Berita Dalam Negeri

Buah Nasionalisme: Indonesia Tolak Pengungsi Rohingya

Pengakuan TNI yang menolak pengungsi minoritas Muslim Myanmar (Rohingya) berlabuh di pantai Indonesia, menurut Farid Wadjdi, anggota Maktab I’lami DPP HTI, merupakan buah dari ikatan nasionalisme. “Inilah buah nasionalisme, yang menjadikan kepentingan nasional di atas segalanya, menghilangkan kepedulian terhadap umat, memecahbelah dan memperlemah umat,” ungkapnya kepada mediaumat.com, Kamis (14/5) melalui surat elektronik. Dalam Islam, lanjut Farid, ikatan sejati dan tertinggi ... Read More »

Akibat Neoliberalisme dan Neoimperialisme, Indonesia Menjadi Kapal Karam

HTI Press, Bandung. Neoliberalisme dan Neoimperialisme. Dua paham itulah yang membuat Indonesia hancur. Demikian yang dinyatakan oleh Luthfi Affandi, Humas HTI Jawa Barat dalam orasi yang disampaikannya di acara Rapat dan Pawai Akbar 1436 H Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, pada Kamis (14/5). Dihadapan 30.000 peserta Rapat dan Pawai Akbar, menyatakan bahwa Neoimperialisme dan Neoliberalisme telah membuat Indonesia ... Read More »

Ratusan orang Rohingya terdampar di Aceh , Siapa yang Melindungi Mereka?

Nasib muslim Rohingya terus ditimpa penderitaan. Sebanyak empat kapal yang mengangkat 500 orang Rohingya terdampar di perairan Aceh Utara pada Ahad (10/5). Seperti yang dilaporkan BBC online (10/5), keempat kapal yang sejatinya menuju Malaysia itu terdampar di pantai Aceh Utara, Minggu (10/05) dini hari WIB. Sejauh ini, para penumpang yang berasal dari Bangladesh dan Myanmar itu tidak ada yang dilaporkan ... Read More »

Muslimah HTI Sebut Ini Biang Prostitusi di Indonesia

Maraknya praktik prostitusi di Indonesia kian membahayakan masyarakat terutama generasi muda. Pegiat Divisi Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Fika Komara menyebutkan fenomena ini berkembang akibat paham sekulerisme yang menyebar dari negara-negara barat. “Paham-paham sekulerisme ini dipaksakan di negara-negara Islam seperti Indonesia, sehingga timbullah pergaulan bebas,” kata Fira kepada ROL, Senin (11/5). Menurutnya, paham ini membuat para generasi bangsa meninggalkan agama ... Read More »

Menyerukan Penegakkan Khilafah, HTI Rapat dan Pawai Akbar di 36 Kota

Menyerukan penegakkan kembali syariat Islam secara kaffah dalam naungan khilafah, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyelenggarakan Rapat dan Pawai Akbar (RPA) di 36 kota. “Di sepanjang  Mei 2015, bertepatan dengan  Rajab 1436 H, HTI akan menyelenggarakan  RPA di 36 kota di seluruh Indonesia. Puncaknya pada 30 Mei di Stadion Gelora Bung Karno dilanjutkan dengan pawai di sepanjang Jalan Thamrin, Jakarta yang ... Read More »

Ustadz Ismail Yusanto: Waspadai ‘Monsterisasi’ dan Kriminalisasi Dakwah Islam

Pengantar: Salah satu ‘ISIS Effect’ yang dikhawatirkan umat adalah adanya semacam upaya ‘monsterisasi’ dan kriminalisasi terhadap dakwah Islam. Monsterisasi ditujukan antara lain terhadap simbol-simbol Islam seperti Bendera Tauhid La Ilaha illalLah. Monsterisasi lalu dikaitkan dengan kriminalisasi terhadap ajaran Islam seperti khilafah dan jihad. Bukan hanya pelaku, bahkan sekadar menyerukan ajaran Islam yang mulia itu pun bisa dianggap kriminal. Mengapa semua ... Read More »

Indonesia Terancam Neoliberalisme

Dengan menerapkan Islam secara kaffah dalam naungan khilafah inilah neoliberalisme bisa dihentikan. Jagad pendidikan Indonesia tersengat. Bagaimana tidak, pasca Ujian Nasional SMA beberapa waktu lalu, puluhan remaja langsung menggelar pesta seks. Padahal, lokasi sekolah mereka tergolong di bukan di kota besar alias ndeso. Bisa dibayangkan, kalau jauh dari kota besar saja perilaku remaja seperti itu, bagaimana kehidupan remaja di kota ... Read More »

Inilah Enam Indikasi dan Empat Dampak Neoliberalisme Sejak Reformasi

Mantan Menteri Keuangan RI Fuad Bawazier mengungkap enam indikasi dan empat dampak neoliberalisme sejak reformasi. “Sejak era reformasi, Indonesia atas tekanan dan arahan IMF dan Bank Dunia, menjalankan faham ekonomi neolib,” ungkapnya seperti dilansir tabloid Media Umat Edisi 150: Indonesia Terancam Neoliberalisme, Jum’at (1-14 Mei). Indikasinya setidaknya ada enam. Pertama, penghapusan dan atau pengurangan berbagai macam subsidi. Kedua, privatisasi BUMN ... Read More »

Selama Pakai Demokrasi, Orang Seperti Ahok akan terus Bermunculan

Humas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DKI Jakarta Ali Akbar menyatakan selama negeri mayoritas Muslim ini menggunakan sistem demokrasi maka orang-orang seperti Ahok akan terus bermunculan. “Karena dalam sistem demokrasi apalagi dengan adanya pemilihan kepala daerah langsung, siapa saja bisa jadi pemimpin, meskipun seorang kriminil ataupun orang bodoh sekalipun dia bisa menjadi pemimpin, asalkan sewaktu pemilihan, mendapatkan suara terbanyak dari rakyat,” ... Read More »

HTI Jakarta : Ahok Tunjukkan Kebencian Terhadap Islam

Asal sesuai perizinan dan tidak melibatkan anak di bawah umur, ia menilai ‘pesta bikini’ bukan merupakan suatu hal yang patut dipermasalahkan. Bukan Ahok namanya kalau dapat menjaga omongan. Selain dikenal sering berkata kasar kepada bawahan dan lawan politiknya, Gubernur DKI Jakarta ini juga kerap menampakkan kebencian dan penyerangan terhadap Islam. Salah satunya tatkala ditanya apakah akan mengeluarkan larangan khusus bagi ... Read More »