Ayo Ramai-ramai ke Konferensi Khilafah

HTI-Press. Jakarta —Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto mengajak seluruh kaum Muslim untuk menghadiri Konferensi Khilafah Internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Ahad, 12 Agustus nanti. “Mari kita menjadi saksi bagi bergeloranya keinginan umat untuk hidup kembali dalam naungan Islam,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (7/7).

Di hadapan wartawan dalam dan luar negeri, Ismail menjelaskan acara ini mengambil momentum tanggal 28 Rajab (28 Agustus). Pada tanggal tersebut 86 tahun yang lalu, khilafah Islam sebagai payung dunia Islam secara resmi dihapuskan oleh Mustafa Kemal Pasha, politisi keturunan Yahudi dengan dukungan Inggris. “Dengan hancurnya payung dunia Islam itu, umat Islam hidup bagaikan anak ayam kehilangan induk, tak punya rumah pula,’’ jelasnya.

Tak heran, bila berbagai persoalan, penindasan, penjajahan dan penistaan umat terus berlangsung hingga saat ini. Ia mengutip pernyataan ulama bahwa hancurnya khilafah sebagai ummul jaraaim (induk dari segala kejahatan). Sejak itu umat Islam didera berbagai krisis yang tak pernah henti. ‘’Ini persoalan yang penting dan vital bagi kita umat Islam,’’ tandasnya.

Karena itu, Ismail menjelaskan bahwa menegakkan khilafah adalah agenda kaum Muslim. ‘’Ini adalah acara kita bersama, umat Islam,’’ paparnya.

Konferensi ini, lanjutnya, sama sekali tidak dimaksudkan untuk unjuk kekuatan atau kebesaran, bukan pula untuk deklarasi partai apalagi deklarasi tegaknya khilafah. “Ini semata-mata sebagai medium bagi umat Islam Indonesia untuk mengokohkan komitmen terhadap syariah dan ukhuwah; mengingatkan kembali tentang kewajiban untuk menegakkan syariah dan Khilafah,’’ tegasnya.

Menurut Ismail, seruan khilafah sangat tepat untuk Indonesia. Alasannya, inti seruan khilafah adalah menerapkan syariah dan mewujudkan ukhuwah. Sistem sekuler terbukti telah gagal membawa perubahan ke arah Indonesia yang lebih baik. ‘’Sekulerisme harus diganti. Gak alternatif lain selain syariah,’’ kata Ismail.

Sedangkan menyangkut ukhuwah, ia menyoroti terjadinya gejala separatisme. Dengan semangat ukhuwah yang intinya adalah persatuan, maka wilayah Indonesia akan terbebas dari keterpecahbelahannya. ‘’Jadi kalau ada yang bilang seruan khilafah tidak cocok bagi Indonesia, justru kita bertanya tidak cocoknya di mana?’’ katanya menanggapi pertanyaan seorang wartawan.

Dalam kesempatana itu, ada wartawan yang sempat menanyakan tentang adanya pihak yang menginginkan acara ini gagal. ‘’Kita justru heran, mengapa acara yang memiliki maksud baik ini tidak diiginkan?’’ tanyanya.

Ismail menerangkan khilafah sebenarnya bukan hal baru. Kitab-kitab fikih yang mashur pun membahas masalah ini dengan panjang lebar. ‘’Khilafah bukan milik Hizbut Tahrir. Khilafah adalah milik kita semua umat Islam,’’ tandasnya.

Menyangkut pernyataan bahwa apa yang ada di Indonesia tidak bisa diubah atau sudah final, Ismail mengatakan semuanya terbuka untuk berubah. Jika ada yang lebih bagus, lanjutnya, mengapa tidak. Ia mengambil contoh, UUD 45 yang dulu dibilang sakral, toh diamandemen hingga empat kali.

Perubahan, menurutnya, adalah suatu yang harus dilakukan mengingat negeri ini telah jauh dari penerapan syariah Islam secara kaffah. Dan secara empiris, sekulerisme telah menjadikan negeri ini tambah terpuruk. ‘’Kini saatnya kita bangkit dengan khilafah,’’ tegasnya. (Muji/LF)

17 comments

  1. husnul hadi (jambi)

    insya allah saya akan hadir pada acara ini. mari semua umat islam hadir pada acara ini sebagai bentuk peduli kita pada tegaknya syariah dan khilafah.

  2. Insya Allah saya akan hadir pada acara ini bersama ribuan warga Jogja lainnya.

  3. dedy ( jogja )

    “Innaa lananshuru rusulana walladziina aamanu fil hayatiddunya wa yawma yaquumul asyhaad”. Mari sukseskan dengan menghadiri konferensi ini. Mari berjuang ,walaupun khilafah pasti berdiri,pasti segera tegak. Jangan sadar setelah khilafah berdiri,beda jauh pahalanya.semoga Allah mencatat sebagai amal sholih yang banyak……

  4. Daulah Khilafah yang akan segera berdiri Ibarat gelombang AWW…tsunami yg akan menyapu bersih kapitalisme yang telah lapuk dr kehidupan manusia.Yang tertinggal dari memperjuangkannya akan merugi dalam kehidupan dunia dan sengsara diakhirat.Insya Allah kami dr bagian timur indonesia ( Kota Daeng )akan membaur dgn saudara seperjuangan demi tegaknya Izzul Islam wal Muslimin di gelora bung karno doakan keberangkatan kami.wassalam

  5. Allahu akbar, kami semua merindukan umat Islam segera bersatu di bawaah naungan bendera Rasulullah Saww.

    Doa kami untuk para pejuang Islam, semoga Allah memberikan keikhlasan kepada kerja keras antum untuk mengembalikan diien Allah ini, Amin.

  6. Ammar Sadiq (mksr)

    BERTERIAKLAH UNTUK KEHANCURAN KAPITALISME sambil PEKIKKAN TAKBIR “ALLAHU AKBAR” HINGGA SEMUANYA TERSADAR KALO KEMENANGAN ITU SUDAH DEKAT
    Ya Allah…dengan kekuasaan-MU dan Keperkasaan-Mu, lindungilah acara ini dari segala macam gangguan, baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Gagalkan niat jahat dari orang yang segala kehinaan ada padanya.
    Semoga acara ini akan menjadi momen persatuan kaum muslimin. Hilangkan segala fanatisme kelompok. Jangan sampai sifat egoisme menghalangi kita untuk memberi dukungan. Ini Acaranya Kaum Muslimin!

  7. Saatnya umat islam bersatu
    Saatnya syari’ah di terapkan
    Saatnya khilafah memimpin dunia
    Saatnya akhir kapitalisme, liberalisme, sekulerisme
    Saatnya Sistem Islam diakui
    Saatnya Amerika berganti dengan sistem negara syari’ah

  8. Khilafah bukan milik Hizbut Tahrir tapi milik seluruh kaum muslimin. Mari kita dukung penegakan Khilafah dengan menghadiri Konfrensi Khilafah Internasional 2007. Go…Khilafah. Sukses…Hizbut Tahrir

  9. Eyang Kakung

    Menyimak gempitanya daripada umat Islam menyambut konferensi ini, sepertinya hanya Amerika saja yang ‘cemberut’. Semoga gempa yang berpusat di Indramayu bukan ‘made in’ mereka, dan tidak menggoyang Senayan. Eyang turut berduka…

  10. NO COMMENT!

    punya UANG PAS-PASAN or GA PUNYA UANG BLAST!!! POKOKNYA HARUS BERANGKAT ke KONFERENSI KHILAFAH INTERNASIONAL DAN wajib NYAMPEK!!! key!

    http://www.quthuzainjalood.blogspot.com

  11. Selamat! Semoga acaranya lancar. Semoga setelah acara ada bimbingan dari penyelenggara bagi kami yang membawa jamaah ke acara tersebut untuk melakukan pembinaan sebagai bentuk tindaklanjut dari acara ini agar para jamaah mau tergerak berjuang bersama menegakkan Khilafah. Bukan hanya mau diajak “jalan-jalan” ke Jakarta saja.

  12. Tiyang Kertosono

    ayooo, wong kertosono, podho rame-rame nekani konferensi khilafah internasional ning Senayan Jakarta, dadi saksine kesatuan umat islam, syukur-2 dadi cikal bakal ngadeg-e Negara Khilafah Islam,
    Allahu Akbar……..

  13. musti ada undangan khusus ga? atau bebas untuk umum?

  14. buat menghadiri acara tersebut bayar gak?

  15. Alhamdallah ya Alloh!!!!! Khilafah Rosiadah mulai tersenyum menyambut konferensi khlifah international!!! dan mulai bangkit dari tidurnya!!! Alloh Akbar……………

  16. Gema takbir menggelora di sekitar tmp duduk eyang di stadion gelora bung karno. Silaken ke http://khilafah.wordpress.com/

  17. baru dari sana (GBK).
    sedih. hiks…… karena bbrp pembicara tak datang karena dicekal.

    Puah!!! Rejim biadab!!!!!!!
    semoga Allah menurunkan hidayah pada mereka,
    atau……
    semoga allah membinasakan mereka!!!!!!

    sedih juga dengan pernyataan D. Syamsudin yg dilansir running note metro tv: khilafah diperbolehkan asal dalam wadah NKRI

    hueks………
    ke laut aja deh.
    hare gene ngomong khilafah n syariah kok malu-malu kucing.
    saya aja yang kucing nggak malu jadi kucing.

    tapi bisayarah allah akan tetap terwujud.
    maha besar ALLAH
    maha kecil din syamsudin.

    Hizbut Tahrir Indonesia………
    terlepas dari segala kelemahan & kekurangan acara ini, you’ve done a great job. well done.

    benar-benar tinggal menunggu waktu.
    sungguh pertolonganNya begitu dekat.

    dengan segala kekurangan dan kelebihan,
    dengan segala kemampuan dan ketidakmampuan,
    ayo bergerak!!!!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*