Berita Dalam Negeri

Kedubes AS Diusir dalam Konpers Namru-2

JAKARTA – Tiga orang staf Kedutaan Besar Amerika Serikat diusir saat mereka jumpa pers Mer-C dan An Nashr Instuitute perihal laboratorium Namru-2. Ini dilakukan oleh Ketua An Nashr Instuitute Munarman. Pasalnya, ketiga orang ini yang tiba di tengah-tengah acara jumpa pers langsung membagi-bagikan selebaran yang berisi menerangkan bahwa keberadaan Namru-2 di Indonesia. Intinya mereka membantah kegiatan Namru-2 merupakan kegiatan intelijen. Read More »

Massa Lakukan Apel Siaga Tuntut Pembubaran Ahmadiyah

Jakarta-RoL–Ribuan warga dilaporkan Antara melakukan apel siaga di depan Istana Merdeka Jakarta, Ahad, menuntut pembubaran Ahmadiyah. Apel siaga yang dimotori oleh Forum Umat Islam (FUI) itu dilakukan menyusul keluarnya rekomendasi Bakorpakem tanggal 16 April 2008 yang menguatkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005 yang menyatakan Ahmadiyah menyimpang dari pokok-pokok ajaran Islam. Sejumlah tokoh seperti KH Cholil Ridwan, Habib Rizieq ... Read More »

Dradjad Tolak Boediono

JAKARTA, SENIN – Terungkap sudah, pemilik satu suara yang menolak Boediono sebagai Gubernur BI periode 2008-2013. Ia adalah Dradjad Wibowo, anggota Komisi XI asal Fraksi PAN. Usai melakukan voting, Dradjad mengungkapkan alasan penolakannya terhadap Profesor dari Fakultas Ekonomi UGM itu. “Pertama, ketidakcocokan pilihan kebijakan,” katanya, Senin (7/4). Alasan kedua, Dradjad merasa Boediono tak memberikan jawaban tuntas terkait keterlibatannya dalam kasus ... Read More »

Bantahan Terhadap Artikel Dr Syafii Maarif

Ali Ghufron Nurhasyim Saya membaca artikel Dr Syafii Maarif di rubrik Resonansi berjudul “Nasir Abbas tentang Ali Ghufron” dalam Republika edisi 4 Maret 2008 yang menyatakan antara lain: 1. Nasir gagal menyadarkan adik iparnya agar kembali ke jalan yang benar, tidak larut dalam terorisme. 2. Sekarang hubungan Nasir dengan Ali Ghufron memburuk bahkan ucapan salam Nasir ketika membesuk di tahanan ... Read More »

Ismail Yusanto : Pemerintah Belanda Harus Bertanggung jawab

HTI-Press. Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam pertemuan dengan Dubes Belanda untuk Indonesia Nikolas van Dam menyatakan pemerintah Belanda tidak bisa mengelak soal film Fitna. Menurut Ismail , Wilders sang Sutradara, adalah warga negara Belanda dan anggota Parlemen Belanda, sementara pemerintah Belanda memiliki otoritas untuk mencegah film tersebut dan menghukum Wilders. Read More »

Kedubes Belanda Kembali Didemo Soal Fitna

Film Kontroversial Jakarta, 1 April 2008 13:12 Puluhan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berdemo di Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, dan mengkritik penerapan standar ganda negara Eropa mengenai Fitna yang melecehkan umat Islam. “Pemerintah Belanda dan negara Eropa yang tidak melarang penghinaan terhadap Islam (yaitu film Fitna) itu dengan dalih kebebasan berpendapat, menunjukkan mereka ... Read More »

Musdah Mulia : Islam Mengakui Lesbianisme

Aktivis liberal Siti Musdah Mulia mengatakan, lesbian dan homosekstual diakui dalam Islam. Diskusi juga menyalahkan para ulama yang melarang perilaku menyimpang ini Hidayatullah.Homosek dan homoseksualitas adalah kelaziman dan dibuat oleh Tuhan, dengan begitu diizinkan juga dalam agama Islam, demikian salah satu ucapan Musdah Mulia dalam sebuah diskusi di Jakarta pada hari Kamis, 27 Maret 2008 kemarin. Read More »

Ulama Riau Ambil Bagian Perangi Sekulerisme

Keseriusan ulama dalam memerangi Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme (Sipilis) nampaknya masih belum surut. Bahkan sepertinya genderang perang melawan ide-ide berbahaya, yang pertama kali digaungkan oleh MUI Pusat ini akan terus dibunyikan. Seperti telah diketahui bahwa sikap tegas MUI terhadap ketiga ide sesat ini pertama kali fatwanya dimunculkan saat berlangsung Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia (Munas MUI) ke VII tanggal 26 ... Read More »

Lagi, Penghinaan Islam di Belanda

Muslim yang tinggal di Belanda harus menyobek setengah dari Al Qur’an, Jika Muhammad tinggal di sini (Belanda) sekarang, aku akan menyuruhnya keluar dari Belanda dengan belenggu” (Geert Wildert Pemimpin Freedom Party Belanda) Belanda secarai tradisional dikenal sebagai negara yang paling liberal di Eropa. Sekarang, negara itu menjadi pusat kampanye yang penuh kedengkian untuk menghina Islam dan kemuliaan Al Qur’an. Belanda ... Read More »

SBY: OKI dalam Posisi Terbaik Kampanyekan Perdamaian Dunia

BERTEMU SEKJEN PBB — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Sekjen PBB Ban Ki-moon (kedua dari kanan) dan Utusan Khusus PBB untuk masalah Myanmar Ibrahim Gambari (kanan) di sela-sela pelaksanaan KTT Ke-11 OKI, di Hotel Le Meridien le President, Dakar, Senegal, Jumat (14/3) WIB. (Rumgapres/Anung) JAKARTA (Suara Karya): Sidang Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Dakar, Senegal, diharapkan dapat menyelesaikan perubahan ... Read More »