HTI

Cover (Al Waie)

Hidup Berkah Dengan Khilafah

cover1-450.jpgAssalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, terutama pasca Konferensi Khilafah Internasional 2007 di Gelora Bung Karno Jakarta, istilah khilafah di Tanah Air bukan lagi istilah asing. Memang, pro-kontra terhadap wacana Khilafah masih terus berlanjut. Namun demikian, fenomena ini wajar belaka mengingat masih banyak di kalangan Muslim sendiri yang belum memahami hakikat Khilafah. Belum lagi niat buruk sebagian kalangan yang terus berupaya mendistorsi Khilafah, baik dalam tataran konsep maupun realitas sejarah, agar umat berpaling dari pemahaman yang benar tentang Khilafah.

Di antara sekian distorsi itu adalah anggapan bahwa ide Khilafah adalah ancaman bagi Pancasila dan keutuhan INDONESIA; Khilafah bertentangan dengan semangat kebangsaan; Khilafah bukan kewajiban dan hanya merupakan romantisme sejarah para pengusungnya; Khilafah syarat dengan konflik; Khilafah sistem otoriter; Khilafah hanya bentuk kegagapan menghadapi modernitas; Khilafah utopis; dll.

Bahasan utama al-wa’ie kali ini sengaja mengangkat salah satu tema seputar “HTI, Khilafah dan Keindonesiaan” dalam rangka mendudukkan masalah di atas secara proporsional. Tujuannya tidak lain agar ide Khilafah tidak terus-menerus disalahpahami oleh umat. Dalam bahasan utama al-wa‘ie kali ini juga sengaja ditampilkan realitas sejarah yang valid di seputar bagaimana Khilafah sepanjang sejarahnya berhasil menciptakan kemajuan peradaban, kemakmuran, keadilan dan keberkahan hidup; sesuatu yang selama ini jarang diungkap atau bahkan ditutup-tutupi oleh para pakar sejarah yang tidak jujur.

‘Ala kulli hal, semoga dengan seringnya diangkat tema seputar Khilafah, umat semakin menyadari hakikat Khilafah dan terdorong untuk sama-sama memperjuangkan tegaknya Khilafah bersama-sama para pejuang Khilafah yang ikhlas. Dengan itu, datangnya pertolongan Allah akan semakin dekat, dan tegaknya Khilafah bukan lagi mimpi, apalagi sesuatu yang dianggap utopia. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

cover1-450.jpg

3 comments

  1. fathan salim abdurrahman

    Afwan, balaraja kok belum dapat ya?

  2. warung miring pinggir ITATS

    ” UDAH ADA BUKTINYA MEN, 13 ABAD LEBIH LHO KHILAFAH MEMBERIKAN KEBERKAHAN LEBIH 2/3 BAGIAN BUMI ALLAH INI”
    so, hanya orang yang ga gaul n ga ngaji aja yang ketinggalan berita N anggap satu hal yang utopis, dstorsi, otoriter n perspektif negatif lainya. makanya biar gaul n ga asal usul dengan pikiran yang asal, NGAJI YUUK”
    find your answer in here..

  3. mari bersatu ummat muslim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*