HTI

Lintas Dunia (Al Waie)

Lintas Dunia Edisi 91

Muslimah HTB Mengirimkan Utusan ke Kedubes Turki

Utusan wanita tingkat tinggi Parpol Islam Internasional Hizbut Tahrir di Inggris telah mengirimkan sebuah surat kepada Kedubes Turki di London pada Kamis (07/02) terkait dengan usulan pelarangan hijab di universitas-universitas oleh para pemuja sekularisme di Turki.

Dalam surat tersebut dinyatakan, “Pelarangan hijab di universitas, sekolah dan institusi publik telah berpengaruh besar pada kehidupan wanita Muslim di Turki, menghilangkan hak mereka untuk pendidikan dan pekerjaan pada sektor public.” Dinyatakan juga, “Sementara sekularisme mendukung kebebasan pribadi dan mengklaim untuk membebaskan wanita Muslim dari tekanan kehidupan, dalam kenyataanya hal itu telah mengancam mereka dalam sebuah fashion otoriter, mendiktekan aturan pakaian yang lain daripada pakaian yang diwajibkan oleh Islam.”

Dr. Nazreen Nawaz, perwakilan wanita Hizbut Tahrir untuk media mengatakan, “Para wanita bagian dari Hizbut Tahrir Britain berdiri dengan lantang untuk mendukung saudari-saudarinya Muslimah di Turki yang hendak melihat pelarangan hijab dicabut dari semua institusi di berbagai negeri, dan untuk melihat kembalinya sebuah keadilan, kehormatan dan kemuliaan untuk semua di bawah institusi Khilafah Islamiyah.”

“Hanya sistem Khilafah Islamiyah yang dapat memastikan bahwa wanita akan bernilai dan dapat diikutsertakan di tengah masyarakat sebagai manusia bukan sebagai komoditas,” tegas Nazreen Nawaz. []

 

Aksi Penembakan di Kampus AS Terjadi Lagi

Aksi penembakan di kampus terjadi lagi di AS. Lima tewas dan sedikitnya 16 orang luka-luka ketika seorang laki-laki bersenjata yang belum dipublikasikan identitasnya melepaskan tembakan di ruang kuliah sebuah universitas di kota Chicago. Insiden ini merupakan insiden penembakan yang kelima kalinya yang terjadi di sekolah dalam satu minggu ini.

Tradisi kekerasan dalam masyarakat Barat ditambah dengan tingkat stres yang tinggi diduga menjadi penyebab seringnya terjadi pembunuhan bersenjata api di negara itu. []

 

Denmark Cetak Lagi Kartun Nabi saw.

Perang peradaban antara Barat yang liberal dan Islam semakin nyata. Dengan alasan mempertahankan kebebasan, Denmark mencetak lagi kartun yang menghina Nabi saw. Bendera Denmark dibakar ketika berlangsung protes warga Muslim. Koran-koran Denmark mencetak kembali salah satu karikatur Nabi Muhammad yang menyulut tindak kekerasan di Dunia Muslim. Mereka mengatakan, mereka ingin menunjukkan komitmen mereka terhadap kebebasan berbicara setelah dugaan komplotan untuk membunuh salah seorang kartunis yang membuat karikatur Nabi Muhammad.  Kartun itu juga ditayangkan di televisi nasional. Bahkan koran-koran yang tidak setuju pemuatan itu pun sekarang ini mendukung kampanye untuk mempertahankan kebebasan berbicara, kata wartawan BBC di Kopenhagen, Thomas Buch-Andersen.

Barat sepertinya tidak bisa lagi membedakan antara kebebasan berpendapat dengan kebebasan menghina agama orang lain. []

 

Hamid Karzai Tanpa Malu-malu Ngaku Boneka AS

Pada 26/01/08 Presiden Afganistan Hamid Karzai saat berbicara dengan  CNN berkata, “Pemerintah  AS telah menolong Afganistan dan kalau kami dipanggil boneka, atau kalau saya dipanggil boneka karena kami berterima kasih kepada Amerika, maka biarlah itu menjadi panggilan saya.”

Karzai, tanpa perasaan malu sedikitpun, menambahkan pujiannya kepada Amerika selaku tuannya selama ini. Dia juga menambahkan, “Bagaimanapun, Amerika telah menolong Afganistan dengan tak terkira…Hakikatnya tanpa kehadiran Amerika di Afganistan, Afghanistan akan menjadi negara yang miskin dan menderita.”  Inilah pengakuan sebuah pengkhianatan yang nyata yang keluar dari mulut salah seorang pemimpin negeri Islam. []

 

Mesir Tak Akan Tolerir Warga Palestina yang Menerobos Perbatasan

Semakin jelas bahwa  penguasa Mesir adalah agen AS di Timur Tengah. Meskipun saudaranya seimannya  dalam keadaan kelaparan dan terancam kematian, penguasa Mesir lebih tunduk pada instruksi AS dan Israel untuk menutup perbatasan. Mesir mengatakan tidak akan lagi mentoleransi warga Palestina yang berusaha memasuki negara itu secara tidak sah melalui perbatasan Gaza dan mengancam akan mengambil tindakan keras terhadap mereka yang nekad menyeberangi perbatasan.

Ratusan ribu warga Palestina membanjiri wilayah Mesir untuk membeli bahan makanan dan perbekalan setelah Hamas menjebol tembok perbatasan bulan lalu sebagai tanggapan terhadap blokade Israel terhadap Gaza. []

 

CIA Gunakan Waterboarding untuk Menyiksa Tahanannya

Untuk kali pertama, Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA, terus-terang mengakui telah menggunakan teknik waterboarding pada tersangka teror. Ini semakin menambah daftar pelanggaran HAM yang dilakukan AS atas kaum Muslim. Direktur CIA Michael Hayden kepada Kongres mengatakan, teknik tersebut baru digunakan pada tiga orang, dan sama sekali belum digunakan selama lima tahun terakhir. Waterboarding adalah teknik interogasi yang dikenakan kepada tahanan dengan cara mengikat tangan dan wajah, kemudian kepalanya ditenggelamkan ke air sehingga tahanan merasa seolah-olah akan tenggelam. []

 

Lebih dari 1 Juta Warga Irak Tewas Selama Penjajahan AS

Lebih dari 1 juta warga Irak tewas akibat penjajahan AS di negeri kaya minyak tersebut sejak 2003. Ini merupakan pelanggaran HAM terbesar di dunia oleh Teroris AS di wilayah negeri Muslim tersebut. Angka tersebut merupakan hasil studi lembaga Opinion Research Business (ORB) yang bermarkas di London bersama Independent Institute for Administration and Civil Society Studies (IIACSS).

Adapun lembaga hipokrit dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), memperkirakan sedikitnya empat juta warga Irak kehilangan tempat tinggal sejak invasi Amerika tersebut, dan hampir separuhnya telah mengungsi ke negara-negara tetangga. []

 

Rowan Williams: Syariah Tak Dapat Dicegah di Inggris

Secara mengejutkan, seorang pemimpin Gereja Anglikan Inggris, Rowan Williams, dalam sebuah wawancara dengan BBC (07/02) mengatakan, hukum syariah di sejumlah tempat di Inggris “tidak dapat dihindari”. Ungkapan polemik Williams tersebut menjadi perbincangan hangat para politisi di Inggris. Ini menunjukkan betapa seruan-seruan pada syariah di negeri Barat sangat gencar dan berpengaruh.

Namun, semua partai politik Inggris mengkritik keras Uskup Agung dengan mengatakan, syariah tidak akan pernah menggantikan hukum Inggris. Tampak sekali ketakutan Barat yang tiada henti terhadap isu syariah yang sekarang sedang gencar menjadi perbincangan di Inggris. Beberapa gerakan Islam, terutama yang bersifat internasional seperti gerakan politik Hizbut Tahrir Inggris (HTB), sering mengadakan perbincangan dan perdebatan tentang perlu ditegakkannya syariah Islam. []

 

Prancis Lindungi Tokoh Anti-Islam

Sikap anti Islam Prancis semakin jelas. Setelah sebelumnya menerapkan larangan menggunakan jilbab, Prancis menyatakan siap membantu menggalang dana dari Eropa untuk biaya perlindungan terhadap tokoh anti-Islam, Hirsi Ali. Hirsi mengajukan proposal biaya untuk kepentingan keamanannya itu setelah Belanda pada bulan Oktober lalu menghentikan biaya keamanan Hirsi sebesar 2, 9 juta dolar dan negara AS menolak memberikan bantuan dana buat Hirsi.

Belanda menghentikan biaya keamanan untuk Hirsi setelah mantan anggota parlemen Belanda itu pindah ke AS untuk bergabung dengan sebuah lembaga think-tank American Enterprise Institute (AEI) pada tahun 2006. []

 

Provinsi Carinthia Larang Bangun Masjid

Provinsi Carinthia, yang terletak di ujung selatan Austria, secara resmi memberlakukan UU yang melarang pembangunan masjid di wilayah itu. Joerg Haider, Gubernur Carinthia, meminta semua orang menghormati UU itu dan bersama-sama membendung apa yang disebutnya arus “Islamisasi” yang masuk melalui Eropa.

Sementara itu, Juru Bicara organisasi komunitas Muslim Austria, Omar Al-Rawi, menyatakan bahwa UU yang baru diberlakukan di Carinthia bertentangan dengan prinsip kesetaraan dan kebebasan agama di Austria serta hanya akan mempertaruhkan reputasi negara Austria. []

 

Washington Post: Angka Bunuh Diri Militer AS Kian Meningkat    

Angka bunuh diri di kalangan militer AS di Irak dan Afganistan kian meningkat. Menurut Koran Washington Post, hingga kini banyak kasus bunuh diri atau usaha bunuh diri tentara AS yang pulang dari bertugas di Irak atau Afganistan.

Seraya mengisyaratkan kasus bunuh diri seorang marinir perempuan AS, koran ini menulis, kasus ini merupakan peringatan bagi militer AS.  Masih menurut Washington Post, berdasarkan sejumlah riset, aksi bunuh diri militer AS pada tahun 2007 meningkat tajam sejak dimulainya pencatatan kasus-kasus seperti ini di tahun 1980. Tahun lalu 121 militer AS bunuh diri. Dengan demikian, tahun 2007 terjadi peningkatan 20 persen dibandingkan dengan tahun 2006.

Berdasarkan pernyataan yang dirilis militer AS, sejak dimulainya invasi ke Irak kasus bunuh diri di kalangan militer AS meningkat enam kali lipat. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*