Oleh : Adi Victoria (Humas HTI Kaltim) Segala macam cara ditempuh oleh Pemerintah untuk segera dapat membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Setelah dirasa proses melalui mekanisme di UU Ormas yang dinilai lama, maka Pemerintah berniat ingin mengambil jalan pintas (shortcut) dengan menerbitkan Perppu. “Lewat proses hukum butuh waktu lebih kurang 4-5 bulan. Tapi usul jaksa agung, memungkinkan dengan perppu. Sekarang ... Read More »
Opini
Beda Perlakuan, Deklarasi Minahasa Merdeka Direspon Persuasif, Terhadap HTI Pintu Dialog Ditutup
Oleh : Adi Victoria (Humas HTI Kaltim) Sejumlah media online merilis berita terkait adanya sekelompok orang mendeklarasikan berdirinya negara Minahasa di Provinsi Sulawesi Utara. Bahkan, ada beberapa orang yang mengibarkan bendera Minahasa Raya (Republika,16/05/2017). Pemerintah sendiri, dalam hal ini diwakili oleh Kapolri memberikan respon terhadap tindakan deklarasi Negara Minahasa tersebut. “Nggak boleh. Deklarasi nggak boleh. Kita akan lakukan tindakan persuasif dulu pada saudara-saudara ... Read More »
Apakah Adil, ‘Kebebasan’ yang Menyerukan Pelarangan Organisasi-Organisasi Islam Politik dan Menutup Dialog?
Oleh: Umar Syarifudin (pengamat politik) Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Rasulullah, keluarga, para sahabat baginda dan siapa saja yang setia kepada baginda. Hari ini negeri ini telah berjalan berbagai acara yang menyerukan dan memamerkan kemaksiatan dan kefasikan tanpa malu. Dan di saat yang sama pula, beberapa pihak memerangi dan melarang kegiatan yang menyerukan kepada Islam, ... Read More »
Walau Tanpa Memberikan Bunga, HTI Telah Terbukti Mencintai Negeri Ini
Oleh: Adi Victoria (Humas HTI Kaltim) Bunga adalah salah satu simbol cinta. Oleh karena itu, sebagian orang menunjukkan cintanya dengan memberikan bunga kepada orang yang dicintainya, sehingga ada kalimat yang kemudian di kenal dengan “say it with flowers” yang artinya “katakana dengan bunga”. Akhir-akhir ini kita juga melihat, bagaimana banyaknya rangkaian karangan bunga yang dikirimkan ke beberapa pihak. Sebut saja ... Read More »
Kemana Rakyat Mencari Keadilan
Oleh: Lutfi Sarif Hidayat, SEI Direktur Civilization Analysis Forum (CAF) Banyak pengamat mengatakan cara konkret menangkal ekstremisme dan radikalisme adalah dengan pemerintah memberikan keadilan. Hipotesis yang berkembang menyatakan selama keadilan belum sepenuhnya dirasakan masyarakat, selama itu pula akan muncul gerakan-gerakan perlawanan. Nampaknya hipotesis tersebut memberikan jawaban jika melihat kegaduhan dan gejolak di negeri Indonesia akhir-akhir ini. Karena rakyat dipertontonkan dengan ... Read More »
Pernyataan Kepala BIN, Bukti Pemerintah Represif
Oleh: Chandra Purna Irawan,MH. (Ketua Eksekutif Nasional/ Komunitas Sarjana Hukum Muslim Indonesia (KSHUMI) Semenjak rangkaian aksi bela Islam daya tawar politik muslim semakin kuat, berbagai upaya dilakukan untuk menghadang bangkitnya politik Islam dimulai dari penggembosan dan penghadangan peserta aksi bela Islam, kemudian tuduhan makar, kriminalisasi ulama, kini pemerintah berupaya untuk membubarkan ormas islam dengan tuduhan anti Pancasila, UUD’45 dan tuduhan ... Read More »
Tuduhan Bahwa HTI Melakukan Makar, Jelas Ngawur
Oleh : Sudarmaji, SE.Sy (analis di Indonesian Justice Monitor) Opini khilafah berkembang meluas. Hampir dapat dipastikan semua orang kini tahu, atau minimal pernah mendengar ide khilafah. Karena opini ini telah menjadi perbincangan. Jika dulu banyak orang yang sebelah mata memandang ide tersebut, tidak dengan sekarang. Banyak kalangan menganggap serius ide ini dan tak lagi menganggap ide ini sebagai utopia atau ... Read More »
Korupsi Jadi ‘Oli’ Pembangunan?
Oleh: Umar Syarifudin (Lajnah Siyasiyah HTI DPD Jatim) Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut korupsi merupakan risiko dari pembangunan. Menurutnya, dengan adanya korupsi menunjukkan bahwa pembangunan di suatu negara berjalan. Meski ia juga tak membenarkan langkah korupsi itu. “Mana yang kita pilih? Tidak ada korupsi, tidak ada pembangunan atau sedikit korupsi ada pembangunan. Di beberapa negara berkembang, korupsi itu justru ... Read More »
Siapa Ancaman NKRI?
Oleh: Ayyubi Sugeng (Peneliti di Garda An Nashr) Anda ingin memahami siapa ancaman NKRI? Kapitalisme dan para pengusungnya. Kapitalisme merupakan ideologi yang lahir dari pengabaian manusia terhadap agama dan kerakusan manusia akan materi. Efek penerapan kapitalisme adalah meledaknya kasus narkoba, pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, korupsi, terorisme, dan segudang kriminalitas lainnya. Menyebarluaskan ideologi kapitalisme menjadi tujuan politik luar negeri negara-negara Barat dengan ... Read More »
Inilah Jawaban KH Wahid Hasyim Atas Pernyataan Lepasnya Irian Kalau Pemerintahan Islam Diterapkan
Pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang mengkhawatirkan lepasnya Papua kalau diterapkan pemerintahan atas dasar agama, sama persis yang dinyatakan oleh Soekarno pada tahun 1953. Dalam pidato Soekarno di Amuntai (27/1/1953), presiden RI pertama ini menyatakan kalau Islam digunakan untuk memerintah negara banyak daerah akan lepas. Pernyataan Soekarno ini, segera ditanggapi oleh salah seorang tokoh terkemuka Islam dari Nahdlatul Ulama, KH ... Read More »