Wabah Kekerasan terhadap Anak adalah Warisan Penjajah Barat di Negeri-negeri Muslim

Berita : Kembali, peristiwa kekerasan terhadap anak menghebohkan publik Indonesia. Terbunuhnya Angeline, bocah cantik usia 8 tahun yang ditemukan terkubur di halaman belakang ibu angkatnya 10 Juni kemarin, menuai banyak kontroversi publik baik di media maupun sosial media terkait siapa sebenarnya pembunuhnya. Kasus ini menampar para pengambil kebijakan di negeri ini ternyata kasus kekerasan terhadap …

Anak Terlantar, Imbas Kapitalisme

Oleh: Maya Ummu Azka (Aktivis MHTI) Tanpa sadar, sistem kapitalisme yang bercokol di tengah-tengah kita menyebabkan orangtua abai terhadap peran dan tanggung jawab mereka terhadap anak. Kasus penelantaran kelima anak kandung di Cibubur adalah salah satu fakta tak  terbantahkan. Berlimpahnya materi sebagai standar kebahagiaan sistem ini menyebabkan orang tua sibuk bekerja menumpuk harta dan melalaikan …

Beras Oplosan Plastik: Rakyat Miskin, Pemerintah Lalai dan Tata Niaga Global yang Egois

Kasus temuan beras palsu oplosan plastik di beberapa daerah di Jawa Barat cukup meresahkan publik. Kaum ibu pun semakin khawatir apakah beras yang dibeli dan dimasaknya utuk keluarga adalah beras yang aman atau justru membahayakan anggota keluarganya.Semua tahu beras adalah makanan pokok dan bahaya mengkonsumsi beras plastik ini telah banyak difahami khalayak. Setidaknya 3 hal …

Derita Perempuan dan Anak-Anak Rohingya, Khilafah Solusinya

Oleh: Ratu Erma R (DPP MHTI) Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat al-Isra ayat 70: وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلاً ﴿٧٠﴾ Allah SWT telah memuliakan umat manusia, dan melebihkan kedudukannya dari makhluk lainnya.  Allah telah memerintahkan malaikat untuk bersujud kepada bapak manusia, Adam AS.  …

Harga Deradikalisasi Sejak Dini Lebih Ringan dari Harga Penanaman Agama pada Anak ?

Oleh: Arini Retnaningsih (Lajnah Tsaqofiyah MHTI) Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pendidikan anak usia dini merupakan salah satu media pendidikan yang dapat mencegah secara dini paham radikalisme untuk berkembang. Hal ini dinyatakannya menanggapi hasil survei tentang satu dari 14 siswa tingkat SMP dan SMA yang menyetujui Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/ISIS). “Kalau sudah …

Islam Solusi Paripurna Masalah Prostitusi

Publik kembali geger. Setelah terungkap prostitusi online, wacana kontroversial lokalisasi dan sertifikasi PSK, kini terkuak praktik prostitusi artis dengan bayaran fantastis. Bila prostitusi online bisa menebar kerusakannya kepada siapa saja tanpa batas waktu dan tempat, prostitusi artis tak kalah dahsyat akibatnya. Kerusakannya akan sangat besar mempengaruhi gambaran model perilaku dan orientasi hidup generasi. Terbukti benarlah …

Kaidah Memilih Bahaya yang Lebih Ringan (Telaah Kasus Prostitusi)

Oleh: Noor Afeefa (Lajnah Tsaqofiyah MHTI) Semua pihak sepakat bahwa prostitusi merugikan dan harus diselesaikan.  Namun, metode penyelesaiannya ternyata masih pro kontra.  Sebagian berpendapat perlunya lokalisasi prostitusi, sebagian lagi menolak.  Yang menghendaki lokalisasi berdalih bahwa lokalisasi prostitusi lebih baik ketimbang jika prostitusi dibiarkan dan tidak dilokalisasi. Apalagi kini praktik prostitusi sudah jamak menggunakan jejaring online.  …

Rezim Jokowi-JK: Pengokoh Neoimperialis Dunia

Oleh: dr. Estyningtias P (LS MHTI) Pendahuluan Ada yang menarik dalam perhelatan akbar berskala internasional di Indonesia tahun ini. Bersamaan dengan terselenggaranya Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung, Indonesia juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Economic Forum on East Asia (WEF untuk  Asia Timur) tanggal 19 – 21 April 2015. Entah direncanakan atau tidak, namun …

Perkawinan antara Feminisme dan Kolonialisme di Dunia Islam

Perkawinan antara Feminisme dan Kolonialisme di Dunia Islam Selama lebih dari satu abad, telah terjadi perkawinan antara feminism dan kolonialisme di dunia Muslim. Pemerintah dan politisi Barat telah menjadikan feminism sebagai alat melanjutkan kepentingan penjajahan mereka. Mereka menyatakan para Muslimah butuh diselamatkan dari ‘penindasan’  hukum-hukum danaturan Islam serta butuh dibebaskan melalui budaya dan sistem Barat. …

Menyorot Watak Neoimperialis AS dalam Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika

Oleh: Pratma Julia Sunjandari (Lajnah Siyasi DPP MHTI) Sekalipun Presiden Joko Widodo secara khusus menugaskan Kelompok Kerja Penguatan Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri untuk menjadikan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagai sarana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,  sulit untuk menampik realitas bahwa perhelatan itu bebas dari intervensi Amerika Serikat.  Hingga saat ini, kendali …