Inilah sebuah khasanah baru dari KH.Hasyim Muzadi dalam kehidupan politik nasional. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), secara tegas pemimpin kaum Nahdliyyin ini, menyatakan, bahwa pemimpin kaum Nahdliyyin, memberikan dua syarat untuk calon presiden mendatang. Menurut Hasyim, syarat pertama, calon presiden itu harus menyelamatkan agama. Syarat kedua, calon presiden tidak membawa agenda neoliberalisme. Pandangan dan sikap yang disampaikan oleh ... Read More »
Berita Dalam Negeri
Ingin Merakyat Malah Habiskan Duit Rakyat
Berbeda dengan rival terberatnya pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, yang melakukan perhelatan pendeklarasian di dalam gedung ber-AC, dan bergaya keamerika-amerikaan, pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto memilih TPA Bantar Gebang sebagai tempat pendeklarasiannya. Pasangan tersebut, kata tim suksesnya, ingin merakyat ketika mendeklarasikan pengukuhan mereka. “Di zaman serba sulit, Ibu Mega ingin acara deklarasi dilaksanakan secara sederhana,” ujar Ketua Panitia Pendeklarasian ... Read More »
Ichsanudin Noorsy: Siapa pun Pemenang Pilpres 2009, Neolib Berkuasa
“Siapa pun pemenangnya neolib yang berkuasa!” ujar Pengamat Kebijakan Publik Ichsanuddin Noorsy kepada mediaumat.com Kamis (21/5) di Jakarta. Lebih lanjut Noorsy menyebutkan usai dijajah secara militer kini Indonesia dijajah secara ekonomi. Dalam penjajahan ekonomi ini sudah pasti terjadilah kejahatan kemanusiaan sehingga bangsa ini kehilangan harga dirinya. Jadi neoliberalisme adalah kejahatan kemanusiaan. “Paling tidak dalam penjajahan ekonomi ini bukan lagi fisik ... Read More »
Ilusi Negara Islam ? : Syariah Islam Berbahaya Karena Mengancam Penjajahan Kapitalisme Global
Mediaumat.com.”Alhamdulillah disebut berbahaya, berarti kan Islam diperhitungkan terus oleh mereka. Ditakuti oleh mereka. Dianggap berbahaya ya tidak ada masalah.” ujar Pengamat Intelijen Herman Ibrahim kepada mediaumat.com Rabu (19/5) di Bandung menanggapi peluncuran buku Ilusi Negara Islam: Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia. Buku setebal 322 halaman itu diterbitkan atas kerja sama Gerakan Bhineka Tunggal Ika, the Wahid Institute, dan Maarif ... Read More »
Kwik Bongkar Kelemahan Boediono
Kwik Kian Gie angkat bicara. Mantan meneg perencanaan pembangunan merangkap kepala Bappenas di era presiden Megawati, ini tak rela melihat Boediono maju sebagai cawapres. Tanpa ragu, ia menyebut Boediono sebagai bagian dari penganut paham ekonomi liberal di Indonesia. Kwik yang kerap menyuarakan ekonomi kerakyatan ini bahkan membuka berbagai polah Boediono ketika masih menjabat menteri keuangan di era Megawati. Menurutnya, banyak ... Read More »
Neoliberalisme Masih Melekat di Boediono
Cawapres dari Partai Demokrat, Boediono, tetap sukar lepas dari stempel neoliberalisme. Meski ia beberapa kali membantah tudingan itu. Lawan politik Boediono tetap menggempur paham pemikiran ekonom UGM itu. ”Sulit menyangsikan Pak Boediono sebagai non liberalisme,” kata ekonom Econit, Hendri Saparini, dalam jumpa pers, Jumat (22/5) pagi. Hendri menjabarkan sejumlah kebijakan Boediono, sewaktu ia jadi menko Perekonomian, yang menurut Econit perwujudan ... Read More »
Rizal Ramli: Tidak Ada Pasangan Capres Pro-Ekonomi Rakyat
Di antara ketiga pasangan capres tak satu pun yang sungguh-sungguh menganut kebijakan ekonomi kerakyatan. Hal itu diungkapkan oleh ekonom Rizal Ramli di Jakarta, Rabu (20/5). Menurut mantan Menko Perekonomian yang juga penggagas blok perubahan ini, ekonomi pro-rakyat yang menjadi antitesa ekonomi neo-liberalisme harus disusun dalam sebuah konsep utuh dan aplikatif. Sehingga hal itu benar-benar dapat dilaksanakan. Rizal menegaskan akan terus ... Read More »
Hizbut Tahrir: Buku Ilusi Negara Islam Tak Toleran
Jakarta – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyesalkan terbitnya buku ‘Ilusi Negara Islam’, Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia. Buku itu dikritik tidak menghargai demokrasi. “Kita sudah membaca buku itu, buku itu penuh dengan tuduhan tidak berdasar. Dan buku itu justru tidak toleran, kalau kami disebut kelompok fundamentalis, kenapa kebebasan hanya milik mereka,” kata juru bicara HTI Ismail Yusanto saat dihubungi ... Read More »
Hendri Saparini : Boediono , Taruhan SBY Untuk Dapat Dukungan Asing dan Kepentingan Perusahaan Asing
mediaumat.com. Ada dua kelompok capres dan cawapres 2009. Kelompak pertama SBY-Berboedi yang sudah jelas akan melanjutkan kebijakan ekonomi liberal dan itu sudah diiklankan berulang kali dengan slogan “Lanjutkan!”. Sedangkan kelompok kedua diusung oleh JK Win dan Mega Pro yang sedikit berbeda dengan kelompok pertama karena cawapresnya menawarkan kemandirian dan penambahan nilai di dalam negeri dan tidak hanya mengekspor sumber daya ... Read More »
Din Syamsudin : Dengan Khilafah Umat Islam akan Jaya
Din ‘Ditolak’ Parpol Islam INILAH.COM, Jakarta – Din Syamsudin menyesalkan langkah parpol Islam yang berkoalisi dengan parpol nasional. Padahal dia sudah mengajak parpol Islam untuk membentuk koalisi menggalang kekuatan di Pilpres 2009. “Kalau parpol Islam bersatu, bisa saja memenangkan Pemilu nanti,” katanya pada satu seminar di Jakarta, Rabu (20/5). Din mengaku sudah mengajak parpol-parpol Islam di Indonesia bersatu dalam menggalang ... Read More »