Nafsiyah

‘Qalbun Maridh’

“Kita ini kadang aneh,” kata ustad muda  itu di hadapan jamaahnya. “Jika lahiriah kita sakit, kita cepat-cepat cari obat. Jika sakitnya ringan, cukup pake ‘obat warung’. Jika agak berat, buru-buru ke dokter. Jika berat dan gak sembuh-sembuh, kita segera ke rumah sakit. Kita bahkan rela dirawat dan mengeluarkan banyak uang jika sakitnya parah dan mengharuskan kita masuk rumah sakit.” “Tapi, ... Read More »

Mari Bersyukur Setiap Waktu

Pernahkah Anda berpikir berapa kekayaan setiap orang jika dihargai dengan uang? Berapakah harga tubuh manusia jika diuangkan? Berapa harga mata, hidung, telinga, mulut, otak, kepala, lidah, tangan kaki dan apa saja yang menjadi bagian dari tubuh manusia jika dirupiahkan? Saat mata kita sehat, kita tak pernah berpikir betapa berharganya mata kita. Coba saja jika suatu ketika mata Anda, karena satu ... Read More »

Nafais Tsamarat: Sebagian Amal Ahli Surga

Nabi saw bersabda: Sungguh jika seorang muslim berinteraksi dengan masyarakat dan sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (akibat interaksi), lebih baik daripada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat dan tidak sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (HR. at-Tirmidzi, 9/416). Read More »

Nafais Tsamarat: Mengikuti Sunnah

Umar bin Abdil Aziz pernah berkata: Rasulullah saw dan para pemimpin setelahnya telah menjalankan berbagai sunnah. Mengambil sunnah tersebut sama dengan membenarkan kitabullah, menyempurnakan ketaatan kepada ALLAH dan menguatkan agama ALLAH. Siapa saja yang mengamalkannya niscaya akan mendapatkan petunjuk, siapa yang memohon pertolongan kepada ALLAH dengan menjalankan sunnah maka ia pasti akan ditolong. Siapa yang menyalahi sunnah maka ia telah ... Read More »

Nafaits Tsamarat: Malu dan Keutamaannya

Dari Ibnu Umar-semoga Allah meridhoi keduanya-bahwa Rasulullah Saw melewati (bertemu) seseorang di antara kaum Anshor yang sedang menasehati saudaranya terkait sifat malu, (karena ia begitu pemalu hingga banyak hak-haknya yang tidak terpenuhi, maka saudaranya itu pun marah). Melihat itu, Rasulullah Saw bersabda: «دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنْ اْلإِيمَانِ» “Biarkan ia-dengan sifat malunya itu-sebab malu itu sebagian dari keimanan.” (HR. Al-bukhari dan ... Read More »

Menolak Musibah Dengan Dakwah

Musibah atau bencana itu ada dua: pertama, bencana alam karena benar-benar akibat faktor alam seperti: gunung meletus, gempa bumi, kekeringan karena musim kemarau panjang, dll. Kedua, ‘bencana kemanusiaan’ karena memang akibat ulah manusia seperti: banjir dan longsor akibat hutan banyak ditebangi dan gunung banyak digunduli, kemiskinan di tengah melimpahruahnya kekayaan alam akibat kekayaan itu dikuasai segelintir orang, maraknya penyakit kelamin ... Read More »

Nafais Tsamarat: Keutamaan Berkurban

Rasulullah saw bersabda: Anak Adam tidak beramal di hari nahar (tgl 10-13 Dzulhijjah) dengan amal yang lebih dicintai oleh Allah daripada menumpahkan darah (berqurban). Sungguh hewan qurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduknya, kuku kakinya dan bulu-bulunya. Sungguh darah hwn qurban akan jatuh di suatu tempat di sisi Allah sebelum jatuh ke tanah. Maka bersihkanlah jiwa kalian dengan ... Read More »

Kafarat, Darajat, Munjiyat dan Muhlikat

Anas bin Malik ra menuturkan, bahwa Baginda Rasulullah SAW pernah bersabda, “Ada tiga kafarat, tiga derajat, tiga penyelamat dan tiga muhlikat. Tiga kafarat (penebus dosa) adalah: menyempurnakan wudhu pada saat cuaca amat dingin, menunggu waktu-waktu shalat dan melangkahkan kaki ke masjid untuk shalat berjamaah. Tiga derajat adalah: memberi makan (orang lemah dan lapar), menebarkan salam dan mendirikan shalat malam saat ... Read More »

Nafais Tsamarat: Lezatnya Orang yang Berakal

Lezatnya orang yang berakal adalah dengan kemampuan membedakan antara yang hak dan batil. Lezatnya orang yang berilmu adalah dengang ilmunya . Lezatnya orang yang bijak dengan kebijakannya. Lezatnya orang yang berjuang di jalan Allah adalah dengan perjuangannya, semua itu lebih besar dari pada lezatnya orang yang makan dengan makanannya, lezatnya orang yang minum dengan minumannya, lezatnya orang yang bersetubuh dengan ... Read More »

Nafais Tsamarat: Pengaruh Dosa dan Taat

Rasulullah SAW telah bersabda: perumpamaan orang yang melakukan keburukan (dosa) kemudian melakukan kebaikan (taat) seperti orang yang memakai baju sempit yang mencekiknya. Kemudian dia berbuat baik maka lepaslah 1 lingkaran, kemudian ia berbuat baik lagi, maka lepaslah 1 lingkaran yang lain hingga akhirnya ia bisa melepaskan dirinya dari cekikan baju tersebut. (HR. Ahmad & Thobroni) Read More »