Tag Archives: KUII

HTI Kritik Wapres Soal Islam Moderat

Ketua Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia Yahya Abdurrahman mengkritik pernyataan Wakil Presiden Yusuf Kalla soal Islam yang moderat dan toleran. “Islam moderat dan toleran adalah Islam yang mengikuti kemauan Barat kafir. Islam ya Islam. Islam tidak boleh dibatasi dengan atribut macam-macam, apalagi atribut yang diberikan oleh kafir Barat yang nyata-nyata memusuhi Islam dan umatnya,” tegas Yahya kepada mediaumat.com, Rabu ... Read More »

Dari Kongres Umat Islam Indonesia(KUII)-V: INDONESIA BUTUH PEMIMPIN BERTAKWA DAN SISTEM YANG BERDASARKAN SYARIAH

[AL-Islam 506] Pada tahun 2010 ini, lebih dari 200 kabupaten/kota di Indonesia melaksanakan pemilihan kepala daerah langsung (Pilkada). Sebagian pihak menilai Pilkada hanya menghamburkan uang rakyat dan menyibukkan rakyat dengan perkara yang telah terbukti gagal memperbaiki nasib rakyat. Sebagai bagian dari proses demokrasi, Pilkada juga melahirkan perilaku tidak terpuji seperti politik uang, manipulasi suara hingga bentrok fisik antarpendukung calon. Semua ... Read More »

KUII V: Pemerintah Jangan Buka Pintu untuk Ekonomi Kapitalis

Jakarta – Pemerintah diminta tidak membuka pintu bagi perekonomian kapitalis. Hal ini dianggap melemahkan perekonomian bangsa Indonesia sendiri, terutama perekonomian syariah yang dibangun oleh umat islam. “Hal ini justru akan melemahkan ekonomi umat islam di era globalisasi ini,” kata Wakil Penanggung Jawab Kongres Umat Islam Indonesia (KUII V) di sela sambutan penutupan kongres di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, ... Read More »

Rekomendasi KUII V: Tolak Hukum Warisan Belanda, Sekularisme, Liberalisme dan Kapitalisme

HTI Press. Sejalan dengan perkembangan masyarakat, maka hendaknya pranata sistem hukum dan perundang-undangan terus diperbaharui dengan meninggalkan berbagai produk hukum warisan kolonial Belanda dan lainnya yang bertentangan dengan Syariah Islam. “Menangkal pula masuknya produk hukum yang mengandung sekularisme, liberalisme, dan kapitalisme,”  ujar Prof Chamamah, dari Tim Perumus Rekomendasi membacakan hasil sidang Komisi Rekomendasi Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) V, pada ... Read More »

HTI Kritik Pidato Boediono dalam Penutupan KUII V

HTI Press. Pemerintah menyatakan akan memperhatikan rekomendasi Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) V dan menjadikan ajaran agama sebagai ruh dalam berbagai bidang. “Kami akan sungguh-sungguh memperhatikan dan menelaah rekomendasi kongres ini,” ujar Wakil Presiden Boediona dalam pidato Penutupan KUII V, Ahad (9/5) sore di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta. “Ajaran agama harus menjiwai dan menjadi ruh bagi bidang-bidang lainnya,” tandasnya. ... Read More »

HTI: Tolak Pemimpin Amoral!

Karakter kepemimpinan setidaknya ada empat, ujar Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Rahmat Kurnia dalam Sidang Komisi A (Kepemimpinan) Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) V Sabtu (8/5) sore di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta. Pertama, pemimpin itu harus berkepribadian Islam (imamul muttaqin) yang menerapkan syariah Islam. “Karenanya wajib menolak pemimpin amoral!” tegasnya. Kedua, menjadi benteng bagi Islam dan umatnya ... Read More »

MUI Riau: Semestinya Kepemimpinan Umat Menyatu dengan Kepemimpinan Negara untuk Terapkan Syariah

Kepemimpinan ada dua jenis kepemimpinan umat dan kepemimpinan negara. Saat ini kedua jenis kepemimpinan itu terpisah. Kepemimpinan negara sekuler sementara kepemimpinan umat Islam menghendaki syariat Islam. “Semestinya kepemimpinan umat menyatu dengan kepemimpinan negara untuk menerapkan syariah,” usul Muhammadun dari MUI Riau unsur Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Riau dalam Sidang Komisi A (Kepemimpinan), Sabtu (8/5) sore di Asrama Haji, Pondok Gede, ... Read More »

Hendri Saparini: Tinggalkan Paradigma Ekonomi Kapitalisme Ganti dengan Islam

HTI Press. Penguatan ekonomi umat memerlukan perubahan strategi dan kebijakan di berbagai bidang. “Tidak cukup hanya pengembangan kewirausahaan umat dan kebijakan perbankan dan permodalan yang lebih berfihak pada umat, tetapi juga dukungan kebijakan di berbagai bidang,” ujar Dr. Hj. Hendri Saparini, pembicara Sidang Pleno V Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) V, Sabtu (8/5) siang di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta. ... Read More »

HTI: Kemiskinan Struktural Akibat Sistem Kapitalisme

HTI Press. Saat ini angka kemiskinan dan ketimpangan pendapatan penduduk sangat tinggi. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2009, yakni batas pengeluaran Rp 200.262 per kapita per bulan maka jumlah orang miskin sebanyak 32,53 juta. Batas kemiskinan tersebut tentu di bawah kriteria kemiskinan dalam Islam. Dalam Islam seseorang tidak dianggap miskin bila telah memiliki makanan, pakaian, dan tempat tinggal, ... Read More »