Indonesia Procurenent Watch mendapati sekitar 72,3 persen korupsi diinisiasi (diawali) oleh pejabat pemerintah. Pengusaha biasanya hanya menjadi korban dari sistem yang korup. (kompas.com, 26/10) Komentar: sistem demokrasi melahirkan corporation state, dimana penguasa dan pengusaha melakukan kerjasama kotor menumpuk kekayaan dengan merampok uang rakyat demi mempertahankan kekuasaan, menjadi lingkaran setan: money to politic -politic to money, hanya syariah Islam yang bisa ... Read More »
Komentar Politik
Selama Kepemimpinan SBY, Terjadi Penyimpangan Anggaran 103,9 Trilyun
Berdasarkan audit BPK ditemukan penyimpangan anggaran sebesar 103,19 trilyun selama tujuh tahun kepemimpinan SBY (detik.com, 23/10) Komentar: Cerminan kegagalan pemerintah memberangus korupsi, penyebabnya sistem demokrasi yang melegalkan kerjasama kotor elit politik dan pengusaha rakus, tidak ada solusi masalah ini kecuali syariah Islam.[] LS HTI Read More »
Komentar Politik: 176 Ribu Warga Indonesia Masuk Kelompok Orang Kaya Dunia
Menurut Lembaga Keuangan Credit Suisse, kekayaan warga Indonesia meningkat dengan melihat total kekayaan yang mencapai 1,8 trilyun US dolar, 176.000 warga Indonesia masuk kelompok warga kaya dunia yang menguasai 44% dari total aset global dunia (BBC Online, 19/10/2011) Komentar: Bukan berita yang menggembirakan, mengingat kekayaan itu ada pada segelintir orang kaya Indonesia, sementara lebih dari 100 juta rakyat Indonesia (dengan ... Read More »
Presiden SBY Dinilai Tersandera Kompromi Politik dalam Reshuffle
Presiden SBY dinilai tersandera kompromi politik dalam reshuffle kabinet karena didominasi perwakilan partai politik (republika, 19/10). Komentar : Bukti sistem demokrasi hanya berpihak kepada kepentingan elit partai bukan kepentingan rakyat, akar persoalan kegagalan negara adalah tarsandera dengan sistem kapitalisme yang mementingkan pemilik kapital serakah dan elit politik pengkhianat, hanya dengan syariah Islam, rakyat akan terbebas dari persoalan hidup. LS-HTI Read More »
Komentar Politik: Dewan Gereja Sedunia Kunjungi GKI Yasmin
Dewan Gereja Sedunia kunjungi GKI Yasmin menunjukkan keprihatinan umat kristen se-dunia atas diskriminasi GKI Yasmin. (media indonesia, 12/10). Komentar: Yang disembunyikan pihak gereja adalah bahwa telah terjadi pemalsuan tanda tangan warga untuk izin GKI dan maraknya kristenisasi yang dilakukan terhadap kaum muslimin di Indonesia, termasuk diskriminasi yang dialami umat Islam di Ambon, Papua dan Timor Timur, adakah Dewan Gereja bersuara?[] ... Read More »
Parpol Cenderung Bungkam Ketika Diminta Laporan Keuangan Partai
Partai politik cenderung bungkam ketika diminta membuka laporan keuangan partai, diduga karena partai politik mesin korupsi paling ganas. (detik.com, 10/10) Komentar: Pangkalnya adalah sistem demokrasi yang memberi jalan lahir kolusi antar elit politik rakus dan pengusaha serakah, saatnya kembali ke Syariah Islam yang menghentikan penyakit ganas ini. Read More »
773 Warga Kebumen Alami Gangguan Jiwa Karena Kemiskinan
Setahun terakhir 773 penduduk Kebumen alami gangguan jiwa karena kemiskinan (kompas.com, 7/10) Komentar: Dimana peran negara demokrasi-kapitalis? Hanya dalam khilafah dan syariat Islam masyarakat terayomi. Read More »
Kurtubi: Pengelolaan Pertambangan Kelanjutan Sistem Zaman Kolonial
Kurtubi: pengelolaan pertambangan model kontrak karya kelanjutan sistem zaman kolonial Belanda (vivanews.com, 29/9) Komentar: Inilah neokolonialisme. Tanda negeri ini belum benar-benar merdeka, masih menerapkan hukum para penjajah bukan hukum Allah. Read More »
Komentar Politik: Ada Intervensi Kelompok Bisnis Terkait Reshuffle
Hendardi mensinyalir ada indikasi intervensi kelompok-kelompok bisnis dan politik yang ingin bermain reshuffle untuk kepentingan pemilu 2014 (kompas.com, 7/10) Komentar: Demokrasi memang lahir dari rahim kolusi parpol dan pengusaha, tidak pernah berniat memakmurkan rakyat. Yang paling berbahaya demokrasi menyerahkan hak membuat hukum kepada hawa nafsu manusia, yang berarti merampas Hak Allah sebagai satu-satunya pembuat hukum. Read More »
Komentar Politik: Sesama Lembaga Negara Tidak Boleh Saling Benci
Busyro: “Sesama lembaga negara tidak boleh saling gething (benci)” terkait konflik DPR-KPK (detik.com, 5/10/2011). Komentar: Demokrasi telah menciptakan sifat bermusuhan dan saling menjatuhkan antar lembaga negara karena ambisi ingin berkuasa. Read More »