﴿ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا﴾ Di antara orang-orang yang beriman terdapat orang-orang hebat yang membenarkan janji mereka kepada Allah. Di antara mereka ada orang yang telah wafat,di antara mereka ada yang menunggu giliran dan mereka sekali-kali tidak pernah mengubah (janji) mereka. (QS Al-Ahzab : 23) Dengan ... Read More »
Headline
Konferensi Perempuan dan Syariah 2015: Khilafah, Negara Pelindung Bagi Umat dalam Naungan Islam
HTI Press. Banda Aceh, 07/03/2015. Gelora acara Konferensi Perempuan dan Syariah (KPS) tak ayal membuat suasana ruangan konferensi pers turut bersemangat. Dibuka oleh Ustadzah Rezkiana Rahmayanti, sejumlah jurnalis dari berbagai media hadir. Diantaranya dari The Jakarta Post dan Serambi Indonesia. Dari MHTI, hadir Ustadzah Iffah Ainur Rochmah, selaku Juru Bicara MHTI, dan Ustadzah Fika Monika Komara, selaku anggota Central Media ... Read More »
MHTI Serukan Penghentian Serangan terhadap Syariah dengan Tegakkan Khilafah
HTI Press, Banda Aceh 07/03/2015. Gelegar takbir terus membahana memenuhi ruang Konferensi Perempuan dan Syariah, AAC Dayan Dawood Unsyiah. Peserta masih semangat menyimak, tidak beranjak dari tempat duduknya. Pembicara ketiga Iffah Ainur Rochmah (Juru Bicara MHTI) menjelaskan bahwa penerapan syariat adalah tuntutan imani yang melekat pada diri setiap muslim. Syariat Islam adalah hukum-hukum yang bersumber dari Allah SWT, dzat yang ... Read More »
Seribu Muslimah Satukan Visi dalam Konferensi Perempuan dan Syariah
HTI Press, Banda Aceh, 07/03/2015. Konferensi Perempuan dan Syariah yang digelar di AAC Dayan Dawood, Komplek Unsyiah, Banda Aceh, mengangkat tema “Mengakhiri Serangan Terhadap Syariah”, diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, yang dihadiri oleh sekitar seribu-an peserta dari kalangan tokoh nusantara (Indonesia, Malaysia dan Brunei) dan tokoh Aceh serta dari perwakilan masyarakat Aceh. Konferensi Perempuan dan Syariah ini merupakan rangkaian ... Read More »
Hukuman Mati di Indonesia Perlu Disyariahkan
Meski dalam Islam ada hukuman mati, namun hukuman mati di Indonesia tidak sesuai dengan syariah Islam. “Maka menurut saya, hukuman mati di Indonesia perlu disyariahkan, dengan memenuhi dua syarat,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Hamfara, Bantul, DIY KH Shiddiq Al Jawi seperti diberitakan tabloid Media Umat Edisi 146: Hukuman Mati, Mengapa Tidak? Jum’at (6-19 Maret). Karena, ungkap Shiddiq, hukuman mati dan ... Read More »
[FOTO] Konferensi Khilafah di Istambul
Hizbut Tahrir Turki telah menggelar Konferensi Khilafah yang berjudul: “Model Demokrasi Presidensil atau Khilafah Rasyidah?”. Konferensi digelar pada 3 Maret 2015 di Istambul, Turki. Read More »
Pidato Amir Hizbut Tahrir dalam Pembukaan Konferensi Khilafah di Istanbul (3 Maret 2015)
بسم الله الرحمن الرحيم Pidato Amir Hizbut Tahrir, al-‘Alim al-Jalil Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah – hafizhahullâh- dalam Pembukaan Konferensi Khilafah di Istanbul, Selasa 3 Maret 2015 M Model Presidensiil Demokrasi ataukah al-Khilafah ar-Rasyidah? Segala puji hanya untuk Allah, Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah saw, dan kepada keluarga, para sahabat Beliau serta siapa saja ... Read More »
Sekarang 40-50 Orang, Bila Dibiarkan Ribuan Orang akan Mati
Sekarang sehari 40-50 orang mati karena narkoba. “Maka kalau pengedar dibiarkan, ribuan orang akan mati karena dia (pengedar narkoba), Dengan dia dihukum mati, akan menyelamatkan nyawa calon korban.” ujar Ketua Umum Dewan Da’wah Islam Indonesia (DDII) Syuhada Bahri seperti dilansir tabloid Media Umat Edisi 146: Hukuman Mati, Kenapa Tidak? Jum’at (6-19 Maret). Makanya di tengah tekanan Australia yang menolak hukuman ... Read More »
Lima Alasan Hukuman Mati Harus Jalan Terus
Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menyatakan lima alasan sehingga pemerintah tidak perlu khawatir menghadapi kritikan dan ‘himbauan’ dari negara lain terkait eksekusi hukuman mati terhadap pengedar narkoba. Pertama, negara yang menghimbau untuk tidak dilaksanakan adalah negara dari warga yang akan dieksekusi. “Ini hal wajar karena setiap negara mempunyai kewajiban untuk melindungi warganya di luar negeri. Inipun yang kerap ... Read More »
Kompromi, Akhir dari Kisruh Cicak Versus Buaya III
Pengusutan kasus BG yang akhirnya dilimpahkan ke Bareskrim Polri, menurut Yahya Abdurrahman, semakin menguatkan sinyalemen keputusan Jokowi terkait kisruh Cicak versus Buaya III hanyalah kompromi. “Sejak awal sudah diduga, keputusan Jokowi hanyalah berkompromi untuk menenangkan semua pihak, dan berikutnya membebaskan semua pihak dari jeratan hukum,” ujar Ketua Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kepada mediaumat.com (4/3) melalui surat elektronik. ... Read More »