Komisi Perlindungan anak Indonesia meminta Pemerintah proaktif memberikan perlindungan anak dari ideologi menyimpang, terutama dari pemahaman agama yang radikal. (mediaindonesia.com, 27/1) KOMENTAR: Tuduhan dan fitnah kepada Islam secara gegabah. Padahal yang kasat mata saat ini adalah ideologi kapitalis-liberal dan demokrasinya, bukan hanya bahaya tapi telah terbukti menjerumuskan kehidupan pribadi dan masyarakat dalam berbagai krisis dan tragedi multidimensi. Read More »
Komentar Politik
AS Pantau Persidangan Anggota TNI
AS tengah memantau dengan seksama persidangan tiga anggota TNI yang dituduh wenyiksa dua warga Papua, kata jubir Deplu Philip Crowley, Kamis, 13/1 (Kompas, 14/1). KOMENTAR: Perlu waspada, AS melalui isu HAM akan mengacak-acak Papua dan bisa mendorong ke arah refrendum dan menyetir kebijakan pemerintah Indonesia. Read More »
Jubir Deplu AS: Reformasi Tentara Indonesia Sangat Penting
Jubir Deplu AS Philip Crowley: “Sangat penting bagi Indonesia untuk mereformasi pasukan keamanannya dan terus mempertahankan tentaranya di standar yang tinggi dalam hal perilaku individu dan HAM” (Kompas.com, 14/1). KOMENTAR: Pasukan AS telah melakukan kejahatan kemanusian yang biadab luar biasa di Irak, Afghan, dan lain-lain, tapi di hadapan negara-negara terjajah secara politik seperti Indonesia AS terlihat pahlawan dan penjaga HAM. ... Read More »
Bangun Gedung Baru (Rp1,3 triliun), DPR Abaikan Kritik
Bangun gedung baru (Rp1,3 triliun), DPR abaikan kritik. (Republika,13/1) KOMENTAR: Siapa bilang mereka wakil rakyat? Apa gedung baru itu untuk merubah nasib rakyat? Yang pasti itu adalah proyek penghamburan uang rakyat, sembari sumbat telinga abai terhdap kritik dan rasa keadilan rakyat yang ada dalam jurang kemiskinan. Read More »
Demokrasi Menghasilkan Penguasa “Penjahat”
“Demokrasi ternyata gagal meghasilkan kepala daerah yang jujur, bersih dan tahu malu” (editorial MI,10/1). KOMENTAR: Demokrasi adalah sistem akal-akalan yang menjadi ladang subur kejahatan para pemegang modal dan penjahat yang mengitari kekuasaan. Demokrasi menghasilkan penguasa “penjahat”. Di tahun 2010 saja tercatat 148 dari 244 kepala daerah menjadi tersangka. Apakah umat masih percaya dengan sistem busuk ini? Saatnya sistem Islam menggantikan ... Read More »
AS Berkomitmen Penuh untuk Bantu Sudan Selatan
AS (melalui Presiden Obama) berkomitmen penuh untuk bantu Sudan Selatan jika merdeka. (eramuslim.com,10/1). KOMENTAR: Ini bukti nyata bahwa AS ada di balik disintegrasi di Sudan. Dengan ideologi kapitalis-imperialisnya AS berusaha mencabik-cabik negeri Islam agar bisa dikangkangi dan dieksploitasi SDA nya hingga habis. AS adalah The Real Terrorism dan musuh dunia Islam. Read More »
Kesenjangan Pendapatan di Antara Kelompok Masyarakat di Indonesia Terus Melebar
Kesenjangan pendapatan di antara kelompok masyarakat di Indonesia terus melebar. Ini terjadi lantaran belum ada keseriusan pemerintah untuk menciptakan ekonomi yang berkeadilan (media indonesia, 7/1). KOMENTAR: Hanya ilusi, mengharap keadilan dari sistem ekonomi liberal-kapitalistik. Sistem ini hanya menjamin kesejahteraan bagi orang-orang yang ada dalam oligarki kekuasaan. Rakyat hanya jadi sapi perah dengan kebijakan-kebijakan yang memberatkan. Solusi final problem ini hanya ... Read More »
Pembangunan Gedung Baru DPR Akan Kembali Dibahas Pertengahan Januari
Setelah sempat ditunda, rencana pembangunan gedung baru DPR akan kembali dibahas pertengahan Januari. Pemerintah dan DPR bahkan sudah mengalokasikan anggaran pembangunan sebesar Rp 800 miliar dalam APBN 2011 (Kompas, 5/1/11). KOMENTAR: Gedung baru tidak menjamin kinerja menjadi lebih baik, Yang pasti rencana ini menghamburkan uang rakyat dan berpotensi jadi lahan korupsi. Demokrasi hanya alat untuk mengeruk keuntungan pribadi dan kelompok. Read More »
SBY: Saya Suka Pragmatisme Ekonomi
SBY: Saya Suka Pragmatisme Ekonomi (republika online, 3/1) Komentar: Ketika pemimpin tidak lagi punya idealisme, apa yang bisa diharap? Indonesia dalam bahaya. Pragmatisme akan makin menjerumuskan negeri ini ke jurang materialisme sekuler. Read More »
Wapres: Jalan Terbaik Bagi Indonesia adalah Memperkuat Sistem Demokrasi
Wapres Boediono menyatakan, jalan terbaik bagi bangsa Indonesia ke depan adalah melanjutkan dan memperkuat sistem demokrasi yang telah dipilih sejak 12 tahun lalu (kompas.com 23/12/10). KOMENTAR: Penguasa yang tercelup dengan tsaqofah barat akan tampak seperti orang mabuk, tidak lagi menyadari cacat dan gagalnya sistem demokrasi yang sudah 60 tahun lebih diadopsi. Bagi orang mukmin pilihan yang shahih adalah Islam, bukan ... Read More »