Politik

Beberapa Tanggapan Terhadap Khilafah

Konferensi Khilafah Islamiyyah pada tanggal 12 Agustus 2007 dinilai banyak kalangan sebagai sukses besar. Kebanyakan media massa menggambarkannya bahwa Gelora Bung Karno ‘crowded’ oleh 100 ribu peserta. Acara ini merupakan konferensi umat yang datang dari berbagai organisasi Islam. Hizbut Tahrir Indonesia merupakan even organizer-nya. Read More »

Bangsa Ini Butuh Solusi

MR Kurnia Ketua Lajnah Siyasiyah Hizbut Tahrir Indonesia Banyak kalangan selama ini telah salah memahami HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) dengan ide Syariah dan Khilafahnya. Dengan kedua ide itu, HTI dianggap sebagai ancaman bagi NKRI. Lebih dari itu, Khilafah dianggap bukan kewajiban dan hanya romantisme sejarah para pengusungnya. Khilafah memecah-belah. Khilafah didasarkan pada konsep kedaulatan Tuhan yang sering mengalami reduksi dan ... Read More »

Tantangan Khilafah

Khilafah bukan sekedar sistem pemerintahan Islam, melainkan merupakan kekuatan penjaga akidah. Khilafah juga pengokoh kesatuan umat, pencegah separatisme, penjaga sumberdaya alam dari keserakahan kapitalis negara besar, pemelihara jiwa dan darah manusia dari imperialis yang haus darah. Khilafah adalah penerap syariah yang membebaskan manusia dari kegelapan, sekaligus penebar rahmat pada seluruh bangsa manusia. Namun, negara-negara kapitalis pimpinan Amerika Serikat (AS) tidak ... Read More »

Tontonan Perseteruan Eksekutif dan Legislatif serta Kekecewaan Rakyat

Ketika resolusi No. 1747 dikeluarkan oleh PBB –dengan AS dan Eropa sebagai bidannya—, untuk memberikan sanksi terhadap pengayaan Uranium yang dilakukan Iran, pemerintah Indonesia dengan serta merta mendukung resolusi tersebut. Sejatinya sedari awal sikap pemerintah tersebut bertentangan dengan prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, dan telah melukai mayoritas kaum muslimin di negeri ini, dan negeri-negeri Islam secara umum di ... Read More »

Indonesia: Semakin Masuk dalam Perangkap Asing

(Dari Isu Terorisme, Tekanan AS Terhadap TNI Hingga Perjanjian DCA RI-Singapura) Dalam pekan-pekan terakhir ini setidaknya ada 3 (tiga) isu politik penting di Tanah Air yang sangat menentukan nasib Indonesia ke depan. Pertama: isu ‘klasik’ terorisme yang kembali dimunculkan seiring dengan keberhasilan Kepolisian RI menangkap Abu Dujana yang disebut-sebut sebagai gerbong teroris yang lebih berbahaya daripada Noordin M Top, yang ... Read More »

Gurita Money Politics dan Intervensi Kapitalis

Money politics dalam pemilu baik pemilihan kepala daerah maupun presiden bukan lagi sebuah rumor semata. Selama ini, kita mencium ‘baunya’ saja namun tidak bisa membuktikan secara nyata. Namun kini, kejahatan tersebut telah terbukti secara telanjang, baik pada fakta persidangan maupun karena adanya pengakuan dari pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Sebut saja, kasus aliran dana DKP. Dalam persidangan terungkap bahwa capres ... Read More »

Mewaspadai Kedatangan 17 Jenderal AS ke Aceh

Ketua Delegasi Jenderal Militer Amerika Serikat, William L Nyland, didampingi Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, menyampaikan penjelasan di Kantor Gubernur NAD, Banda Aceh, Rabu (16/5). Delegasi yang berjumlah 17 jenderal itu berkunjung selama dua hari di Aceh untuk mencari masukan perkembangan situasi keamanan pasca perjanjian damai (MoU) dan kemajuan rekonstruksi pasca bencana tsunami. (Republika, 18 Mei 2007). Read More »

Kepercayaan Masyarakat kepada Partai Politik Menurun

Survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia tentang representasi aspirasi, menunjukkan ada kesenjangan yang cukup besar antara aspirasi pemilih dengan sikap dan tindakan partai politik. Sebanyak 65 % publik menyatakan bahwa partai politik tidak merepresentasi aspirasi mereka untuk berbagai isu publik: posisi kelas sosial partai, isu ideologi dan sistem legal, dan isu ekonomi. Hanya sekitar 35% aspirasi pemilih yang dipersepsikan ... Read More »

Tunduk pada AS, Pemerintah Indonesia Dukung Resolusi

Pada 27/3/2007 Indonesia secara terbuka memberikan dukungan terhadap Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) nomor 1747. Intinya, menjatuhkan sanksi kepada Iran dengan alasan memiliki senjata nuklir. Sikap Indonesia ini lebih mencerminkan ketundukannya kepada Amerika Serikat (AS). Diantara perkara yang menunjukkan hal ini adalah: Read More »