HTI

Galeri Opini (Al Waie)

Mereka Mendukung Khilafah…

Pengantar

galopini450.jpgKonferensi Khilafah Internasional 2007 yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia, di luar dugaan, mendapat respon dan antusiasme yang luar biasa dari berbagai komponen umat Islam, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri—seperti Malaysia, Australia, Jepang, India, Pakistan, Timur Tengah, Inggris, Denmark, Amerika, dll.

Beberapa komentar mereka sebagiannya terekam di bawah ini, sementara sebagian besarnya tidak mungkin kami muat dalam ruangan yang sempit ini. Yang pasti, semua pihak, khususnya yang hadir langsung dalam acara KKI, sama-sama merasakan keharuan, kebanggaan dan rasa syukur atas terselenggaranya acara KKI ini. Yang lebih penting dari itu, mereka pun semakin percaya dengan Hizbut Tahrir sekaligus mendukung perjuangannya dalam upaya mewujudkan syariah dan Khilafah bagi umat Islam sedunia.

Prof. Dr. Din Syamsudin

(Ketua Umum PP Muhammadiyah, Wakil Ketua Umum MUI Pusat)

Khilafah adalah ajaran Islam yang baik dan mulia. Khilafah ada dalam al-Quran ada dalam sejarah walaupun itu terjadi setelah Rasulullah saw. Wafat. Namun, harus saya katakan, ada perbedaan juga dalam pandangan ulama tentang watak Khilafah yang ada di dalam sejarah.

KH Thahlon Abdul Rauf (MUI Palembang)

Saya bukan saja melihat, tetapi juga ikut merasakan secara langsung. Karena itu, sekarang saya penuh harapan ke depan bagi tegaknya Khilafah.

KH Amrullah Ahmad (Sekretaris MUI Pusat/Ketua Umum Syarikat Islam

Suksesnya acara ini termasuk rahmat Allah yang luar biasa. Dari berbagai daerah kaum Muslim datang hanya dengan kalimat thayyibah. Mereka tidak diongkosin. Hanya nilai tauhid yang menggerakkan mereka ke tempat ini.

Ke depan, saya kira kita harus terus melakukan tasywiyah al-manhaj (penyamaan metode) dan taswiyah al-harakah (penyamaan gerak) supaya secara ideologis kita bersatu, serta secara strategis kita bersama untuk satu titik dan tujuan yang sama. Saya optimis, Khilafah sebentar lagi tegak, insya Allah.

DR. H. Adhyaksa Dault (Menpora)

Acara Konferensi Khilafah Internasional merupakan momen yang bagus untuk mempersatukan umat. Khilafah itu, saya kira, hadisnya jelas. “Tsuma takûnu Khilafah ‘ala minhaj an-Nubuwwah.” Yang perlu kita bangun sekarang adalah komunikasi antar gerakan Islam. Jangan ada su’uzhann satu sama lain.

KH. Agus Miftah (Politisi Nasional)

KKI itu merupakan bentuk kerinduan umat akan Khilafah. Saya kira, tidak ada yang harus ditakuti dengan gerakan ini, karena semata-mata hanya seruan moral saja. Syariah dan Khilafah, kenapa tidak setuju? Saya malah mengusulkan Khilafah itu segera dideklarasikan.

galopini450.jpg
Inu Kencana (Dosen IPDN)

Kekhilafahan itu adalah jalan lurus. Hizb sudah memulainya sehingga saya harus datang. Saya sangat setuju dengan ide syariah dan Khilafah. Namun, sebaiknya kita memulainya dengan Kekhilafahan seperti Khulafaur Rasyidin yang empat itu.

H Bambang Setyo, MSc (Ketua Presidium Masyarakat Peduli Syariah)

Acara konferensi ini sangat mengharukan dan membakar semangat jihad untuk menegakkan syariah dan Khilafah dalam melawan hegemoni kafir Barat. Sebagai Muslim saya optimis, Khilafah sebentar lagi akan terbit.

Kusfiardi (Aktivis LSM)

Acara KKI ini sangat bagus, memberikan harapan baru sekaligus menyemangati bahwa kita ini punya sandaran; bahwa kita memiliki alternatif di luar yang sudah berjalan sekarang. Setiap Muslim harus setuju dengan Khilafah ini.

Ustadz Ansufri Idrus Sambo (Trainer Shalat Khusyuk)

Sebenarnya konferensi ini acara umat. Hizbut Tahrir hanya event organizer-nya saja. Harusnya kita sebagai umat Islam rindu berada dalam satu naungan dan persaudaraan yang lebih erat; tidak bercerai-berai. Saya kira, semua merindukan kepemimpinan zaman Rasul, zaman Sahabat; keadilan dan kezuhudannya benar-benar melayani umat.

M. Zaaf Fadzlan-Rabbani al-Garamatan

Subhnâllah wa al-hamdulillâh wallâhu akbar! Sungguh sangat luar biasa acara KKI ini. Kami mewakili umat Islam Papua berharap, dengan adanya Khilafah ini maka umat Islam dapat bangkit.

Ust. Ferri Nur (Koordinator KISPA)

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Hizbut Tahrir yang telah mengadakan acara ini dalam rangka menyadarkan umat akan pentingnya Khilafah. Apa yang telah dilakukan Hizbut Tahrir tentu memberikan nuansa yang baik bagi upaya meningkatkan nilai-nilai Islam di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.

Jerry de Gray (Wartawan/Penulis)

Saya melihat acara itu luar biasa. Para peserta berasal dari berbagai elemen, bukan hanya Hizbut Tahrir. Umat Islam sudah mulai bersatu. Namun, saya sedih melihat ustadz-ustadz dari luar, seperti Inggris dan Australia, dideportasi. Bukan hanya itu, kenapa Habib Rizieq dan Abu Bakar Basyir juga tidak boleh ikut bicara, padahal mereka keluarga juga.

Allah punya janji pada kita, bahwa kita punya Khilafah, kita pasti menang. Kita tidak usah takut pada AS. Yang takut pada AS itu orang yang suka nonton film Hollywood, hidup dalam fantasi. Padahal AS kalah di Irak, Afganistan dan Vietnam. Sekarang mau coba di Iran, AS lebih kalah lagi. Dia terlalu sombong!

Ust. Abu Jibril (Tokoh MMI)

Alhamdulillah, suara syariah kian menggema di Indonesia; belum pernah terjadi lantunan syariah sebanyak ini. Mudah-mudahan ini menjadi cikal-bakal penegakan syariah Islam, dan Allah memudahkannya. Ini menimbulkan ketakutan luar biasa bagi musuh Islam. Semoga Allah merahmati kita.

KH. Amin Lubis (Ketua Umum Perti)

Acara konferensi ini sangat bagus, karena mengajak pada kebenaran dan mendukung kebenaran, supaya kita ini kembali pada Islam. Saya berharap supaya para tokoh memahami perjuangan Islam itu tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia.

Ust. Mashadi (Ketua Umum FUI)

Acara konferensi itu telah memberikan harapan dan optimisme bagi mereka yang ingin memperjuangkan cita-cita yang ideal—yakni tegaknya Khilalafah—sebagai sebuah sistem dan tatanan global. Semoga kita semua diberi kesabaran dan kekuatan dengan komitmen yang sungguh-sungguh.

Ustzh. Syahrazad Syaukat al-Bahry (Tokoh al-Irsyad)

Acara silaturahmi ini sangat menarik, karena dapat menyatukan pandangan dari berbagai elemen dakwah, dan untuk menyatukan pandangan dan langkah dalam rangka penegakan syariah dan Khilafah. Semoga niat baik ini mendapat ridha Allah Swt. Amin.

Ibu Dra Sugesti Supodo (PW Persistri)

Kesan kami dari Wanita Persis, alhamdullillah, sangat-sangat berbahagia. Insya Allah, tahun depan bisa bertemu seperti saat sekarang dalam naungan Daulah Islamiyah. Kami yakin, dari Sabang sampai Merauke, akan berdiri di belakang HTI menuju mardhatillah. Insya Allah.

Ustzh. Hj. Nurdiati Akma (Aisiyah/PAN)

Bagus dan hebat. Tapi, jangan sampai di Kongres saja. Harus ada action. Yang paling penting, langkah apa yang harus kita lakukan untuk menuju Khilafah yang dapat memimpin dunia. Selamat dan sukses HTI! Semoga Khilafah benar-benar memimpin dunia. Amin.

Hj. Irena Handono (Irena Center)

Konferensi Khilafah Internasional adalah kebutuhan bagi seluruh umat Islam di dunia, termasuk Indonesia. Alhamdulillah, HTI telah melakukan terobosan yang tepat. Konferensi Khilafah Internasional membangkitkan semangat hidup umat Islam sehingga mampu berjuang. Dengan suksesnya Konferensi Khilafah Internasional hendaknya HTI berjuang semakin keras untuk mewujudkan tegaknya Khilafah dan syariah Islam. Jazâkumullâh.

Kol. (Purn) Y. Herman Ibrahim (Pengamat Politik dan Gerakan Islam)

KKI 2007 adalah acara yang penting untuk mempercepat terwujudnya Khilafah dan tegaknya syariah.

Drs. H. Jaja Jahari MPd (Ketum PUI Jabar)

HT harus tetap istiqamah dan tidak takabur. Yang lebih penting, tugas dakwah pasca KKI makin berat.

Drs. Hadiyanto Rachim, MSi (Sekum DDII Jabar)

KKI 2007 adalah bentuk kontinuitas dari perjuangan penegakkan syariah dan Khilafah di Indonesia. Insya Allah, pasca KKI perjuangan KKI akan semakin tumbuh berkembang.

Prof. Dr. Dadang Kahmad, MSi (Ketum PW Muhammadiyah Jabar)

Selamat atas suksesnya pelaksanaan KKI 2007 yang diselenggarakan HTI.

KH Drs. Idad Sumarta (Ketum PW Persis Jabar)

Selamat atas suksesnya pelaksanaan acara KKI 2007 di Gelora Bung Karno. Saya terus mengamati dan merasa bersyukur acara KKI dapat berlangsung dengan sukses dan tertib.

Prof. Dr. KH Sanusi Uwes (Ketua MUI Jabar)

Alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah acara KKI 2007 berjalan dengan lancar.

Kapolda Jabar-Irjen Sunarko

Saya percaya, acara KKI 2007 yang dilakukan HTI akan dapat berjalan dengan lancar karena diselenggarakan oleh orang-orang yang menurut saya memiliki visi jauh ke depan dan profesional.

Dr. Zunilda Djanun Sadikin, Sp.FK

(Dosen Dep. Farmakologi Klinik FKUI)

Benar apa kata Pak Ismail Yusanto. Tauhid di dalam diri saya tersentuh dengan acara ini. Saya jadi bertanya, “Apa yang dapat saya sumbangkan?” Saya juga sangat mengagumi Prof. Hasan Ko Nakata dalam presentasinya. Saran saya, gunakanlah analisis beliau itu dalam memperjuangkan Khilafah sehingga tidak threatening, tidak membuat berbagai pihak merasa terancam oleh syariah.

Ibu Nurni Akma

(PP Aisyiyah)

Saya merasa bangga, terharu dan optimis bahwa umat Islam itu besar dan kuat. Kekuatan umat Islam adalah persatuan diiringi dengan iman yang teguh, istiqamah dan amal salih. Janji Allah bahwa Islam akan menjadi pemimpin di bumi ini sebagaimana dulu pernah terjadi akan terwujud jika kita meneguhkan agama ini dengan benar.

Dra. H. Nuraini R. Cosin, MA (Ketua Presidium BMOIWI)

Melihat kehadiran umat Islam di Senayan tadi pagi sangat membanggakan. Syiar Islam memancar dari Senayan. Saya sangat setuju adanya satu Imamah (Khilafah) dalam dunia dan diharapkan sudah ada deklarasi kesepakatan bersama dalam mewujudkan Khilafah Internasional.

Zubaedah Mukhtar (Ketua Wanita Syarikat Islam)

Kegiatan pembukaan Konferensi dihadiri 100 000 Muslim dan Muslimah sangat membanggakan. Namun, di lain segi ada kekurangannya, karena 80% hadirin adalah wanita, tetapi tak ada seorang perempuan pun yang menjadi pembicara. Semua pembicara laki-laki.

Prof. Zoer’aini Jamal Irwan (ICMI Pusat)

Luar biasa! Sukses besar. Yang hadir penuh melimpah. Semoga semua perjuangan itu sukses dengan berbagai strategi yang menguntungkan perjuangan penegakan Khilafah.

Dr. Ferryal Basbeth, Sp.F.DFM (Dosen Dep. Forensik, FKUI)

Acara KKI tadi hebat banget. Anakku sampai terkagum-kagum. Perjuangan berikutnya, SDM umat Islam harus oke. Cuma teknisnya, saya gak tahu.

PESERTA LUAR NEGERI

Abu Ibrahim (Australia)

Sangat mengharukan. KKI kali ini adalah yang terbesar di sepanjang sejarah perjuangan mendirikan Khilafah Islamiyah sejak runtuhnya pada tahun 1924. Saya mencucurkan air mata mengikuti acara itu sehingga kalimat takbir saya tidak keras karena tertahan tangis yang nyangkut di tenggorokan.

Maryam Brack (Australia)

Subhânallâh! Ini adalah momen penting dan besar untuk menunjukkan kepada masyarakat luar, tidak hanya Indonesia, tentang kesatuan umat, kesatuan kepemimpinan. Semoga ini menjadi konferensi terakhir karena setelah itu syariah dan Khilafah tegak, insya Allah.

Moynul Islam (Inggris)

Alhamdulillah, konferensi yang diselenggarakan oleh HTI ini sangat sukses. Konferensi ini telah meningkatkan perdebatan seputar Khilafah ke tingkatan yang baru. Di Barat dan Indonesia orang-orang mengklaim bahwa Khilafah bukan bagian dari al-Quran dan as-Sunnah. Konferensi ini telah mengukuhkan bahwa Khilafah merupakan satu-satunya metode yang jelas untuk menerapkan al-Quran dan as-Sunnah. Harus dicatat bahwa ada keinginan besar dari rakyat Indonesia untuk hidup di bawah sistem Khilafah. Muslim di seluruh dunia juga merasakan perasaan yang sama.

Konferensi ini sangat memberikan motivasi bagi saya dan saya akan membawa pengalaman ini ke Inggris untuk mengagungkan kalimat Allah Swt. lebih tinggi lagi.

pesertaluarneg450.jpg
Shifa bint Mokhlis Miah (India)

Sebagai orang asing, saya tidak banyak memahami pidato yang disampaikan pada acara KKI ini. Namun, saya dapat merasakan pesan dan ikatan iman yang kuat, dan semua itu melebihi harapan saya. Pertunjukkan ar-Raya dan al-Liwa telah menyentuh hati saya dan membuat mata saya meneteskan air mata. Semoga Allah Swt. menyatukan kita semua di bawah naungan Khilafah.

Abu Ismail al-Bairawi (India)

Konferensi ini telah memberi perasaan seperti hidup di bawah naungan Khilafah. Banyak Muslim di India yang ingin mengikuti konferensi ini dari dekat sebagaimana juga mereka menginginkan kembalinya naungan Allah Swt. di muka bumi. Ini adalah konferensi terbaik yang pernah saya hadiri selama hidup saya. Semoga Allah Swt. memberikan ganjaran kepada syabab Hizbut Tahrir di Indonesia atas kerja kerasnya dan segera memberikan kemenangan kepada kita. Amin.

Muhammad Ashrafuz Zaman (Inggris)

Konferensi Khilafah Internasional merupakan sebuah acara yang memberi motivasi yang sangat luar biasa bagi Muslim di Indonesia, di Barat maupun di Dunia. Syabab HTI telah menunjukkan bahwa Muslim di Indonesia telah siap bagi tegaknya Khilafah. Saya yakin, Muslim di Inggris akan termotivasi dengan acara ini, dan insya Allah akan mendorong kami untuk lebih intens dalam mengemban dakwah.

Dunia Islam telah siap untuk hidup dibawah naungan syariah dan Khilafah. Insya Allah, pada kunjungan saya ke Indonesia yang berikutnya, tidak lagi diperlukan visa karena Khilafah telah berdiri.

PESERTA DAERAH

KH Muhammad Ma’mun (Pimpinan Pesantren Daar El-Falaah, Pandeglang)

Menyaksikan acara ini sungguh menakjubkan. Semoga setelah acara ini cita-cita kita segera tercapai, cepat berdirinya Khilafah; pasti bisa karena kita berjuang untuk Allah. Allah pasti menolong. Harapan saya kepada para ulama dan tokoh Islam, mari kita bersatu karena al-Quran kita satu, dan al-Quran mewajibkan kita untuk menegakkan Khilafah. Jika ada orang yang mengatakan Khilafah itu utopia, saya kira mereka sudah termakan dengan ghazw ul-fikri yang dilancarkan Barat.

Dra. Fifin (ICMI Pusat)

Sangat surprise! Hizbut Tahrir telah mampu menghimpun masa yang begitu besar dan telah berhasil mensosialisasikan kepada masyarakat di Indonesia. Maju terus, berjuang terus menegakkan Khilafah.

Hj. Bainani (Pimpinan Ihsanul Ikhwah Sumatera Selatan)

Terharu dengan kekuatan Islam. Saya tidak menyangka akan berkumpulnya begitu banyak kaum Muslim di Senayan. Padahal sebelumnya tidak percaya dengan perjuangan HTI Sumatera Selatan. Jika punya kesempatan untuk berbicara kepada kaum Muslimah, saya akan sampaikan kepada mereka untuk mendukung perjuangan HTI Sumsel.

Dr. Cipto Subadi, M.Si (Ketum PMB Jateng)

KKI sangat penting dan perlu untuk menggedor semangat dakwah dan jihad umat.

Drs. Teguh W (Tokoh Forum Ukhuwah Islamiyah, Klaten)

Saya sangat menyayangkan respon yang kurang dari umat Islam sendiri serta para birokratnya terhadap event besar umat Islam bertaraf internasional tersebut.

Yadi Purwanto, S.Psi, MBA (Tokoh Umat Islam Surakarta)

Acara tersebut cukup cantik, dengan menampilkan umat Islam yang warna-warni; mulai yang sangat paham sampai orang awam mampu menangkap gagasan Khilafah.

Juriyanto, SH

(Advokat-Solo)

Konferensi tersebut sangat bagus, seakan medan magnet yang menyedot berbagai organisasi Islam dan pribadi-pribadi Muslim lain tertarik. Anehnya, kenapa masih banyak yang menganggap Khilafah hanya wacana saja? Padahal HTI juga menggali dari sejarah dan menampilkan solusi atas problematika umat dengan syariah.

Ust. Asep Saifullah (Pimpinan Ponpes Al Manar/MMI Brebes)

Salut atas itikad HT membangun Khilafah. Khilafah akan terjadi jika shufuf menjadi shaf wahid (satu barisan). Allâhu akbar!

Ust. Anang Zainal Mutaqin (Ponpes Innayatul Huda-Brebes)

KIKI memberikan semangat baru bahwa banyak yang mendukung tegaknya Khilafah. HT harus amanah dan mengedepankan persatuan umat dalam memperjuangkannya.

Ust. Inda Darkirobbah (Pengasuh Ponpes Miftahul Huda, Brebes)

Subhânallâh! Sungguh indah. Sukses untuk show of power-nya. Jangan sampai hanya di sini. Gandeng harakah lain, karena berbicara tentang Khilafah berarti berbicara tentang persatuan umat.

KH Kholid as-Sadali (Pimpinan Ponpes Daarul Islah & Rois Syuriah NU Ranting Kroya Cilacap)

Seluruh ormas Islam harus mendukung HT menegakkan Imamah/Khilafah.

Iskandar Idris (Tokoh Muhammadiyah Cilacap)

Dakwah Khilafah Islam harus diperjuangkan oleh seluruh umat Islam.

Ust. H. Choirudin (Pimpinan Pesantren Ummul Quro Semolowaru Surabaya)

Super sukses dari sisi acara. Namun, saya menyayangkan ketidakhadiran beberapa tokoh nasional yang telah diundang.

Ibu Hj. St. Hadiyah Hamzah, S.Ag (Pengurus Wilayah Aisyiah Sultra, Ketua Umum Forum Muslimah Peduli Umat Kota Kendari).

Alhamdulillah, saya dapat melihat dan merasakan betapa besarnya kita, umat Islam. Sudah saatnya kita bersatu, bersinergi. Bila kita bersatu, umat Islam kuat, tidak dijajah orang kafir. Mari kita kembali pada sistem Islam. Alhamdulillah dan ucapan terimakasih kepada saudara kita, HT, yang dapat mempersatukan umat Islam dari berbagai golongan, partai, ormas; dengan semangat kerjasama dan penuh kasih sayang, sebagaimana Rasul diutus menjadi rahmat bagi manusia dan seluruh alam.

KH Bunyamin (Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Huda, Pancawati)

Sangat terkesan dengan pelaksanaan acara dan kesanggupan HTI dalam menghimpun massa yang sangat besar dari berbagai elemen umat untuk hadir pada acara KKI serta mampu menjaga ketertiban dan keamanannya, apalagi penyelenggaraan acaranya menarik. Ini tentu mampu menepis semua berita dan isu-isu kontraproduktif pada saat acara akan digelar.

Ir. Luthfiah Faqih, M.Pd (Yayasan Islamic Village-Tangerang)

Keindahan akhlak terbukti mendatangkan rahmat Allah Swt. Umat datang dengan penuh ketulusan dan antusias untuk mendapatkan rahmat dalam segala aspek kehidupan. Semoga HTI semakin lebih terbuka, dapat ber-i‘tishâm bergandengan tangan menuju ridha Allah.

Ibu Zahra Abdurrahman (Ketua IWAPI Prop. Banten)

Sayang, saya tidak kebagian tempat duduk. Namun, acara kemarin bagus. Sebelumnya, saya pernah dapat isu negatif tentang HT. Setelah ikut acara kemarin, ternyata isu tersebut tidak benar. Ternyata tujuan HTI sangat bagus, yaitu untuk memperbaiki kondisi umat yang rusak dan mempersatukan umat di seluruh dunia. Jika demikian, saya sangat setuju.

Dr. Hasniah Hasan (Ketua Pengajian Wanita Surabaya, Kabag Muslimah Masjid al-Akbar Surabaya)

Kagum dan puas terhadap acara KIKI yang diselenggarakan HTI. Kagum dengan atraksi-atraksi yang ditampilkan dalam acara tersebut.

Ibu Bandiah (Anggota DPRD Fraksi Golkar)

Saya setuju dengan Khilafah yang dibawa oleh Hizbut Tahrir, karena sebenarnya tujuannya mempersatukan umat Islam. Saya juga setuju bahwa undang-undang yang dibuat di DPRD harus sesuai dengan Islam, karena kita semua tahu hanya Islam yang membawa maslahat. Saya salut dengan Hizbut Tahrir karena bisa menghadirkan begitu banyak orang di acara Konferensi kemarin. Padahal itu bukan sesuatu hal yang mudah.

Ibu Asni (Nasyiatul Aisyiah Muhammadiyah)

Saya setuju dengan Khilafah. Namun, kendalanya saat ini adalah banyak orang yang belum paham tentang itu. Saya juga mendengar isu bahwa HT akan memecah-belah dan menyebabkan separa-tisme. Namun, saya tahu, HT tidak seperti itu, bahkan HT ingin menyatukan umat Islam dengan keberagaman yang ada. Saya harap Islam cepat diterapkan di dunia ini.

Hj. Munawwaroh Ahmad (Pengasuh Ponpes Nurul Ulum Jember)

Subhânallâh! Luar Biasa! Tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, karena kesannya begitu mendalam. Saya tergetar menyaksikan persatuan dan persaudaraan umat Islam meski dari berbagai kelompok dan negara. Ukhuwah Islamiyah adalah ikatan yang mampu memberikan energi yang dahsyat. Saya semakin yakin seyakin-yakinnya bahwa tegaknya Khilafah bukanlah hal yang utopis. Saya juga merasakan bahwa tegaknya Khilafah sudah sangat dekat.

Siti Maysyaroh (Mahasiswa FISIP UNEJ)

Saya terharu dan merinding setiap mendengar teriakan takbir dan melihat pengorbanan saudara seakidah dari berbagai daerah.

Ibu Hj. Idas (Tokoh Majelis Taklim-Bandung)

Saya merasa puas dan bangga. Sudah saatnya kita memilih dan mempunyai pemimpin yang jujur dan amanah dalam hal ini. Mudah-mudahan Hizbut Tahrir bisa menjadi harapan dan sanggup mewujudkannya.

Ibu Suriah, M. Kes (Dosen FKM UNHAS)

Spektakuler dan amazing! Semoga banyak umat Islam yang tersentuh untuk menegakkkan Khilafah. Saya berharap pada konferensi berikutnya Khilafah telah memimpin dunia dan KKI kemarin merupakan yang terakhir. Sangat jelas, kaum Muslim amat merindukan Khilafah.

Ibu Dra. Masniar Khadijah (Sekum KPPSI Sulsel, Sek. Umum FCMP-ICMI SulSel, Ketua MPS Makassar)

Adanya konferensi ini betul-betul memompa semangat kita untuk segera memiliki Khilafah yang memimpin umat.

Siti Hamsiah, STP (Wartawati Serambi Ummah-Banjarmasin Post)

Luar biasa! HTI yang dinilai ekslusif dan mengusung visi idealis mampu mengumpulkkan massa dalam jumlah yang besar. Acaranya pun sukses, aman dan tidak ada tindakan anarkis. Selamat atas sikap konsisten HTI untuk memilih tidak memasuki dunia politik praktis. Semoga HTI tetap istiqamah memperjuangkan kepentingan umat Islam.

pesertalain450.jpg
Ustadz Mustofa (Sekum MUI Kabupaten Cianjur).

Acaranya bagus. Materi bahasannya sangat umum, tetapi bagus untuk meningkatkan ghîrah keislaman. Hanya sangat disayangkan, sejumlah pembicara sebagaimana yang dipublikasikan banyak yang tidak hadir. HTI perlu menjawab secara syar‘i pendapat-pendapat para tokoh seperti Prof. Mustafa Ya’kub dan Hasyim Muzadi yang dipublikasikan di sejumlah koran.

Ibu Leli (Ketua KPPI Kab. Majalengka)

Acara sangat bagus. Mudah-mudahan Pemerintah mau memandang secara positif. Kasus pencekalan terhadap pembicara sangat memalukan; menunjukkan Pemerintah takut kepada asing!

Ibu Hj. Dra. Komarul Kuniyati (Mantan Anggota DPRD Lampung)

Optimis terhadap penerapan syariah dalam wadah Khilafah. Hanya saja, hal ini perlu sosialisasi yang lebih gencar dari HTI, karena pemikiran ini belum merakyat dan penghalang terbesarnya adalah ide nasionalisme yang masih menguasi benak kaum Muslim.

Ibu Idip Naimi (Ketua Aisyiyah Binjai Sumatera Utara)

Acaranya positif. Kalau untuk Islam, kita mendukung. Namun, selama ini kita itu bergerak dari ormas kita saja, kita tidak pernah tergambar seperti ini. Sebenarnya awal berdirinya Muhammadiyah ini, karena KH Ahmad Dahlan melihat fakta masyarakat Indonesia dulunya mulai rusaknya akidahnya. Namun, tujuan kita tidak sejauh ini, yaitu menjadikan Indonesia menjadi negara Islam. Namun, dasar berdirinya Muhammadiyah ini sama.

Muh. Sanwar (Tokoh Muhammadiyah Kec. Gemuh, Kab Kendal)

Puas. Saya mengusulkan agar segera ada pertemuan dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah dan saya siap mendampingi untuk lobi.

Ibu Hj. Masruroh (Penasihat SALIMAH Kota Cirebon dan Pengurus FUI Kota Cirebon)

Sangat setuju penerapan syariah dan Khilafah. Kaum Muslim harus menyatukan visi dan misinya untuk bersama-sama menegakkan syariah dan Khilafah. Perjuangan ini haruslah dilakukan oleh seluruh komponen umat. Saya sangat terharu mengikuti KKI ini. Saya berharap semoga syariah dan Khilafah segera terwujud. Saya yakin, kemenangan itu akan datang.

Bpk. Izrizal (Ketua FPI Pekalongan dan Presedium FSUI Kota Pekalongan)

Konferensi Khilafah Internasinal di GBK yang diselenggarakan HTI sangat baik dan luar biasa!

Hj. Saidah Jahri, S.Ag (Wk. Ketua PKK Kab. Tabalong Kal-Sel)

Saya sangat puas dengan acara KKI 12 Agustus kemarin. Peserta yang datang begitu banyak, mencapai kurang-lebih 100 ribu orang. Saya sendiri semakin jelas dan nyata, siapa itu Hizbut Tahrir Indonesia. Seharusnya para tokoh bersatu dalam ukhuwah islamiyah. Saya sangat mendukung perjuangan penegakkan syariah dan Khilafah.

Zarkasyi Hazbi, Lc (Pengasuh Ponpes Darul Hijrah Banjarbaru)

Saya secara pribadi sangat kagum dengan HTI yang telah menggelar acara Konferensi Khilafah Internasional dan diikuti oleh umat Islam dalam jumlah yang banyak. Ini menjadi bukti bahwa HTI adalah partai besar. Semoga HTI lebih gigih dalam berjuang menegakkan syariah dan Khilafah sehingga semakin luas dukungan dari umat.

Dr. Hasan Zain (Ketua Komite Penegakan Syariah Kalimantan Selatan)

Acara Konferensi Khilafah Internasional merupakan kegiatan akbar umat Islam yang luar biasa, karena berhasil menggalang masa dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini membuktikan bahwa umat rindu dan sangat menginginkan tegaknya kembali syariah dan Khilafah di dunia. Karena itu, diperlukan kerja keras dan kerja cerdas seluruh organisasi Islam, dengan semangat ukhuwah islamiyah, untuk memasyarakatkan ide-ide syariah dan Khilafah Islam.

Ust. Wahab Syahrani, MM (Tokoh Kandangan)

Sungguh suatu pertemuan yang luar biasa yang pernah ana ikuti. Massa datang dengan kesadaran dan biaya sendiri. Kita harapkan masih ada kelanjutan kegiatan akbar ini sehingga Khilafah akan benar-benar cepat kita wujudkan.

Ibu Yoyoh Munziyah (Pengurus MT al-Hidayah Kota Bogor, Pokja I PKK Kec. Bogor Utara)

Acaranya sangat bagus. Saya terharu menyaksikannya. Saya menangis menyaksikan dan mendengarkan suara takbir. Ternyata begitu banyak orang yang mendukung syariah dan Khilafah. Kaum Muslim seharusnya seperti itu, mau bersatu.

Ibu Syarifudin (Pemilik Yayasan Pendidikan Bahrul Ulum, Bogor Utara)

Subhânallâh! Acaranya bagus sekali. Pokoknya menyesal deh yang gak mau ikut. Panas dan capek jadi gak terasa. Sulit rasanya diungkapkan dengan kata-kata. Salut buat orang-orang HT yang masih muda-muda tetapi bisa menyelenggarakan acara seperti ini, bisa mendatangkkan massa dari berbagai lapisan dan bermacam-macam. Salut juga pada panitia yang bisa menjaga kelancaran acara ini, gak ada kejadian-kejadian yang dikhawatirkan.

Ibu Jariyah (Ketua BKMT Samarinda)

Sungguh, saya tidak mampu menahan air mata. Perasaan saya tidak bisa saya gambarkan berada di antara sekian ribu orang yang meneriakkan syariah Islam. Dari Konferensi, saya semakin mengenal HTI dan perjuangannya, betapa tergambar seperti apa Daulah yang sesungguhnya. HTI ingin mempersatukan semua umat Islam dalam satu naungan, yaitu Khilafah. Saya ingin massa yang ada bersama saya turut serta mendukung tegaknya penerapan syariah dan Khilafah di muka bumi ini.

Hj. Ainiyah, BA (Pengasuh Ponpes al-Asy‘ari, Komis-Sampang)

Subhânallâh! Seandainya kaum Muslim bersatu. Ini dari satu kelompok saja (yang menggagas agenda, red.) sudah membuat gentar musuh-musuh Allah, apalagi jika semua bersatu.

KH Syamsuddin Latief (Tokoh Masyarakat Sulsel)

Saya sangat kagum melihat besarnya partisipasi umat Islam menghadiri KKI. Saya kira belum pernah ada ormas ataupun orpol yang mampu menggelar acara akbar seperti yang dilaksanakan HTI. Khilafah dan syariah merupakan perwujudan untuk tegaknya Islam kâffah. Hanya syariah dan Khilafah yang akan mampu memberikan solusi atas berbagai problem umat Islam dan manusia seluruh dunia.

KH Mustari Ago (Mubalig Kota Makassar)

Pelaksanaan KKI seolah menjadi darah segar yang sanggup membuat umat Islam memiliki tenaga baru dan semangat baru dalam membangun peradaban baru. Besarnya antusiasme masyarakat, suasana penuh ukhwah serta kekompakan dari masyarakat yang berasal dari berbagai daerah dan luar negeri dengan menggunakan biaya sendiri merupakan bukti bahwa umat dan masyarakat sangat merindukan tegaknya syariah dan Khilafah.

Mudah-mudahan, KKI ini menjadi acara terakhir, karena ke depannya kita telah hidup di bawah naungan syariah dan Khilafah.

Raudah Mansyah (Anggota DPRD Kota Banjarmasin Fraksi PAN)

Acara KKI sukses dan berhasil. HTI mengundang umat dari seluruh Indonesia dan sebagian dari luar negeri dalam rangka pencerdasan dan penyatuan umat. Alhamdulillah, tidak anarkis, tertib, damai dan terkendali. Para orator mampu menyemangati perjuangan menuju Khilafah yang pada akhirnya bisa melaksanakan apa yang dituntut oleh akidah Islam.

Semoga kita mendapat pertolongan Allah karena HTI tidak akan berjalan sendiri, perlu ada dukungan umat. Saya secara pribadi mendukung kegiatan ini. Mereka yang takut untuk berjuang sebenarnya telah kalah secara intelektual. Semoga umat Islam segera bersatu. Amin.

Fitri A (Dosen Akbid Yaspen Tugu Ibu Cibubur)

Subhânallâh! Luar biasa, saya tidak menyangka HTI sebesar ini. Saya semakin mantap untuk ngaji di HTI.

Ustadzah Rohani (Ketua MT Darrun Nadwah-Cipaku).

Alhamdullilah, dengan acara ini kami merasa yakin dapat mempersatukan umat. Melalui acara ini kita menjadi sadar bahwa dalam memilih pemimpin (Amir) haruslah yang mengerti Islam, karena hanya Islam lah agama yang di ridhoi Allah.

Ibu Tuti Alawiyah (Pemilik pesantren Al-Istiqomah)

Bagus, sangat mengesankan didukung oleh para ulama, kyai dan para undangan yang peduli untuk menghadiri acara KIKI. Sangat terasa ruh kebersamaannya dan terlihat bersatunya kaum Muslim.

Ustadz Kholil Noer, Lc (Ketua DDI Kabupaten Bondowoso)

Saya bersyukur kepada Allah diberi kesempatan untuk mengikuti acara ini. Saya meyakini bahwa sistem Islam akan membawa kebaikan kepada umat Islam dan seluruh umat manusia. Saya mendukung dan sepenuhnya bersedia hidup di bawah naungan sistem Islam, yaitu Khilafah islamiyah.

Kepada teman-teman HTI, silakan mengontak jamaah yang telah kami bina, sebarkan kebenaran sistem Khilafah Islam ini.

Ibu Khadijah Dahlik (Pengurus Muhammadiyah NTB)

Hizbut Tahrir harus mampu membuktikan kepada masyarakat bahwa syariah dan Khilafah mampu menyelesaikan masalah umat. Sebab, memang hanya hukum Allah yang benar.

Dra. Mashitah (Anggota MUI Kota Banjar Baru)

Alhamdulillah, acara bisa berjalan tanpa hambatan dan gangguan. Semoga Khilafah segera tegak.

Dr. Nirwan Sahiri (Ketua Forum Wacana Pascasarjana IPB)

KKI adalah momentum sejarah kebangkitan Islam dalam penegakan Khilafah untuk menyerukan persatuan umat Islam di seluruh dunia. Perjuangan kita teruskan sampai tegaknya syariah dan Khilafah Islamiyah.

Ibu Khairiyah Ahmad, SHI (Ketua Pemudi PERSIS Provinsi Gorontalo)

Subhânallâh! Kehadiran umat merupakan bukti bahwa ada keinginan mereka terhadap hukum syariah. Semoga HTI lebih meningkatkan ukhuwah dengan tokoh-tokoh Islam dan lebih semangat dalam memberikan pemahaman Islam kepada masyarakat di daerah.

Hj. Ida Mustika (Sekretaris Gema Nusa Wilayah Kalimantan Tengah dan Pemilik Radio RCA FM)

Alhamdulillah, saya turut bahagia menyaksikannya tadi malam di TVRI.

Hj. Ubudiyah (Ketua MT Mar’atus Shalihah Kalimantan Tengah, Sekretaris IWAPI Kalimantan Tengah)

Semoga apa yang dicita-citakan, yakni Khilafah, segera terwujud. Amin, ya Rabb al-’âlamîn.

Ibu Masniah (Departemen Agama Kota Sampit)

Semoga amal baik kita diterima di sisi Allah Swt. dan silaturahmi kita tetap terjaga dan terjalin dengan baik.

Hj. Dr. Dahniar Wahab Nasution (Ketua BKMT Jambi)

KKI bagus. Harapan saya, umat Islam bisa bersatu supaya kuat. Kata Nabi saw., bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

Hj. Dra. Nani Rohaeni (Ketua BKMT Kab. Ogan Ilir, Sumsel)

HT hebat, mampu menaungi semua lembaga, dan semua orang harus tau bahwa HT tidak keras. HT milik kita semua. Harus tetap berjuang, Khilafah harus tegak!

Prof. Dr. dr. H. Ahmad Rofiq (Rektor Universitas Islam Sultan Agung Semarang)

Kepemimpinan adalah cahaya. Orang akan mendekat dengan cahaya. Khalifah itu kan pemimpin. Kullukum râ’in. Anda harus menjadi pemimpin di semua lini; di rumah, di masyarakat dan lain-lainnya. Pemimpin harus punya visi. Kalau pemimpin Islam adalah apa yang dilakukan HT secara global, tetapi harus di-back up dari bawah. Kita berpengalaman di Indonesia. Peluang memimpin kita besar, tetapi rontok di bawah karena dari bawah. Kekhilafahan itu sangat penting, dengan membangun visi. Apalagi HT tidak dengan kekerasan. Kita yakin, hanya dengan bantuan Allah kita menang.

DRS. H. Hasan Toha , MBA (Pengusaha Muslim Pemilik PT. KARYA TOHA PUTRA)

Khilafah itu sangat penting diperjuangkan walaupun nanti Khilafah tegak setelah kita tidak ada tidak masalah. Umat manusia tengah menunggu Islam. Apakah kita berani mengangkat ketua MUI sebagai khalifah? Saya sarankan, jangan sampai kita berjuang pada Islam, tetapi kita berjuang pada diri sendiri. Khilafah harus ditegakkan dengan ketakwaan umat Islam. Tetaplah berjuang. Saya tetap mendukung perjuangan Hizbut Tahrir, tetapi jangan menonjolkan jam’iah-nya. Saya sangat setuju atas penegakan syariah dan Khilafah. Saya dukung itu.

Dr. Isnaeni, M.S, Apt (Dosen Fakultas Farmasi Unair)

KKI merupakan salah satu manifestasi ketaatan umat pada perintah Allah yang terdapat dalam surah Ali Imran ayat 104. KKI merefleksikan kebutuhan umat untuk bersatu menegakkan syariah Islam guna mewujudkan tatanan hidup Islam yang rahmatan lil ‘alamin. KKI juga memproyeksikan nasib umat Islam pada masa datang apabila (insya Allah) Khilafah Islamiyah yang diridhai Allah tegak atau dapat dikatakan sebagai refleksi nasib umat Islam.

H. Endang Kasim Marewa (Pengusaha Kendari)

Subhânallâh! KKI sangat luar biasa karena mampu menggugah semangat juang kaum Muslim. Saya semakin yakin bahwa perjuangan HTI bukanlah untuk kepentingan partai, tetapi benar-benar untuk Islam dan umat. Rasanya Khilafah yang kita perjuangkan sudah di depan mata. Kami bersama tokoh Sulawesi Utara lainnya bertekad akan menindaklanjuti kegiatan KKI di Kendari agar masyarakat juga tahu dan yakin dengan perjuangan Khilafah.

KH Muhammad Ma’mun (Ulama Fortops Banten)

Acaranya sangat bagus dan sukses, paling tidak, untuk menyadarkan kepada umat Islam di dunia bahwa negara yang dikehendaki Allah dan dicontohkan Rasul-Nya adalah negara ideologis yang dibangun di atas dasar akidah Islam.

KH Asyari Jamal (Ulama Fortops Jakarta)

Sabda Nabi saw., “Akan selalu ada sekelompok dari umatku yang berjuang di atas kebenaran. Mereka akan selalu menang hingga menjelang Hari Kiamat.”

[]

One comment

  1. kaji juga siapa abu bakar, umar, utsman dan ali dong biar tampak kebesaran Islam kembali bagi dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*