Di tengah upaya mengusut kasus perdata Soeharto, jenderal besar ini meninggal. Bagaimana kasus perdatanya? Bagaimana tanggung jawab keluarga? Inna lillahi wainna ilaihi raaji’uun. Setelah menginap di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sejak 4 Januari 2008, untuk mendapat perawatan, akhirnya Allah menentukan takdirnya kepada mantan Presiden Soeharto. Jenderal besar yang pernah berkuasa selama 32 tahun pada masa Orde Baru itu pun ... Read More »
Berita Dalam Negeri
Umat Islam Sumsel Tolak Miss Indonesia
Sekitar 200 massa yang tergabung dalam MASSIP (Masyarakat Sumatera Selatan Anti Sipilis – Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme) melakukan aksi turun ke jalan menentang rencana pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan acara Pemilihan Miss Indonesia di Palembang. Aksi damai ini dimulai dari Monumen Penderitaan Rakyat (Monpera) menuju kantor DPRD Sumsel. Pada hari itu pekikan takbir bergema dari ratusan massa yang juga diikuti ... Read More »
FUI Peringatkan SBY Segera Keluarkan Keppres Pelarangan Ahmadiyah
Penyelesaian masalah Ahmadiyah sebenanya tidak harus dengan cara-cara lain, karena yang terpenting sini adalah dikeluarkannya Keputusan Presiden untuk melarang keberadaan para pengikut Mirza Ghulam Ahmad mengembangkan ajaran di Indonesia. Read More »
Masalah Ahmadiyah Mengambang, Karena Tekanan Kelompok Liberal
Pemerintah menjadikan masalah Ahmadiyah mengambang, karena tekanan kelompok liberal yang ada di negeri ini. Padahal aspek-aspek legal konstitusional dalam pasal 29 maupun pasal 28 UUD 1945 secara tegas mengakui kebebasan beragama, menjamin orang untuk menjalankan agamanya itu sendiri, dan bukan untuk bebas mengacau agama lain. Read More »
Ahmadiyah Tetap Terlarang
JAKARTA — Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan (Bakorpakem) didesak kembali ke rekomendasi tahun 2005. Saat itu, Bakorpakem telah merekomendasikan kepada pemerintah/presiden untuk melarang Ahmadiyah dari seluruh wilayah hukum Negara Republik Indonesia (NKRI), lewat sebuah peraturan presiden (perpres). Read More »
Ba’asyir: Aliran Sesat Tak Bisa Dituntaskan Tanpa Khilafah
Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Abu Bakar Ba`asyir, menilai, maraknya aliran sesat akhir-akhir ini di Indonesia tidak akan bisa dituntaskan, bila belum menggunakan sistim pemerintahan khilafah atau daulah Islamiyah. “Adanya aliran sesat dan kemungkaran tidak akan mungkin dituntaskan termasuk oleh Front Pembela Islam (FPI), MMI dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sekalipun. Paling bisa dikurangi kecuali sistimnya yang diubah,” ujar Ba`asyir ... Read More »
Pernyataan Sikap Forum Umat Islam Kalimantan Selatan
Menyambut Tahun Baru 1429 H Hijrah dari Sistem Jahiliyah Menuju Sistem Islam Tahun 1428 H sudah berlalu dan sekarang kita memasuki tahun baru 1429 H. Berbagai acara pun dilakukan untuk menyambut tahun barunya umat Islam ini. Namun yang paling penting bagi kita adalah melakukan evaluasi dan perbaikan atas kondisi yang kita hadapi pada tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya. Read More »
Umat Islam Minta Pemerintah Bubarkan Ahmadiyah
Umat Islam meminta pemerintah membubarkan Ahmadiyah, karena telah melakukan penodaan terhadap agama Islam. Demikian yang terungkap dalam acara tabligh akbar Forum Umat Islam di Masjid Al Azhar Kamis kemarin. “Wahai pemerintah, dari mulai RI 1 Yudhoyono, RI 2 Jusuf Kalla, Menteri Agama, menteri lain-lainnya yang Islam, kita menuntut agar segera membubarkan Ahmadiyah,” tegas KH Abdul Rasyid AS, pimpinan pondok pesantren ... Read More »
Apel Kebesaran Hijriyah dan Karnaval Muharram 1429 H di Banjarmasin
Menuju Kalsel yang Lebih Baik Hijrah dari Sistem Jahiliyah Menuju Sistem Islam JURNAL EKONOMI IDEOLOGIS. Kamis, 2 Muharram 1429 H atau bertepatan dengan tanggal 10 Januari 2008, Forum Umat Islam Kalimantan Selatan bersama dengan beberapa organisasi Islam menyelenggarakan kegiatan Apel Kebesaran Hijriyah dan Karnaval Muharram 1429 H. Sejak pukul 07.00 wita kaum muslimin dan muslimat berdatangan dari berbagai tempat di ... Read More »
Kerugian Banjir Bojonegoro Rp 137,8 Miliar
Bojonegoro – Banjir yang melanda Kota Bojonegoro mengakibatkan kerugian sebesar Rp 137,8 miliar. Dengan rincian, kerugian bidang pertanian Rp 93,3 miliar. Infrastuktur jalan, tanggul dan jembatan senilai Rp 23 miliar. Bidang pendidikan sebesar Rp 19,7 miliar serta kerugian disektor perikanan Rp 1,8 miliar. Read More »