HTI

Lintas Dunia (Al Waie)

Lintas Dunia Edisi 82

PM Singapura Dukung Penjajahan AS di Irak

Presiden Bush melakukan pertemuan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong. Keduanya membahas keamanan di Asia Tenggara, perdagangan dan perang di Irak. Keduanya bertemu di Gedung Putih. Sebagaimana yang dilaporkan oleh VOA (05/05/2007) Bush berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Singapura yang mendukung satu tim rekonstruksi provinsial di Afganistan. Sebaliknya, Lee mengatakan, dia berterimakasih kepada Presiden Bush atas kegigihan dan tekadnya dalam menghadapi persoalan di Timur Tengah, Irak, Israel dan wilayah Palestina. Katanya, dia mendukung penolakan Presiden Bush untuk menjadwalkan penarikan pasukan dari Irak.


Mesir, Negara Paling Represif

Dengan tajuk, “Demokrasi Kaum Islamis,” majalah New York Times mengupas perkembangan politik dan HAM di Mesir. Menurut laporan New York Times dalam edisi pekan ini, di Mesir telah terjadi penangkapan massal terhadap lawan-lawan politik penguasa dan mereka ditahan di dalam penjara. Menurut makalah yang ditulis oleh James Traweb, hal itu bukan hal baru bagi Mesir. Perguliran kekuasaan di Mesir beberapa kali sebelumnya, sejak tahun 1952 sudah menerapkan tradisi serupa.Mesir termasuk dalam tujuh negara pertama dunia yang paling mengekang kebebasan pers.


Bush: Ancaman Utama Perdamaian Dunia

Bukan Iran atau Korea Utara yang paling mengancam dunia, tetapi Bush. Eramuslim ( 5/05 07) mengutip polling yang hasilnya dilansir oleh harian The Guardian, bahwa mayoritas responden di Inggris, Kanada, Meksiko dan sejumlah negara Amerika Latin, yakin: politik luar negeri AS yang dikendalikan Bush sangat berperan terhadap semakin berkurangnya keamanan dunia sejak 2001.


Dunia Islam Inginkan Syariah

Christian Science Monitor (26/04/2007) melaporkan hasil polling terhadap sikap kaum Muslim di empat negara. Mayoritas responden mengatakan, mereka ingin agar hukum Islam yang ketat diterapkan di negara-negara berpenduduk Muslim dan untuk “mempersatukan semua negara Islam menjadi satu negara, atau Khilafah”.

Polling itu juga menemukan bahwa responden ingin tentara Amerika segera keluar dari Timur Tengah dan bahkan banyak yang setuju serangan atas tentara Amerika di sana. Polling terakhir yang dikeluarkan pada tanggal 24 April juga mengungkap 53 persen orang Indonesia “sangat” atau “agak” setuju bahwa syariah seharusnya diberlakukan pada tiap negara Islam.Di Pakistan, mayoritas responden mengatakan mereka mendukung syariah dan pendirian Khilafah.


Erdogan Nyatakan Akan Dukung Sekularisme Turki

Sebuah pernyataan yang mungkin bisa memunculkan kontroversi dikeluarkan oleh Recep Tayep Erdogan, pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Eramuslim, 8/04/2007). Erdogan berani menegaskan secara implisit bahwa ia akan komitmen dengan sistem sekular Turki.

Saat berbicara dengan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (17/4), Erdogan mengatakan, “Demokrasi, sekularisme, dan kekuasaan negara yang diatur oleh undang-undang adalah prinsip utama dalam sebuah negara republik. Jika ada salah satunya yang hilang maka pilar bangunan negara akan runtuh. Tidak ada kelompok manapun yang meresahkan pilar-pilar itu. Dengan keinginan masyarakat, maka pilar-pilar itu akan hidup selamanya.”


Sarkozy dan Kekhawatiran Warga Muslim Prancis

Warga Muslim Prancis prihatin dengan terpilihnya Nicolas Sarkozy sebagai presiden yang baru. Mereka mengaku khawatir dengan kebijakan-kebijakan Sarkozy yang belakangan dikenal anti-Muslim.Para lawan politik Sarkozy juga sudah mengingatkan bahwa terpilihnya Sarkozy akan membahayakan persatuan nasional, karena Sarkozy dikenal sebagai pendukung kelompok kanan-jauh dan selalu menunjukkan sikap yang keras terhadap kalangan imigran dan kelompok minoritas.


Boneka AS Musharraf di Ujung Tanduk

Gara-gara Presiden Pervez Musharraf memecat hakim agung yang dihormati rakyat, Pakistan dilanda gelombang protes yang berujung huru-hara. Presiden Musharraf sebenarnya memicu sendiri krisis terberat dalam pemerintahannya itu. Tanggal 9 Maret lalu, ia memecat Hakim Agung Iftikhar Muhammad Chaudhary dengan tuduhan penyalahgunaan jabatan. Namun, oposisi menganggap, pemecatan itu dilakukan karena sikap Chauwdry yang independen dalam memutuskan kasus-kasus yang terkait dengan kepentingan pemerintah Musharraf. Sikap ini dianggap tidak sejalan dengan pemikiran Musharraf. Sebab, Musharraf ingin kembali menjadi presiden untuk masa jabatan kedua, sebelum pemilihan parlemen musim gugur mendatang. Ini tidak sesuai dengan undang-undang.


Wapres AS Cheney di Saudi Bahas Nuklir Iran

Wakil Presiden Amerika Dick Cheney berada di Arab Saudi sebagai bagian dari lawatannya ke Timur Tengah dalam upaya mencari dukungan untuk menstabilkan Irak. VOI (13/05/2007) melaporkan, Cheney tiba di kota Tabuk, Arab Saudi bagian utara hari Sabtu, untuk mengadakan pembicaraan dengan Raja Arab Saudi, Abdullah. Pertemuan mereka diselenggarakan dua bulan setelah Raja Abdullah menyebut kehadiran Amerika di Irak sebagai pendudukan asing yang ilegal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*