Komentar Politik

KPK: Kami tak bisa paksa keluarga Nunun untuk memberitahu keberadaan tersangka kasus cek perjalanan.(kompas.com,3/6). KOMENTAR: Coba bandingkan dengan penanganan terhadap orang-orang yang diduga “teroris”, dan bagaimana rakyat kecil yang tersangkut kasus hukum. Sistem hukum Indonesia yang sekuler sangat dzalim. Keadilan hanya menjadi milik segelintir mereka yang berkuasa dan pemegang modal besar. Read More »

Pemerintah siapkan opsi kenaikan tarif dasar Listrik sebesar 10-15 % tahun  2012 . (tempointeraktif.com,12/5). KOMENTAR: Rakyat makin sengsara karena paradigma pemerintah kapitalis. Memenuhi hajat asasi rakyat dianggap beban, sehingga dipakai istilah mensubsidi. Padahal perkara tersebut adalah kewajiban negara. Umat akan selalu menderita jika sistem kapitalis tetap bercokol, umat butuh perubahan total dengan Islam. Read More »

Hasil dari Survei Kemitraan memperlihatkan: DPR lembaga terkorup dengan angka (78%), diikuti eksekutif (32%), Yudikatif (70%).(metrotvnews.com,21/4) KOMENTAR: 1. Demokrasi sistem yang bobrok menjadi sarang para koruptor. 2. Umat Islam butuh perubahan sistem dan rezim menjadi sistem Islam bersumberkan Wahyu Allah SWT dan pribadi pejabat mukmin yang amanah. 3. Saatnya Khilafah tampil sebagai sistem terbaik. Read More »

Presiden: cegah terorisme-radikalisme. (kompas,19/4) KOMENTAR: Kenapa tidak bicara akar terorisme (imperialisme Barat yang memusuhi Islam dan kaum muslim dengan bendera War on Terrorism)  dan state terrorism yang justru menjadi sumber kekerasan yang tak berujung? Umat Islam perlu wasapada terhadap upaya menjadikan Islam dan umatnya sebagai tertuduh menjadi “ancaman dalam negeri” Indonesia, sebua fitnah keji. Read More »

DPR RI mengusulkan kenaikan anggaran dari Rp. 3,025 triliun menjadi Rp 3,5 triliun untuk tahun anggaran 2012, naik 16% / Rp. 480 miliar dari anggaran 2011.(kompas,9/4). KOMENTAR: DPR sudah kelewat batas melanggar kepatutan dan etika sebagai wakil rakyat, Anggaran yang sangat besar sudah terbukti tidak relevan dengan kinerja yang bisa angkat derita rakyat dengan berbagai problem kemiskinan, kesehatan, dll. Wajar ... Read More »

Polri: Target Bom, Penghalang Khilafah. (vivanews.com, 19/3/2011) KOMENTAR: Fitnah keji untuk sudutkan perjuangan khilafah. Fakta selama ini para pejuang khilafah metodenya adalah fikriyah (edukasi kepada umat) dan siyasiyah (jalan politik) dan tidak menggunakan jalan teror atau kekerasan fisik. Khilafah adalah kewajiban mulia dan wajib diraih dengan cara yang mulia (shahih) mengikuti manhaj Nabi SAW. Umat harus waspada terhadap cara pandang ... Read More »

Presiden SBY mengatakan Indonesia-Filipina sepakat meningkatkan kerjasama memerangi terorisme yang mengancam Asia Tenggara (tempointeraktif.com, 8/3/2011) KOMENTAR: Indonesia dan Filiphina dua negara partner setia AS dalam isu dan proyek global war on terrorism (GWOT) khususnya untuk kawasan Asia Tenggara. Sebuah komitmen yang jelas-jelas obyek sasarannya adalah Islam dan kaum muslimin yang dianggap mengancam kepentingan AS, melalui alasan jihad dan pendirian institusi ... Read More »

Komisi AS Minta Pemerintah RI Bertindak atas Penyerangan Ahmadiyah (detik.com, 8/1). KOMENTAR: Bukti bahwa: a). AS selalu ikut campur urusan dlm negeri Islam; b). Ahmadiyah sengaja dipelihara unt memecah belah persatuan kaum Muslim di INA; c). Ketidakbecusan Pemerintah dlm menjaga akidah umat Islam dan mengurus umat; Kita benar2 membutuhkan Khilafah; institusi yg menjaga akidah umat, mengurusi permasalahan umat & bebas ... Read More »

AS Kirim Kapal Induk dan Ratusan Pasukan ke Mesir (republika.co.id, 7/2). KOMENTAR: (1) ini bukti jelas intervensi AS terhadap negeri Islam, Mesir. AS sangat takut jika Mesir berubah menjadi khilafah. Sebab, khilafah akan mencabut hegemoni AS di Mesir; (2) Maka sungguh disayangkan jika tuntutan rakyat mesir saat ini hanya menghasilkan pergantian presiden, yang masih menjadi antek amerika, seperti Umar Sulaiman, ... Read More »

Forum Rektor: Indonesia menuju negara gagal!. Indonesia di peringkat 61 dari 170 yang masuk dalam indeks negara gagal 2010. (detik.com, 4/2) KOMENTAR: Faktor utamanya adalah diterapkannya sistem kapitalis-liberal dalam kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya; plus rezim penguasa yang tidak amanah, mengutamakan kepentingan diri dan kelompok, serta lebih loyal kepada kepentingan asing dengan mengabaikan rakyat. Ditegakkannya Syariat Islam secara kaffah ... Read More »