Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
Pembaca yang budiman, dunia ini sesungguhnya tidak pernah sunyi dari pertarungan ideologi. Sebelum Uni Sovyet bubar, Perang Dingin AS vs Sovyet pada dasarnya merupakan perwujudan dari perang ideologi Kapitalisme vs Komunisme. Sekarang, ketika Komunisme hancur dan Kapitalisme tampil sebagai pemenang, geliat ideologi Islam mulai terasa di mana-mana. Geliat itu ditandai terutama oleh seruan-seruan di seputar penegakkan syariah dan institusi pelaksananya, yakni Khilafah.
Dalam tahun-tahun belakangan ini, seruan tentang penegakkan syariah dan Khilafah semakin hari semakin menggema. Bagi Barat, khususnya AS dan Eropa, yang memang merupakan pengusung utama ideologi Kapitalisme, semakin menggemanya seruan penegakkan syariah dan Khilafah—yang berarti menggeliatnya kembali ideologi Islam—jelas tidak bisa dibiarkan, karena akan menjadi ancaman serius bagi ideologi Kapitalisme yang mereka usung pada masa depan.
Ketakutan Barat akan bangkitnya kembali ideologi Islam melalui tegaknya kembali syariah dan Khilafah ini tentu harus disadari oleh seluruh umat Islam. Ketakutan tersebut harus dibaca sebagai pertanda bahwa Barat memang tidak menghendaki tampilnya kembali Islam untuk mengatur dunia ini, sebagaimana dulu, melalui institusi Khilafah Islam.
Karena itu, ironis sekali jika ada kalangan Muslim yang justru membenci para pejuang Khilafah dan tidak setuju dunia ini kembali dipimpin seorang khalifah. Jika demikian, apa bedanya mereka dengan sikap negara-negara Barat yang juga membenci syariah dan Khilafah?
Kita berharap, kebencian sebagian kalangan Islam terhadap gagasan maupun perjuangan penegakkan syariah dan Khilafah tidak terus berlanjut. Kita berdoa, mereka yang selama ini menentang perjuangan ini akan menyadari kekeliruannya dan berbalik mendukung setiap upaya ke arah penerapan syariah dan penegakkan kembali Khilafah. Itulah bahasan utama al-wa’ie kali ini. Selamat membaca!
Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
Kita berharap, kebencian sebagian kalangan Islam terhadap gagasan maupun perjuangan penegakkan syariah dan Khilafah tidak terus berlanjut. Kita berdoa, mereka yang selama ini menentang perjuangan ini akan menyadari kekeliruannya dan berbalik mendukung setiap upaya ke arah penerapan syariah dan penegakkan kembali Khilafah
” Allah SWT memberikan hidayah pada makhluknya yang ia kehendaki, dan Allah menutup pintu hidayah bagi makhluknya yang ia kehendaki, TIDAK ADA SATU KEKUATAN MANAPUN YANG MAMPU MERUBAH KEHENDAK ALLAH SWT…
TAPI SAUDARAKU PARA PEJUANG SYARIAH DAN KHILAFAH YAKINLAH “WAQOD JA’AL HAQ WA ZAHAQOL BATHIL, INNAL BATHIL KAANA ZAHUQO”
YANG JELAS KITA BERADA PADA POSISI DIMANA SAAT INI DAN PADA SAAT KHILAFAH MENJADI SATU2NYA PROBLEM SOLVER…OKEY
SEMANGAT…
ada seorang syabab diundang jadi pengisi tarining dalam acr kaderisasi di sebuah lembaga mahasiswa Islam. ketika syabab pembahasannya menyentuh ttg syariah, maka ada yg berani interupsi dg nada sinis ttg syariat Islam. ketidak setujuannya ttg hukum pidanan Islam dst. bakan dia berani teriakan penentangannya. apa yg terjadi? ternyata pemuda itu di dukung oelh peserta lain. bahkan dengan teriakan yang bersahutan. Syabab itu menjadi sedikit marah. Karena forum itu adalah pengkaderan organisasi mahasiswa berlabel Islam. menentang Syariat kok ya pake semangat segala. Syabab sengaja menggebrak meja utnuk mengheningkan dan menyedot perhatian hanya padanya. Akhirnya Syabab malah benar2 membahas syariat. denagn cantik ia jelaskan indahnya syariat Islam. Bahkan pidanan Islam. kemudian dibandingkan dengan hukum sekuler dan menunjukkan kebobrokannya. penjelasan diakhiri dg pertanyaan apakah hukum yang bobrok seperti ini yang mereka harapkan. mereka tertegun. kemudian ada yang berrani menjawab tidak. ada yang menyampaikan dukungannya pada syariat. dibenarkan dengan yang lain.disambut takbir oleh lainnya. hingga forum itu dipenuhi takbir bersahut2an. Subhanallah.. ! Jadi tidak mendukung dan mendukung itu hanya dalam hitungan menit, Saudara! bisa juga dalam hitungan 2/3 tahun. Baik menit atau tahun, semua adalh proses alami yang tidak bisa dipaksakan. dan proses itu bernama dakwah.
Tetap semangat!
Selalu saja setiap penuang allah swt memberikan penghalang agar nampak diantara para pejuang tersebut siapa yang paling baik amalnya. oleh karenanya, tetaplah pada jalur yang lurus dalam perjuangan ini, jangan mencurahkan pandangan kita pada apa dan siapa penentangnya, namun curahkan pandangan kita pada jalan lurus sebagai panduan dalam da’wah. Penentangan yang sangat kuat kepada perjuangan penegakan syari’ah menunjukkan bahwa penegakan syari’ah ini sudah dipandang sangat tinggi kedudukannya. Mari kita bersyukur atas hal ini, lantaran Allah swt sendirilan yang membimbing kita menuju puncak dakwah dibarengi kemudahan-kemudahan yang dianugrahkan kepada kita. Tawakal kepada Allah swt bagian yang tak terpisahkan dari upaya dakwah ini, lantara Dialah yang memberikan kekuatan kepada para pejuang syari’ah dan Dia pulalah yang memberikan rasa takut kepada musuh-musuh Nya. Selamat menjalankan da’wan dengan hati genbira.
tetaplah berjuang
penyadaran umat tetang khilafah juga masih banyak yang belum mengerti. jika kita harus berpulang menghadap sang pencipta alam raya ini, setidaknya sudah melakukan dijalannya dalam melakukan yang terbaik dalam hidup.
S E M A N G A T ! ! !
kenapa kok ampe skarang nggak ada negara Islam yg bebas dari korupsi?
Dik Anti yang saya hormati,
terima kasih, telah berkunjung kemari.
Teruslah berkunjung kesini tiap hari
insya Allah nanti akan Adik mengerti:
apa yang sebenarnya terjadi,
ternyata ada yg lebih dasyat dari korupsi,
negara islam seperti apa yang harus kita pahami.
rajin-rajinlah kesini
nanti akan paham sendiri
sabar ya, eh yi?
buat anti syariah….simple aja,karna negara islam tidak menerapkan syariat islam yang sebenarnya,malahan sistem kapitalis(made in barat) yg diterapkan,sudah JELAS kapitalis itu merusak, …kalau syariat islam ditegakkan Insya Allah negara akan aman,makmur dan sentosa….Aminn