Tsaqofah

Bulūghul Marām Min Kitāb Nizāmil Islām: Simpul Utama Akan Terurai Secara Benar Dengan al-Fikr al-Mustanīr

Meraih Tujuan Besar Dengan Peraturan Hidup Dalam Islam Halqoh Kesembilan Segala puji bagi Allah pemilik anugerah dan kenikmatan, keutamaan dan kemuliaan, kekuatan yang tidak seorang pun bisa mengalahkan, serta kebesaran yang tidak seorang pun bisa membahayakan. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad sebaik-baik manusia, penutup para Rasul yang agung, juga keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang ... Read More »

Bulūghul Marām Min Kitāb Nizāmil Islām: Mengurai Simpul Utama Pada Manusia

Meraih Tujuan Besar Dengan Peraturan Hidup Dalam Islam Halqoh Kedelapan Segala puji bagi Allah pemilik anugerah dan kenikmatan, keutamaan dan kemuliaan, kekuatan yang tidak seorang pun bisa mengalahkan, serta kebesaran yang tidak seorang pun bisa membahayakan. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad sebaik-baik manusia, penutup para Rasul yang agung, juga keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang ... Read More »

Bulūghul Marām Min Kitāb Nizāmil Islām: “Pentingnya Qāidah Fikriyah Untuk Setiap Pemikiran Tentang Kehidupan”

Bulūghul Marām Min Kitāb Nizāmil Islām (Meraih Tujuan Besar Dengan Peraturan Hidup Dalam Islam) Halqoh Ketujuh   “Pentingnya Qāidah Fikriyah Untuk Setiap Pemikiran Tentang Kehidupan” Segala puji bagi Allah pemilik anugerah dan kenikmatan, keutamaan dan kemuliaan, kekuatan yang tidak seorang pun bisa mengalahkan, dan kebesaran yang tidak seorang pun bisa membahayakan. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita ... Read More »

Cara Mengupah Pekerja

Harta yang menjadi kompensasi ijarah [upah] disyaratkan harus jelas, bisa dilihat, atau dibayangkan, karena bersifat deskriptif, sehingga ketidakjelasan (kemajhulan)-nya hilang. Alasannya, karena Nabi saw bersabda, “Siapa saja yang mempekerjakan seorang pekerja maka hendaklah ia memberitahukan upahnya.” Upah boleh dalam bentuk uang, boleh juga dalam bentuk barang, atau jasa. Dengan syarat, semuanya harus jelas dan deskriptif.  Jika upah yang diberikan tidak ... Read More »

Benarkah Doa Berbuka “Allahuma Laka Shumtu” Tidak Sahih?

Tanya : Ustadz, benarkah doa berbuka “allahuma laka shumtu dst” adalah tidak sahih dan tak ada dalam kitab hadits manapun. Katanya yang sahih hanya doa “dzahaba azh zhama`u wab-tallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.” (Putri Munawwaroh, Bantul).   Jawab : Tidak benar doa berbuka puasa dengan lafazh “allahuma laka shumtu dst” tidak terdapat dalam kitab hadits mana pun. Karena ... Read More »

[Naskah Khutbah Idul Fitri 1438 H] Bela Islam: Tegakkan Syariah Kaffah, Rekatkan Ukhuwah Islamiyyah

بسم الله الرحمن الرحيم BELA ISLAM: TEGAKKAN SYARIAH KAFFAH, REKATKAN UKHUWAH ISLAMIYYAH     اَللهُ أَكْبَرُ 3 x اَللهُ أَكْبَرُ 3 x اَللهُ أَكْبَرُ 3 x. اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ هُوَ اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ ... Read More »

Khilafah Menjaga Keberagaman

Oleh: KH Hafidz Abdurrahman Isu yang terus ditiupkan oleh negara-negara kafir penjajah, dan antek-anteknya adalah Islam agama intoleran, eksklusif, anti-kebhinnekaan dan predikat negatif lainnya. Karena negara-negara kafir itu paham, jika umat Islam bersatu, dan Islam digunakan sebagai dasar persatuan mereka, pasti mereka akan merdeka, bangkit dan menjadi umat yang maju, serta menjadi adi daya dunia kembali. Raksasa tidur itu akan ... Read More »

Tafsir & Tadabbur QS. Al-Baqarah [2]: 183

Oleh: Irfan Abu Naveed, M.Pd.I يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ ۙ “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183) Pertama, Kalimat “يأيها الذين آمنوا” merupakan seruan (خطاب) yakni seruan kepada orang-orang yang beriman, mencakup umum laki-laki dan perempuan yang ... Read More »

Benarkah Khilafah Hanya 30 Tahun?

Oleh : KH. M. Shiddiq Al Jawi Sebagian orang berpendapat bahwa Khilafah itu hanya berlangsung 30 tahun sesudah wafatnya Rasulullah SAW dan setelah itu berubah menjadi sistem kerajaan. Oleh karena itu, kata pendapat itu, Khilafah itu sudah lenyap sejak lama dan tidak perlu dihidupkan lagi. Benarkah pendapat demikian itu? Jawaban untuk pertanyaan tersebut terdapat pada 3 (poin) berikut : Pertama, ... Read More »

Inilah Pandangan Hizbut Tahrir, Berhati-hati dalam Masalah Vonis Takfir

Al-’Alim asy-Syaikh ’Atha bin Khalil -ulama mujtahid, amir HT- dalam kitab tafsirnya ketika menafsirkan QS. Al-Baqarah [2]: 1-5, beliau menjelaskan perbedaan antara status orang yang melakukan pelanggaran atas hukum syara’ (tanpa ada pengingkaran atas hukum syara’ yang qath’iy) dengan orang yang menyelisihi akidah Islam (tidak iman/kufur), beliau menjelaskan lebih lanjut: ”….Saya sampaikan hal ini karena pada saat ini kita mendengar ... Read More »