Syaikh Islam, Ibnu Taimiyah berkata: Aneh sekali, ketika orang mudah menjaga diri dari memakan makanan haram, berbuat zalim, mencuri, minum khamer, melihat perkara yang diharamkan, dsb; tetapi, dia sulit menjaga gerakan lisannya, sehingga Anda melihat orang yang beragama, zuhud dan ahli ibadah, tetapi ucapannya dimurkai Allah, dan dia tidak peduli.. Berapa banyak Anda lihat, orang wara’ dari perkara keji dan ... Read More »
Nafsiyah
Nafais Tsamarat: Keutamaan Sholat dan Istighfar
Rasulullah SAW bersabda: “Shalat Dhuha akan mendatangkan rizki dan mencegah kefakiran“. Beliau juga “berpesan kepada Abu Hurairah: “Perintahkanlah keluargamu shalat, karena Allah akan mendatangkan rizkimu dr jalan yang tidak terduga” Juga berpesan: Siapa saja yang melanggengkan istighfar, Allah akan menjadikan kemudahan dalam setiap kesulitan, jalan keluar dalam setiap kesempitan dan memberinya rizki dengan tak terduga – Jamaluddin, an-Nurain fi Ishlah ... Read More »
Nafais Tsamarat: Jangan Remehkan Sedikitpun Pekerjaanmu
Jangan remehkan sedikitpun pekerjaanmu dengan mlaksanakannya esok. Segeralah kerjakan haria ini, meski itu kecil. Karena sekecil-kecil pekerjaan, jika terakumulasi akan menjadi banyak. Boleh jadi saat itu Anda dalam kondisi lemah, sehingga semuanya tidak terlaksana. Jangan remehkan sesuatu yang Anda harap bisa menambah neraca kebaikan Anda di Hari Kiamat. Jika Anda bisa, segera kerjakan sekarang, meski itu kecil. Jika tidak, boleh ... Read More »
Ma’al Hadits Asy-Syarîf: Kelemahlembutan
Dari Aisyah radhiyallâhu ‘anha berkata: Rombongan Yahudi meminta izin kepada Rasulullah SAW. Lalu mereka berkata: as-sâmu ‘alaikum (kematian atas kalian). Kemudian Aisyah berkata: bal ‘alaikum as-sâmu wal la’nah (melainkan atas kalianlah kematian dan laknat). Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah menyukai kelemahlembutan dalam semua hal.” Aisyah berkata: “Tidakkah Tuan mendengar apa yang telah mereka katakan?” Beliau bersabda: “Aku terlah ... Read More »
Nafais Tsamarat: Orang yang Berbahagia adalah Orang yang Sedikit dan Minim Sekali Aibnya
La ‘alima an-naqishu naqshahu lakana kamilan, wa la yakhlu makhluq min ‘aibin. Fa as-sa’idu man qallat ‘uyubuhu wa daqqat Jika orang yang serba kurang mengetahui kekurangannya, pasti dia akan menjadi sempurna, dan ternyata tak ada satu makhluk pun tanpa aib [cela]. Maka, orang yang berbahagia adalah orang yang sedikit dan minim sekali aibnya) *) Ibn Hazem, al-Akhlaq wa as-Siyar, juz ... Read More »
Nafais Tsamrah: Manusia Wajib Mengetahui Kebaikan dan Melaksanakannya
Manusia wajib mengetahui kebaikan (ta’allum al-khair) dan melaksanakannya. Siapa saja yang mengumpulkan keduanya, dia telah memiliki dua kemuliaan sekaligus. Siapa saja yang mengetahui kebaikan, tapi tidak melaksanakannya, maka dia baik dalam pengetahuan, tapi buruk dalam perbuatan. Orang seperti ini telah mencampurkan antara amal shalih dan keburukan.Meski dia lebih baik daripada orang yg tidak tahu dan tidak melakukan kebaikan.Orang seperti ini ... Read More »
Akhlak Para Sahabat : Tawadlu’
Rasulullah saw bersabda:Sahabat-sahabatku itu bagaikan bintang-bintang. Dengan (sahabat-sahabat) manapun kalian mengarahkan (pandangan)-nya, maka (keberadaannya) menjadi petunjuk bagi kalian. Tawadlu’ Telah sampai kepada Abu Ubaidah bin al-Jarrah cerita orang-orang di Syam tentang dirinya. Mereka terpesona terhadap gelar amirul umara (panglima besar) yang disandangnya. Ia mengumpulkan mereka dan berbicara di depan mereka: “Wahai manusia, sesungguhnya aku seorang muslim dari suku Quraisy. Siapa ... Read More »
Nafais Tsamrah: Jangan Korbankan Diri Kecuali untuk Meraih yang Lebih Tinggi
Tiap harapan yang berhasil Anda raih, selalu berujung pada kesedihan, baik karenaia telah meninggalkan Anda, ataupun Anda yang meninggalkannya.. Kecuali amal perbuatan yang didedikasikan untuk Allah, karena dalam segala hal akan berujung pada kebahagiaan, baik cepat atau lambat. Dalam waktu cepat, pelakunya tidak banyak punya obsesi yang menjadi obsesi banyak orang. Sementara dalam waktu yang akan datang, ia mendapatkan surga-Nya.. ... Read More »
Prof Hassan Ko Nakata: Dunia Butuh Khilafah
Prof Hassan Ko Nakata (Cendekiawan Jepang) Namanya mencuat di Indonesia ketika ada Konferensi Khilafah Internasional (KKI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Agustus 2007. Ia adalah salah satu pembicara kegiatan akbar yang menghentak dunia pada saat itu. Sebelumnya kaum Muslim di Indonesia tak banyak tahu ada seorang cendekiawan Jepang yang begitu besar perhatiannya terhadap dakwah Islam. Prof. Hassan Ko ... Read More »
Jamal Harwood: dari pemeluk kristen yang taat menjadi pejuang Khilafah
Jamal Harwood (Aktivis Dakwah, Konsultan Keuangan) Saya termasuk pemeluk Kristen yang taat sebelum menemukan Islam. Ketika saya masih berusia belasan tahun saya begitu tertarik mendalami ajaran Kristen. Namun, saya memiliki beberapa pertanyaan serius mengenai hal-hal pokok agama Kristen seperti bagaimana peran banyak Nabi yang berbeda, siapa sebenarnya Isa. Saya pun mengalami kebingungan memahami trinitas, anak tuhan, dan lain-lain. Itulah yang ... Read More »