Nafsiyah

Pesan Khalifah Umar Ibnu Abdil Aziz Kepada Para Mujahid

Di saat Umar Ibnu abdil Aziz  mengutus Manshur Ibnu Ghalib untuk memerangi ahlul harb (negara yang terlibat perang dengan kaum Muslimin)   dia berpesan agar para mujahidin senantiasa menjaga ketakwaannya kepada Allah SWT di manapun mereka melaksanakan tugas mulia, li I’laai kalimatillah. Dalam pesannya itu dia menyatakan bahwa ketakwaan adalah bekal utama, kekuatan terbesar, sekaligus strategi yang paling dibutuhkan dalam menghadapi ... Read More »

Memelihara Kemuliaan Akhlak

Akhlak mulia adalah bagian yang tak terpisahkan dari ajaran Islam. Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Kemuliaan seseorang ada pada agamanya, kehormatannya ada pada akalnya dan keagungannya ada pada akhlaknya.” (HR Ahmad, al-Hakim dan ath-Thabrani). Bahkan membentuk dan menyempurnakan akhlak mulia adalah salah satu misi utama Rasulullah SAW diutus ke dunia. Rasulullah SAW sendiri yang menyatakan demikian, ... Read More »

Sifat-sifat ‘Ibâd al-Rahmân (1)

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I. Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik (TQS al-Furqan [25: 63).             Sebagai makhluk, manusia wajib menyadari posisi dirinya. Dia harus menghamba dan mengabdikan dirinya kepada penciptanya, Allah SWT. Dia juga harus memiliki sifat ... Read More »

Harapan Besar

Permasalahan umat tak kunjung henti. Berbagai masalah datang menimpa umat Muhammad saw. Gelar kemuliaan dari Allah SWT bagi kaum Muslim, khayru ummah, tidak lagi mewujud dalam kenyataan. Darah umat Islam terus tertumpah di Gaza, Rohingnya, Pakistan, Suriah, dan berbagai belahan bumi lain. Kekayaan alam pun terus terampas. Kemiskinan tak kunjung terentaskan. Benang kusut. Itulah perumpamaan paling tepat bagi kondisi umat ... Read More »

Allah SWT ‘Merindukan’ Tobat Kita

Allah SWT tentu benci terhadap hamba-Nya yang bermaksiat kepada-Nya. Namun sebaliknya, Allah SWT amat suka dan bergembira terhadap orang-orang yang segera bertobat dari dosa dan kemaksiatannya. Allah SWT bahkan menegaskan, bahwa ampunan-Nya bagi orang-orang yang mau bertobat adalah selalu lebih besar dari dosa-dosanya. Dalam hal ini, Rasulullah SAW, sebagaimana dinyatakan oleh Anas bin Malik ra pernah bersabda, bahwa Allah SWT ... Read More »

Hati Yang Hina

Ibnu Abi al-Hawari mengatakan bahwa aku berkara kepada Abu Sulaiman: Aku memahami firman Allah SWT.: : “إلاَ مَنْ أتَى الله بِقَلْب سَلِيمٍ”  “Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (TQS. Asy-Syu’ara’ [26] : 89), adalah orang yang bertemu Tuhannya, sementara tidak ada dalam hatinya seorang pun selain Dia. Tiba-tiba ia menangis dan berkata: “Sejak tiga puluh tahun, aku ... Read More »

(Al-Arba’un an-Nawawiyah, Hadis ke-35) : Jangan Saling Menzalimi

Abu Hurairah ra. menuturkan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا. الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلهُ وَلاَ يَكْذِبُه وَلاَ يَحْقِرُه . التَّقْوَى هَا هُنَا وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ. بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ ... Read More »

Sedekah

Ummul Mukminin, Aisyah ra., suatu saat pernah mendapatkan hadiah berupa dua kantong harta berisi masing-masing 100 ribu dirham (total berarti 200 ribu dirham). Sebagaimana diketahui, satu dirham syar’i hari ini setara kira-kira Rp 70 ribu rupiah. Artinya, Aisyah ra. saat itu mendapatkan uang kira-kira Rp 14 miliar (200 ribu x Rp 70 ribu). Mendapatkan uang sebanyak itu, Aisyah ra. tidak ... Read More »

Jiwa Yang Tenang (Tafsir QS al-Fajr [89]: 27-30)

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ﴿٢٧﴾ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ﴿٢٨﴾ فَادْخُلِي فِي عِبَادِي ﴿٢٩﴾ وَادْخُلِي جَنَّتِي ﴿٣٠﴾ Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai; lalu masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku (QS al-Fajr [89]: 27-30).     Dalam ayat-ayat sebelumnya dijelaskan tentang celaan dan ancaman terhadap para pelaku maksiat. ... Read More »

Allah Menyatukan Hati Mereka

Telah menceritakan kepada kami Ma’mar dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari Ibnu Abbas yang berkata: “Nikmat dingkari dan tali kekeluargaan diputus. Sementara Allah SWT akan menyatukan hati mereka. Sehingga, apabila hati mereka telah saling berdekatan, maka tidak sesuatu yang mampu memisahkan selamanya.” Kemudian Ibnu Abbas membaca firman Allah SWT.:     ]لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي الأَرْضِ جَمِيْعاً مَا أَلَّفْتَ بَيْنَ ... Read More »