HTI

Opini (Al Waie)

Politikus Sejati: Pelayan Umat

Saat ini, berkarier di bidang politik sangat diminati tokoh masyarakat baik tua maupun muda. Semakin besar pengaruh tokoh tersebut maka semakin besar pula peluang untuk memperoleh kesuksesan di bidang karier politik. Dengan masuk dalam institusi partai politik, berkontribusi dalam penggelembungan perolehan suara partai tersebut, dipastikan individu tersebut akan duduk sebagai anggota dewan DPRD tingkat kota, propinsi bahkan bisa sampai duduk di Senayan. Jika ’beruntung’ ia bisa menduduki jabatan kepala daerah.

Apakah seorang politikus hanya cukup memiliki pengaruh dan kedekatan di tengah-tengah masyarakat semata sehingga bisa meningkatkan perolehan dukungan suara pada Pemilu? Bagaimana individu tokoh tersebut sebagai wakil dari rakyat yang memilihnya itu berfungsi? Sudahkan individu tokoh memperjuangkan aspirasi masyarakat yang memilihnya? Pertanyaan–pertanyaan tersebut sepatutnya menjadi acuan dalam menilai, apakah individu tokoh seorang politikus sejati atau hanya menjadi penggembira bagi aktivitas politik di tingkat regional atau nasional, tanpa ada pengaruh terhadap kemaslahatan masyarakat.

Sejatinya seorang politikus adalah individu tokoh yang telah mendapat kepercayaan masyarakatnya ditambah sikap amanah selalu menjaga, mengurusi, dan menangani seluruh keperluan masyarakatnya, baik langsung kepada masyarakat maupun tidak langsung dalam bentuk kebijakan yang berpihak kepada masyarakat secara luas.

Politikus sejati adalah politikus yang memiliki kerangka berpikir yang jelas, terarah dan berorientasi pada rasa tanggung jawab dalam memberikan kemaslahatan kepada masyarakat yang telah memberikan amanah kepadanya. Dalam benak pikiran seorang politikus sejati tidak ada yang lain kecuali bagaimana posisi politis yang dia miliki bisa memberikan manfaat, baik manfaat dunia maupun akhirat. Tidak ada sedikitpun dalam pikirannya ingin memperoleh kehormatan, fasilitas dan kekayaan yang melimpah saat dia menjadi seorang politikus dengan jabatan di legislatif atau eksekutif.

Untuk menciptakan seorang politikus sejati dengan karakter di atas, tidak bisa tidak kecuali tertanam dalam benak pikirannya ketaatan, ketakutan serta tanggung jawab atas amanah masyarakat, yang akan dihisab kelak di hadapan Allah yang Mahakuasa dan Mahakeras siksa-Nya. Ini sesuai dengah hadis Rasul saw.:  Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. (HR al-Bukhari dan Muslim).

Jadi, seorang politikus sejati adalah individu yang hanya berpikir dan bertindak untuk kemaslahatan masyarakat, selalu berusaha untuk memberikan keselamatan kepada masyarakatnya, baik di dunia maupun di akhirat, senantiasa berpijak pada aturan Allah dan Rasul-Nya, selalu melakukan segala bentuk ketaatan dan tanggung jawab sebagai makhluk Allah yang akan menghadapi perhitungan di akhirat. Wallahu a’lam bi ash-shawab. [Mohammad Dahlan, SE; Kandidat Master Pendidikan Universitas Pakuan Bogor, Litbang Pendidikan di Yayasan Pendidikan Bina Sejahtera]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*