Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelijen telah memasuki babak akhir, dan tak lama lagi disahkan. Meski sudah banyak mengalami perubahan dari naskah aslinya, RUU tersebut tetap memuat sejumlah pasal yang bila tidak diwaspadai bisa melahirkan kembali rezim represif yang menindas rakyat. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Lampung pun secara tegas menolak RUU tersebut. Humas HTI Lampung Akhiril Fajri mengatakan, ada beberapa alasan ... Read More »
Berita
Takziyah Keluarga Besar HTI Atas Wafatnya Ibu Kirkiyem (Ibunda Ust. Nur Alam, Lajnah I’lamiyah HTI Soloraya)
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. KELUARGA BESAR HIZBUT TAHRIR INDONESIA Mengucapkan Takziyah atas wafatnya: Ibu Kirkiyem binti Amad Wiredjo (Ibunda Ust. Nur Alam, Lajnah I’lamiyah HTI Soloraya) pada Kamis (6/10/2011) dengan iringan doa: “Allahummaghfirlaha warhamha wa ‘afiha wa’fu ‘anha wa akrim nuzulaha wawassi’ madkhalaha waj’alil jannata maswaha Allahumma la tahrimna ajraha wa la taftinna ba’daha waghfir lana wa laha” (DPP ... Read More »
HTI: Bersama Ulama Tegakan Khilafah
Maraknya gerakan radikalisme yang menyimpang, membuat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terus menyerukan untuk menggandeng seluruh umat Islam, untuk selalu menjaga ukhwah islamiahnya. “Bersama Ulama Tegakan Khilafah, mari kita saling merangkul agar tetap menjaga ukhuwah Islamiah kita,” ujar Ketua Umum Hizbut Tahrir Indonesia, Rohmat S Labib dalam pembukaan ceramah Hizbut Tahrir Indonesia, di Hall Volley, GBK Senayan Jakarta, Minggu (9/10/2011). Kegiatan ... Read More »
Berapakah Masjid yang Sudah Dihancurkan Israel?
Kepala Departemen Manuskrip Masjid Al Aqsa, Syekh Najeh Bukairat, menyatakan bahwa Rezim Zionis Israel sudah menghancurkan 550 masjid sejak 1948. Syekh Bukairat mengkritik keras sikap bungkam negara-negara Arab atas pengrusakan masjid-masjid di Palestina, khususnya pembakaran Masjid Al Aqsa pada tahun 1969. Karena kebungkaman negara-negara Arab atas pembakaran Masjid Al Aqsa pada tahun 1969, Rezim Zionis Israel kian brutal dalam mengrusak ... Read More »
Rakyat AS Muak dengan Washington
Di balik aksi anti-Wall Street, banyak demonstran di New York dan kota-kota lain di Amerika Serikat mengaku muak dengan pemerintah di Washington. Mereka menuding politisi dari dua partai besar, Demokrat dan Republik, lebih melindungi perusahaan dengan mengorbankan kelas menengah. Gerakan Pendudukan Wall Street, yang dimulai bulan lalu oleh segelintir pemuda dengan mendirikan tenda di depan Bursa Efek New York, telah ... Read More »
Memprihatinkan, Gizi Anak Inonesia Masih Bermasalah
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ny. Linda Amalia Sari Gumelar, saat membuka “Workshop Pemenuhan Hak Kesehatan Anak” mengemukakan bahwa gizi anak-anak di Indonesia masih bermasalah. “Pada saat ini masih banyak permasalahan terkait gizi kesehatan anak karena itu penyelenggaraan workshop sangat relevan,” katanya dalam acara bertema “Mempersiapkan Generasi Penerus Bangsa yang Berkarakter Sehat dan Cerdas” di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, ... Read More »
Rakyat Afganistan Tuntut Penarikan Pasukan Asing
Ratusan warga Afganistan berunjuk rasa di Kabul untuk menuntut penarikan pasukan internasional segera menjelang 10 tahun invasi Amerika Serikat di negara itu. Unjuk rasa damai yang berlangsung pada Kamis (6/10/2011) itu untuk menandai invasi pasukan internasional yang terjadi pada 7 Oktober, 10 tahun silam. Invasi itu menyusul penolakan pemimpin Taliban, Mullah Omar, untuk menyerahkan Osama bin Laden, pemimpin kelompok Al ... Read More »
773 Warga Kebumen Alami Gangguan Jiwa Karena Kemiskinan
Setahun terakhir 773 penduduk Kebumen alami gangguan jiwa karena kemiskinan (kompas.com, 7/10) Komentar: Dimana peran negara demokrasi-kapitalis? Hanya dalam khilafah dan syariat Islam masyarakat terayomi. Read More »
Kurtubi: Pengelolaan Pertambangan Kelanjutan Sistem Zaman Kolonial
Kurtubi: pengelolaan pertambangan model kontrak karya kelanjutan sistem zaman kolonial Belanda (vivanews.com, 29/9) Komentar: Inilah neokolonialisme. Tanda negeri ini belum benar-benar merdeka, masih menerapkan hukum para penjajah bukan hukum Allah. Read More »
Komentar Politik: Ada Intervensi Kelompok Bisnis Terkait Reshuffle
Hendardi mensinyalir ada indikasi intervensi kelompok-kelompok bisnis dan politik yang ingin bermain reshuffle untuk kepentingan pemilu 2014 (kompas.com, 7/10) Komentar: Demokrasi memang lahir dari rahim kolusi parpol dan pengusaha, tidak pernah berniat memakmurkan rakyat. Yang paling berbahaya demokrasi menyerahkan hak membuat hukum kepada hawa nafsu manusia, yang berarti merampas Hak Allah sebagai satu-satunya pembuat hukum. Read More »