Nafsiyah

Orang Yang Paling Malu, Takut dan Cinta Kepada Allah

Ibnu Mas’ud berkata: “Cukuplah takut kepada Allah sebagai bukti bahwa ia berilmu. Sementara kurangnya rasa takut kepada Allah hanyalah menunjukkan kurangnya pengetahuan (ma’rifah) seorang hamba pada Allah. Dengan demikian, manusia yang paling mengerti (ma’rifah) adalah mereka yang paling takut kepada Allah. Barang siapa yang  telah mengenal (ma’rifah) kepada Allah, maka semakin besar rasa malu, takut dan cintanya kepada Allah. Dan ... Read More »

Balasan Kebaikan dan Keburukan

(Al-Arba’un an-Nawawiyah, Hadis ke-37) إِنَّ الله كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ، ثمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا الله لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةَ كَامِلَةَ، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَة، وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا الله لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةَ كَامِلَةً، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بَها فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا الله لَه سَيِّئَةً ... Read More »

Keutamaan Saling Mencintai karena Allah SWT

Cinta yang paling tinggi dan mutlak bagi seorang Muslim sejatinya adalah cinta kepada Allah SWT semata. Karena itu segala jenis cinta seorang Muslim kepada siapa pun dan kepada apapun sejatinya harus dilandaskan semata-mata pada cinta kepada Allah SWT. Rasulullah SAW  bersabda, “Tali iman yang paling kuat adalah mencintai karena Allah dan membenci karena Allah.” (HR at-Tirmidzi). Cinta karena Allah SWT ... Read More »

Sifat-sifat ‘Ibâd al-Rahmân

Oleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I.   Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang yang bertaubat dan mengerjakan amal shalih, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya (TQS al-Furqan [25]: 70-71)   Ayat-ayat ini masih dalam rangkaian penjelasan tentang potret ... Read More »

Agar Ditolong Allah SWT (Al-Arba’un an-Nawawiyah, Hadis ke-36)

« مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا اجْتَمَعَ ... Read More »

Nafaits Tsamarat: Bersedekah Kepada Teman

Nabi saw bersabda, “Tashaddaqu ‘ala akhikum bi ‘ilmin yursyiduhu wa ra’yin yusaddiduhu” (Bersedekahlah kepada temanmu dengan ilmu yang bisa membimbingnya [pada kebaikan], dan pandangan yang bisa meluruskan [kebengkokannya]) (al-Mawardi, Adab ad-Dunya wa ad-Din, hal. 57). LTS DPP HTI Read More »

Keutamaan Mengemban Alquran

Setiap Muslim, siapapun orangnya, pasti akan mengklaim bahwa Alquran adalah pedoman hidupnya. Namun faktanya, jangankan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup, sekadar membacanya saja masih banyak yang enggan. Padahal kebanyakan mereka juga sudah sangat memahami keutamaan membaca Alquran, apalagi mengamalkan dalam kehidupan, termasuk tentu saja memperjuangkannya agar Alquran benar-benar bisa diterapkan dalam mengatur seluruh aspek kehidupan. Tentang keutamaan mengemban Alquran (membaca, ... Read More »

‘Sekolah Utama’

Al-Ummu madrasah al-ula (Ibu adalah sekolah pertama [bagi anak-anaknya]). Kata-kata hikmah ini sudah lama kita dengar. Bukan hanya ‘sekolah pertama’, ibu sejatinya adalah ‘sekolah utama’ bagi putra-putrinya. Jika ada seseorang menjadi ulama, ilmuwan, tokoh ternama, atau pahlawan ksatria, maka lihatlah ibu mereka. Tentu karena ibu berperan besar dalam membentuk watak, karakter dan kepribadian anak-anaknya. Ia adalah sekolah pertama dan utama ... Read More »