Berita Dalam Negeri

Kisah Ar Rayah di Aksi Damai 212

KALIMAT tauhid bergerak diiringi seruan tahlil. Entah berapa juta umat Islam yang dilaluinya, dan entah berapa ribu takbir yang menyertainya. Tidak hanya terbentang pada 212, kalimat tauhid putih pada selembar kain hitam itu pun sempat menghiasi halaman satu sejumlah media cetak dan menjadi breaking news pada beberapa media elektronik. Padahal, bendera itulah yang pernah dilupakan, bahkan ditakuti oleh sebagian Umat ... Read More »

Aksi 212 Di-framing Media Sekuler untuk Lindungi Ahok

Mediaumat.com – Aksi yang sejatinya menuntut agar Ahok ditahan lantaran menistakan Al-Qur’an, di-framing berbagai media sekuler untuk melindungi calon petahana gubernur DKI Jakarta tersebut. “Ini soal hegemoni makna dalam istilah lain disebut framing, jadi bagaimana persoalan Ahok itu di-framing. Kemudian oleh media-media sekuler itu dilarikannya ke kebhinekaan, kesatuan atau Pancasila,” ungkap Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto ... Read More »

Tuntutan Referendum Papua, Upaya Merongrong dan Memecahbelah Indonesia

Rencana Front Rakyat Indonesia (FRI) untuk Papua Barat menggelar aksi demonstrasi menuntut referendum kemerdekaan Papua merupakan upaya merongrong dan memecahbelah Indonesia. “Itu jelas merupakan gerakan yang merongrong dan memecahbelah Indonesia. Harusnya ini yang disebut dengan upaya makar,” ujar Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Rokhmat S Labib kepada mediaumat.com, Rabu (30/11/2016). Menurut Rokhmat, memecahbelah Indonesia merupakan agenda asing penjajah. Mereka ... Read More »

HTI Desak Pemerintah Kirimkan Tentara Selamatkan Muslim Rohingya

HTI-Press-Jakarta. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mendesak pemerintah mengirimkan tentara untuk menyelamatkan Muslim Rohingya yang tengah dibantai oleh pemerintah dan milisi Budha di Myanmar. “Mendorong pemerintah untuk  berperan aktif membantu Muslim Rohingya, jika pada kasus penyandraan oleh pemberontak di Filipina, Jokowi bisa kirim tentara dan berdiplomasi, seharusnya Jokowi juga bisa melakukan langkah-langkah  diplomasi untuk menyelamatkan saudara-saudara kita di Myanmar,” pekik Ketua ... Read More »

Din Syamsuddin: Kalau Ahok Lepas, Saya Pimpin Perlawanan

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mewanti-wanti Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian agar tak meremehkan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia pun mengatakan tak akan segan memimpin perlawanan jika Ahok sampai lepas dari jerat hukum. “Pak Tito, kita bersahabat ya. Tapi kalau ini sampai lepas, saya akan memimpin perlawanan,” ... Read More »

HTI Tegaskan Masalah Ahok Bukan Persoalan Kebhinekaan

Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia Rokhmat S Labib menegaskan  masalah Ahok bukanlah masalah kebhinekaan, akan tetapi masalah penistaan agama. “Kenapa umat Islam sekarang itu bergerak, karena mereka tidak percaya bahwa penista agama ini akan dihukum,” ungkap Rokhmat dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Senin (21/11). Rokhmat menilai ... Read More »

Ahok Tuding Peserta Aksi Bela Islam Dibayar 500 Ribu, Waketum Persis: Bukti Ahok Tidak Bisa Jaga Mulut

Tudingan Ahok mengenai peserta bayaran pada aksi bela Islam 4 Nopember lalu kembali menuai amarah umat islam. Waketum Persis Jeje Zainuddin menanggapi tudingan tersebut sebagai bukti bahwa Ahok tidak bisa menjaga mulutnya. “Tuduhan itu menjurus fitnah dan akan mengundang kegaduhan baru dari masyarakat yg tersinggung,” ungkap Jeje kepada mediaumat.com. Pasca ditetapkan sebagai tersangka penistaan Al-Qur’an, Ahok saat diwawancarai media internasional, ... Read More »

Gerindra Minta Kapolri Tak Gampang Tuduh Makar

Tudingan makar dinilai justru membuat suasana tak kondusif. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono meminta tidak ada fitnah sembarangan terhadap aksi demonstrasi besar-besaran selanjutnya. Menurut dia tuduhan makar akan membuat suasana justru menjadi tidak kondusif. “Jadi jangan lah gerakan Aksi Bela Islam 3 ini dituduh-tuduh sebagai gerakan makar oleh Kapolri,” kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Selasa 22 November 2016. ... Read More »