ekonomi yang kompetitif, kawasan pembangunan ekonomi yang adil, dan kawasan yang terintegrasi ke dalam ekonomi global. Untuk ... Read More »

Ketua Komisi VI: Ini Rezim Antisubsidi Sekaligus Rezim Minta Subsidi

Langkah pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla yang memungut dana ketahanan energi dari harga premium dan solar bersubsidi terus menuai kritik. Dengan kebijakan baru ini, setiap konsumen akan dibebankan pungutan Rp 200 untuk setiap pembelian satu liter premium dan Rp 300 untuk satu liter solar. “Ini rezim antisubsidi sekaligus rezim minta disubsidi,” kata Ketua Komisi VI DPR Hafizs Tohir dalam keterangan tertulisnya, ... Read More »

Pajak Tak Tercapai, APBN Terancam?

“Pengkhianatan itu secara sadar dilakukan oleh penguasa, para wakil rakyat dan politisi,” tandasnya. Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito mengundurkan diri karena merasa gagal mencapai target penerimaan pajak sebesar 85 persen. Soalnya, sampai 22 November 2015 , realisasi pajak baru sekitar Rp 828,93 trilyun atau baru 64 persen dari total target yang ditetapkan pada APBN-P 2015 sebesar Rp 1.294 trilyun. Mundurnya Dirjen ... Read More »

Rupiah Diprediksi Jadi Mata Uang dengan Kinerja Terburuk di Asia

Nilai tukar rupiah diperkirakan akan mendapatkan predikat sebagai mata uang terburuk di kawasan Asia menyusul melemahnya maa uang garuda dalam beberapa waktu belakangan ini. Salah satu yang membuat rupiah berkinerja buruk adalah cadangan devisa yang makin menipis, serta kerentanan Indonesia terhadap capital outflow. Ekonom dari Societe Generale SA Jason Daw, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Senin (21/12/2015) menuturkan hal ini akan ... Read More »

Arim Nasim : Liberalisasi Migas Lebih Berbahaya Dari Mafia Migas

Ketua Lajnah Maslahiyah DPP HTI Arim Nasim menilai, sebenarnya negara tidak hanya dirugikan oleh keberadaan praktik-praktik ‘kotor’ seperti suap dan mark-up dalam pengelolaan migas sehingga pengelolaan migas menjadi karut marut seperti sekarang. Menurutnya, ada hal lain yang  lebih besar dampak terhadap rakyat yaitu liberalisasi migas yang sekarang seolah-olah tidak dipermasalahkan lagi baik liberalisasi di sektor hulu maupun hilir. “Liberalisasi migas ... Read More »

APBN 2016 :Terus Tambah Utang

Utang luar negeri, terutama utang program, menjadi alat campur tangan dan kontrol pihak asing terhadap kebijakan pemerintah. Janji Jokowi dalam kampanyenya untuk tidak menambah utang, betul-betul omong kosong. Ancang-ancang untuk menambah utang baru tampak dalam APBN 2016. Ada defisit anggaran sebesar Rp 273,2 trilyun. Darimana defisit anggaran itu ditutup? Pasti dari utang. Pemerintah telah merencanakan akan mengeluarkan Surat Berharga Negara ... Read More »

Cadangan Devisa Mengering, Bukti Kerentanan Ekonomi Indonesia

Meski penguatan rupiah terbesar di emerging market, namun penurunan cadangan devisa Bank Indonesia pada bulan lalu menunjukkan rentannya perekonomian Indonesia saat suku bunga AS dikerek. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg pada Jumat (6/11), cadangan devisa BI kembali turun untuk delapan bulan berturut-turut sebesar 1 miliar dollar AS menjadi 100,7 miliar dollar AS. Penurunan itu disebabkan meningkatnya biaya untuk pembayaran utang ... Read More »

Minyak Mentah Dunia Turun, BBM Tetap Mahal

Saat harga minyak mentah anjlok, pemerintah hanya menurunkan harga solar sebesar Rp. 200 per liter. Presiden Jokowi beberapa waktu lalu mewacanakan akan menurunkan harga premium. Ini terjadi setelah kondisi harga minyak mentah dunia terus menurun. Dan hingga kini pun harga tersebut bertahan di level rendah. Banyak orang senang dengan rencana itu. Namun rencana itu pun gagal. Kalangan pemerintah sendiri malah ... Read More »