[AL-ISLAM Edisi 426] Tidak lama lagi Pemilu 2009 digelar. Anggaran biaya sekitar Rp 49,7 triliun telah disiapkan. Jauh-jauh hari partai peserta Pemilu—total 38 partai, belum termasuk partai lokal di Aceh (NAD)—sudah melakukan pemanasan dengan berbagai jurus dan strategi kampanye melalui berbagai media. Mereka pun telah menetapkan caleg-calegnya. Banyak artis, pengusaha dan orang kaya baru yang menjadi caleg (calon anggota legislatif). ... Read More »
Tag Archives: Partai Politik
Tak Ada Dikotomi Islam dan Nasionalis
HTI-Press. Tak ada lagi dikotomi antara partai politik (parpol) aliran nasionalis dan Islam dalam kehidupan politik Indonesia dewasa ini. Koalisi yang dibangun antarparpol kini lebih cair. Partai berideologi Islam tanpa ragu merangkul partai-partai nasionalis seperti terlihat dalam beberapa ajang pilkada. ”Tidak ada lagi pertentangan antara Islam dan nasionalis,” kata Wapres Jusuf Kalla yang juga ketua umum DPP Partai Golkar dalam ... Read More »
Kenapa Hizbut Tahrir Partai Politik ?
Partai adalah kelompok yang berdiri berdasarkan satu ideologi (mabda’) yang diimani oleh individu-individu Partai dan ingin diwujudkan di tengah masyarakat. Hizbut Tahrir memenuhi definisi partai ini. Hizbut Tahrir merupakan kelompok yang berdiri berdasarkan Islam sebagai sebuah ideologi yang ingin diwujudkan secara praktis di dunia Islam. Kemudian mengokohkannya, melindunginya dan berjalan dengannya di jalan yang terus menanjak dan menghalangi penakwilannya dan ... Read More »
Partai Politik dalam Islam
Makna dan Fungsi Partai Politik Kini Partai politik dalam era modern dimaknai sebagai suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuannya adalah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka (Miriam Budiardjo, 1998, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia). Dilihat dari pengertian tersebut, ada beberapa unsur penting yang ada dalam partai politik, ... Read More »
Membaca Trend Politik Terkini
Hasil pilkada di beberapa wilayah Indonesia menunjukkan trend meningkatnya jumlah yang tidak memilih (golput). Dalam pilkada Jawa Barat di Jawa Barat hanya diikuti 65% rakyat. Ini berarti golput sebesar 35%, mengalahkan pasangan pemenang pilgub Jabar yang 26%. Menurut Lembaga Survei Indonesia, jumlah pemilih golput dalam Pilgub Sumatera Utara sekitar 41% rakyat tidak ikut memilih.Dalam pilgub DKI Jakarta, 39,2% golput. Nilai ... Read More »
Reposisi Partai Politik Menjelang 2009
Singgih Saptadi (http://singgihs.web.id) Pengantar Dengan mengikuti pesta demokrasi daerah-daerah di Indonesia (Pilkada, Pilgub), kita temukan besarnya pemilih golput. Pergulatan meraih tampuk kursi nomor satu di Jawa Barat ternyata hanya diikuti 65% rakyat. Ini berarti golput sebesar 35%, mengalahkan pasangan Hade, pemenang pilgub Jabar yang 26%. Menurut Lembaga Survei Indonesia, jumlah pemilih yang mengambil posisi golput dalam Pilgub Sumatera Utara malah ... Read More »