Bush Ajak Pemimpin Muslim Menyerang Khilafah
Pernyataan Bush ini lagi-lagi menunjukkan permusuhannya terhadap syariah Islam dan penegakan Khilafah. Sebelumnya, Bush mengatakan akan memerangi siapapun di Timur Tengah yang ingin menegakkan Khilafah Islam sebagai perang melawan terorisme. Menjadi sangat jelas pula bahwa perang melawan terorisme ala AS sesungguhnya merupakan perang terhadap Islam dan umat Islam. []
Prancis Siap Menyerang
BBC (16 /09/2007) melaporkan, Menlu Prancis Bernard Kouchner mengatakan, dunia harus bersiap perang atas program nuklir
Memang, sungguh mengherankan sikap Barat terhadap isu nuklir. Mengapa ketika nuklir di tangan negeri Islam seperti
Sejak AS Bercokol, Produksi Narkoba di Afganistan Melambung
Dirjen Staf Pemberantasan Narkoba
Aksi Demo Warga AS di Depan Gedung Putih
Lebih dari seratus ribu orang menggelar aksi demo di depan Gedung Putih dan
Bersamaan dengan aksi demo di AS, kemarin di
Irak Hangus Demi Minyak
Di Amerika terbit buku kontroversial milik Alan Greenspan, Mantan Ketua Federal Reserve. Buku berjudul The Age of Turbulence: Adventures in a New World itu beredar hari ini di Amerika. Greenspan, yang telah 18 tahun menjabat sebagai Ketua Bank Federal AS, dalam bukunya ini ia mengupas sekaligus mengkritik politik ekonomi Presiden AS George W. Bush. Menurut Greenspan, pengeluaran dana yang sudah keluar dari kontrol pemerintahan Bush sangat mengkhawatirkan. Namun, seperti buku-buku kontroversial lainnya, sisi kontroversial buku Greenspan terletak pada topik mengenai perang Irak. Ia menyebutkan bahwa pemboyongan tentara AS ke Irak oleh Bush semata-mata demi minyak bumi. Keberadaan Rezim Saddam Hossein tidak menjamin keamanan suplai minyak dari Teluk
Bukan hanya Greenspan, sebagian besar arsitek perang Irak telah mengakui bahwa minyak merupakan alasan utama invasi ke negara tersebut. Dengan kata lain, ratusan ribu orang tewas di Irak bukan karena penegakan demokrasi maupun keberadaan senjata destruksi massal, melainkan karena ambisi Gedung Putih untuk menguasai sumber-sumber minyak Irak. []
Arsitek Perang AS di Irak Akui Keliru
Jenderal terkenal AS, Peter Pace, Jumat (14/9) di Washington, mengakui sendiri bahwa ia membuat beberapa kesalahan saat menyusun strategi invasi ke Irak. Namun, ia tetap mengatakan bahwa keputusan untuk menginvasi Irak adalah tindakan yang tepat. Demikian pengakuan Jenderal Peter Pace dari jajaran Angkatan Laut AS, yang sekaligus menjadi Ketua Kepala Staf Gabungan dan merupakan salah satu arsitek invasi.
Kepada wartawan di Pentagon ia mengatakan, “Saya membuat kesalahan dalam penyusunan asumsi-asumsi.”
Ia menambahkan, “Salah satu kesalahan yang saya buat adalah saya beranggapan bahwa rakyat dan tentara Irak akan menyambut pembebasan, termasuk anggapan bahwa tentara Irak akan merasa mendapatkan sebuah kesempatan sehingga bisa merangkul rakyat Irak untuk membangun sebuah negara baru.”
Senator Italia Usulkan “Pig Day”, Picu Kemarahan Warga Muslim
Roberto Calderoli, seorang senator di Italia dari Partai Liga Utara yang anti-imigran dan dikenal anti-Muslim melontarkan ide provokatif dan melecehkan Islam. Ia mengusulkan agar diselenggarakan apa yang disebutnya sebagai “Pig Day” untuk memprotes rencana pembangunan masjid di
Ia mengatakan siap membawa babi miliknya untuk “mengotori” lokasi di mana masjid itu akan dibangun. “Saya sendiri dan babi saya, siap untuk berjalan-jalan di lokasi di mana mereka akan mendirikan masjid, “ kata Calderoli yang menjabat sebagai deputi juru bicara senat Italia, dalam pernyataannya. [Eramuslim, 15/9/2007]
Umat Islam Swedia memprotes keras gambar kartun Rasulullah saw. yang dipublikasikan harian Nerikes Allehanda. Harian Swedia itu memuat gambar kartun Rasulullah saw, maaf, berbadan binatang. [Eramuslim, 30/8/2007]
Muslim Belanda Minta Jangan Boikot, Meski Politisi Belanda Hina al-Quran
Dewan Muslim Belanda meminta parlemen Mesir untuk tidak terburu-buru memenuhi tuntutan memboikot produk-produk Belanda. Permintaan itu disampaikan menyusul ungkapan tidak pantas yang disampaikan seorang anggota parlemen Belanda terhadap al-Quran al-Karim.
“Kitab suci orang Islam sudah tidak cocok dengan sistem perundang-undangan negara, karena isinya adalah propaganda untuk kekerasan dan serangan, “ begitu salah satu perkataan Wilders tentang al-Quran al-Karim.
Menurutnya jika pemboikotan terjadi, maka itu akan menguntungkan Geert Wilders dengan menyatakan keinginannya melarang al-Quran di Belanda dan menghina Rasulullah saw. Kelak ia akan lebih mendapat dukungan untuk merealisasikan keinginannya itu. [Eramuslim, 5/9/2007]