Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh. Pembaca yang budiman, sudah terlalu lama kaum Muslim di negeri-negeri Islam, termasuk di negeri ini, dipimpin oleh para penguasa zalim sekaligus menjadi antek asing. Mereka zalim karena memimpin rakyat dengan kebijakan-kebijakan yang justru menyengsarakan rakyat. Misal: menaikkan harga BBM—yang notabene milik rakyat—adalah ‘tradisi’ yang tidak pernah absen dilakukan oleh para pemimpin negeri ini, siapapun dia. Padahal kebijakan tersebut sering diambil justru di tengah penderitaan rakyat yang tidak ada ujungnya.
Para penguasa Muslim saat ini juga menjadi antek asing yang notabene orang-orang/bangsa/negara kafir. Fakta sudah banyak berbicara, kebijakan-kebijakan zalim penguasa—semisal menaikkan harga BBM, privatisasi BUMN, utang luar negeri, dll—adalah semata-mata demi memenuhi kepentingan asing (kafir), baik perusahaan-perusahaan asing, lembaga-lembaga internasional semacam IMF dan Bank Dunia, maupun negara-negara imperialis pimpinan AS; bukan untuk kemaslahatan rakyat.
Sayangnya, mayoritas rakyat sering tidak menyadari kezaliman penguasanya serta status mereka yang menjadi agen (antek/komprador), ‘budak’ bahkan ‘boneka’ pihak asing yang notabene kafir. Padahal bagi rakyat, mengenal siapa penguasa mereka dan untuk siapa penguasa mereka bekerja, adalah penting. Dengan begitu, mereka tidak akan pernah rela dipimpin penguasa zalim dan antek asing. Dengan itu pula, mereka akan selalu berupaya menentang penguasa semacam ini, dan akan senantiasa berusaha memilih penguasa yang benar-benar amanah, menyayangi rakyat dan tidak pernah mau diperbudak pihak asing.
Itulah tema utama al-wa’ie kali ini. Semoga pembaca khususnya, dan umumnya umat Islam, semakin menyadari pentingnya mengenal para penguasa yang zalim dan antek asing, dalam upaya segera menyingkirkan mereka sekaligus menggantinya dengan para penguasa yang adil dan amanah. Mereka adalah para penguasa yang bertakwa kepada Allah serta yang menerapkan syariah-Nya secara total dalam wadah negara, demi kemaslahatan rakyat yang mereka pimpin. Selamat membaca!
Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
Allaaahu Akbar!!!! Tidak ada yang bisa menandingi kecanggihan Allah, termasuk dalam aturan-aturan-Nya.Islam itu agama yang baik, menyehatkan, sempurna bagi semuanya. Manusia (muslim dan non muslim) bahkan hewan serta tumbuhan.
Mari rapikan barisan, kobarkan semngat untuk terus berjuang demi tegaknya Islam dalam naungan Khilafah.!!!!
Hanya org2 tolol yang mau melaksanakan demokrasi! Sudah jelas kehidupan manusia rusak akibat sistem kufur ini. Bagi manusia yang beradab, bagi yang beriman kepada Allah dan RasulNya, bagi yang yakin suatu saat pasti akan mati dan dihisab, bagi yang ingin selamat dunia dan akhirat, bagi orang tua yang tdk mau anaknya terjerumuss free sex dan narkoba, bagi manusia yang ingin menjadi manusia. HANCURKAN,MUSNAHKAN,BASMI Demokrasi!!! DAN BANGKIT, LAWAN, TEGAKKAN KHILAFAH!!!
DEMOKRASI ADALAH KEBOHONGAN BESAR DARI PARA MULUT PEMBUAL KAFIR PENJAJAH, TERAPKAN SYARIAH ISLAM WITH DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH
Allahu Akbar!!!! hancurkan demokrasi, kapitalisme, sekulerisme…!!!. Terapkan syariah dan tegakkan Khilafah. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kpd para pengemban dakwah (syariah dan khilafah)yg berusaha menyadarkan masyarakat akan buruknya demokrasi, sekulerisme, kapitalisme dan mulyanya syariah dan khilafah. Amiin
KOMUNISME = HANCUR
KAPITALISME = RUSAK
DEMOKRASI = BURUK
SOLUSI = ISLAM
Democracy means “vox populi vox dog”.
The most thing to concern is not about ‘the number of heads’ but ‘what inside the head’. Have you ever thouht that majority is not always right?
SAY NO TO DEMOCRACY!
SAY YES TO ISLAM!
demokrasi itu gak pernah benar, aneh jika ada orang yang masih membenarkan demokrasi. tinggalkan demkrasi pilihlah islam. pasti bener. ok?
khilafah is the great solution
ALLAH HUAKBAR…!!!
TERAPKAN SYARIAH…
TEGAKKAN KNILAFAH….
HANCURKAN DEMOKRASI…!!!
HANCURKAN KAPITALISME…!!!
ISLAM ADALAH SOLUSI UMAT…KHILAFAH ADALAH WADAH UNTUK MENERAPKAN SISTEM ISLAM….
Assalamualaikum wr wb
Naudzubillah, begitu lah kondisi negara kita, tugas kita semua untuk menyadarkan ummat, Ya rabb berikanlah izzah kepada kami untuk perjalanan yang panjang ini……. tetep istiqomah ikhwan wal akhwat fillah.. Allahuakbar..
wassalamualaikum wr wb
Perlu anda ketahui bahwasannya demokrasi adalah hukum yang mudah berubah2, yang benar bisa jadi salah & yang salah bisa jadi benar, serta yang halal bisa jadi haram & yang haram bisa jadi halal, jadi intinya demokrasi = inkonsisten hukum. jadi solusinya adalah tegakkan Syariah yang sudah jelas dari dulu hingga sekarang hukumnya masih konsisten. untuk itu jangan ragu dan takut untuk tegakkan syariat islam saat ini…. jangan tunda-tunda lagi, karena syariat islam adalah solusi kehidupan masyarakat adil dan maksmur. ALLAHU AKBAR.
Assalamualaikum… Wahai saudaraku seiman dan seaqidah, Tegaknya khilafah akan lebih cepat bila didukung oleh kita semua seluruh komponen masyarakat terlebih ulama-ulama dan umara. Hilangkan egoisme dan keangkuhan. marilah dengan hati terbuka dan ikhlas untuk menerima kenyataan. ‘BAHWA KHILAFAH ADALAH SOLUSI’
Wahai kaum muslimin, bersatulah. Tegakkan sholat, tunaikan zakat, beramal sholih, dan saling mengingatkan. Kita wajib mendukung syariah walau berat. Namun semua akan semakin berat jika kita masih meninggalkan sholat fardhu berjama’ah dan mengakhirkan sholat fardhu, karena itu cerminan pribadi yang individualis dan tidak disiplin. Tanpa disiplin dan ukhuwah, kekhalifahan, itu hampir mustahil.
Bagi para pengemban dakwah sudah saatnya merapatkan barisan dan meneguhkan shof karena saat-saat yang dinanti semakin dekat yakni tegaknya DAULAH KHILAFAH ‘ALA MINHAAJJIN NUBUWWAH dengan ditandai dengan semakin kentaranya kebobrokan-kebobrokan sistem maupun para pengemban sistem kapitalisme dan sekularisme. ini semua adalah pertanda bahwa jihad ini akan mencapai puncaknya dengan semakin tak kuasanya kapitalisme sekular dan para pengembannya untuk menjawab tantangan kebutuhan umat akan sebuah sistem yang paripurna, yang datang dari yang Maha Paripurna, yang akan menyelamatkan umat dan alam ini sampai akhir zaman. La izzata illa bil Islam, wa la Islama ila bisy syariah, wa la syariatta illa bid Daulah, DAULAH KHILAFAH ROSYIDDAH !!! TAKBIIIIIIIIIIR !!!