Ibn al-Jauzi berkata, “Jika manusia tahu bahwa kematian akan menghentikannya dalam beraktivitas, maka dia pasti akan melakukan perbuatan dalam hidupnya yang pahalanya terus mengalis setelah dia mati” (Ibn al-Jauzi, Shaid al-Khathir, juz I, h.22) Read More »
Nafsiyah
Nafais Tsamarat: Sabar
Sayyidina ‘Ali berkata, “Sabar bagian dari iman, seperti kepala dengan tubuh. Jika sabar hilang jasad pun melayang” (as-Suyuti, Tarikh ak-Khulafa’, hal.147) Read More »
Nafais Tsamarat: Dampak Maksiat
Sayyidina ‘Ali berkata, “Dampak maksiat adalah lemah dalam berbadah, kesulitan hidup, berkurangnya nikmat” Ketika beliau ditanya, “Seperti apa berkurangnya nikmat?” Beliau jawab, “Tidak akan mendapatkan dorongan pada perkara yang halal, kecuali membuatnya gelisah” (As-Suyuthi, Tarikh al-Khulafa’, h144) Read More »
Celaka Bagi Orang Yang Mendalami Agama untuk Menghalalkan Keharaman
Imam al-Auza’i berkata: “Jika Allah menghendaki keburukan pada suatu kaum, maka Dia akan membukakan kepada mereka pintu perdebatan dan menghalangi mereka beramal… Celakalah orang-orang yang mendalami agama tapi bukan untuk beribadah, melainkan untuk menghalalkan keharaman dengan adanya syubhat” (Al-Khatib al-Bahdadi, Kitab Iqtidha’ al-‘Ilmi al-‘Amal). Read More »
AL-AWWALUN : Para Sahabat Pelopor Kebaikan
“ Ya Allah ya Rabbi, jadikanlah Kami Hamba Yang Bisa Menjadi Pelopor Kebaikan Seperti Para Sahabat Rosulullah SAW” Yang pertama kali masuk Islam dari golongan wanita dan laki-laki adalah Sayyidah Khadijah binti Khuwailid. Yang pertama masuk Islam dari golongan anak-anak adalah Ali bin Abi Thalib. Rasulullah saw, jika telah tiba waktu shalat maka beliau keluar menuju lembah-lembah di kota Makkah, ... Read More »
Meraih Keutamaan Tanpa Melupakan Kewajiban
Ada beberapa perkara yang sisi lahiriahnya adalah keutamaan, sedangkan sisi ‘batiniah’-nya adalah kewajiban: (1) membaca Alquran adalah keutamaan, mengamalkan isinya adalah kewajiban; (2) bergaul dengan orang-orang shalih adalah keutamaan, sementara meneladani keshalihan mereka adalah kewajiban; (3) ziarah kubur adalah keutamaan, sementara mempersiapkan bekal (dengan memperbanyak amal-amal shalih) sebelum masuk ke alam kubur adalah kewajiban. Demikian menurut Sayidina Utsman bin Affan ... Read More »
Nafais Tsamarat: Fitnah Orang Alim dan Faqih
Yazid bin Abi Habib berkata: Sesungguhnya fitnah orang alim dan faqih adalah berbicara lebih dia sukai daripada mendengarkan (pembicaraan org lain).. Sesungguhnya orang yang berbicara itu sedang menunggu fitnah (dari ucapannya), sementara orang yang diam (mendengar) itu menunggu rahmat (kasih sayang) [Ibn Mubarak, az-Zuhdu wa ar-Raqaiq] Read More »
Nafais Tsamarat: Bersabar
‘Umar bin al-Khatthab berkata: Kita menemukan kebaikan hidup kita dengan bersabar. Andai saja para tokoh itu bersabar, maka akan menjadi mulia. ‘Ali bin Abi Thalib berkata: Ingat, sabar adalah bagian dari iman. Ibarat kepala dengan jasad. Jika kepala putus, maka jasad pun terkulai dan suaranya menjerit. Tidak ada keimanan pada diri siapa pun yang tidak bersabar. [Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah, ‘Uddatu ... Read More »
Nafais Tsamarat: Menyongsong Kematian
Abu Bakar berkata: Berkeinginan kuatlah untuk menyongsong kematian, maka hal itu akan memberikan kamu kehidupan (Ibn Khalikan, Wafiyat al-A’yan, III/67). Maksudnya, ketika pikiran seseorang tertuju untuk menyongsong kebaikan dan hidup setelah kematian, maka dia akan menemukan makna dan tujuan hidupnya.[] Read More »
Nafais Tsamarat: Ketahuilah Kadar yang Hilang Darimu
Ketahuilah kadar (kesempatan) yang hilang darimu. Menangislah sebagaimana tangisan orang yang tahu persis kadar orang yang kehilangan… Siapa saja yang memperlama jalan (tujuan)-nya (menuju Allah), maka langkahnya pasti lema. [Ibn al-Qayyim, al-Fawaid, 50] Read More »