Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh. Pembaca yang budiman, jika dihitung sejak Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, negeri ini telah 63 tahun merdeka. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa penjajahan atas negeri ini sebetulnya tidak pernah berhenti, alias terus berlangsung. Yang berbeda hanyalah bentuknya saja. Jika sebelum Proklamasi Kemerdekaan, negeri ini dijajah secara fisik, pasca Proklamasi Kemerdekaan, negeri ini dijajah secara non-fisik, terutama melalui penjajahan politik dan ekonomi. Liberalisme menjadi alat efektif penjajahan baru ini. Inilah yang sebetulnya terjadi.
Yang amat menyedihkan, liberalisme yang sebetulnya menyimpan bahaya terselubung tidak banyak disadari oleh bangsa besar ini. Buktinya, tak ada perlawanan sama sekali dari bangsa ini terhadap liberalisme yang notabene alat kaum penjajah. Yang lebih menyedihkan, penjajahan melalui liberalisme justru dilegalkan oleh para pemimpin negeri ini melalui sejumlah undang-undang. Di bidang ekonomi, misalnya, Pemerintah dan DPR mengesahkan UU Migas, UU SDA, UU Kelistrikan, UU Penanaman Modal, dll yang sangat liberal dan bernuansa kolonial. Ironisnya, kebanyakan draft UU itu justru dibuat oleh pihak asing melalui IMF atau Bank Dunia, yang notabene lembaga kolonial yang mewakili kepentingan negara-negara penjajah seperti AS.
Liberalisme juga sedang mengacak-acak politik kita. Pemilu dan Pilkada terbukti hanya menghamburkan biaya dan memicu banyak konflik sosial ketimbang melahirkan pemimpin yang adil. Bahkan sejak era reformasi sudah tak terhitung wakil rakyat dan pejabat di pusat maupun derah yang terlibat kasus korupsi.
Yang lebih parah, liberalisme juga sudah masuk dan mengacak-acak dunia pendidikan bahkan agama. Padahal pendidikan dan agama adalah dua pilar yang sangat bagi sebuah negara.
Karena itu, umat Islam sebagai penduduk mayoritas di negeri ini tidak boleh tinggal diam. Membiarkan liberalisme merajalela di semua lini sama saja dengan membiarkan kehidupan kita hancur. Karena itu, liberalisme harus dilawan dengan keras!
Itulah tema utama al-wa’ie kali ini. Selamat membaca!
Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
tolak liberalisme..!
ALLAHU AKBAR….!!!!
anti kapitalisme
anti sosialisme
anti sekularisme
anti liberalisme
anti jahudi
Ayo kita bangkit semua…!!!
ALLAHU AKBAR….!!!
Kapitalisme n liberalisme hancurkan….
Khilafah Islamiyah bangkit…
allohuakbar..3x
AYO BANGUN STRATEGI KOMUNIKASI DENGAN UMAT ISLAM UNTUK MEMBANGKITKAN KESADARAN UMAT TENTANG REALITA YANG SEDANG TERJADI DI NEGERI INI. FOCUSKAN DAKWAH PADA AQIDAH DAN FIQIH SIASAH. SERAGAMKAN KHUTBAH-KHUTBAH JUM’AT PADA ARAH MEMBANGKITKAN KESADARAN UMAT TENTANG REALITA TERSEBUT. SYSTEM KHILAFAH DENGAN OPERASINALISAIANYA HUKUM SYARIAH TELAH TERBUKTI SELAMA BER ABAD ABAD MAMPU MENCIPTAKAN KEADILAN, KESEJAHTERAAN, KEMAJUAN PERADABAN/KEBUDAYAAN DAN ILMU PENGETAHUAN. AYO JIHAD… JIHAD….JIHADI KITA SUSUL JEJAK MUNARMAN DAN USTADZ RIZIQ SHIHAB UNTUK JIHAD SABILILLAH. ALLAHU AKBAR….. ALLAHU AKBAR….. ALLAHU AKBAR
Liberalisme mengacak-acak politik
Liberalisme mengacak-acak dunia islam
Liberalisme mengacak-acak agama
Hancurkan liberalisme!
Allahu akbar!
Allahu akbar!
Allahu akbar!
liberalism is our enemy!!!
liberalisme iku opooo…