HTI-Press. Sebentar lagi Indonesia akan merayakan hari kemerdekaannya. Sayangnya, yang menonjol hanyalah lomba balap karung dan makan kerupuk. Namun justru substansi kemerdekaan itu tertutupi oleh acara seremonial tersebut. Padahal kalau dicermati, negeri kita semakin hari semakin terjerumus pada cengkeraman neo-liberalisme.
Demikian dikatakan Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia, Muhammad Ismail Yusanto saat berkunjung ke DPR untuk menyatakan sikap menolak atas intervensi asing, Senin (11/08). Rombongan yang dipimpin Ketua DPP M. Rahmat Kurnia ditemui oleh Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN Abdillah Toha.
“HTI sangat concern terhadap perwujudan Indonesia yang betul-betul merdeka secara ekonomi, politik dan hukum. Termasuk kemerdekaan secara hukum adalah ketika kita berani mencari alternatif lain yang lebih baik dari hukum yang ada kepada yang lebih compatible dengan relijiusitas mayoritas penduduk negeri ini. Dalam hal ini HTI menawarkan syariat Islam,” jelas Ismail.
Ismail Yusanto menegaskan kedatangan HTI ke gedung DPR untuk menyampaikan penentangan terhadap intervensi AS dan kekhawatiran pada gerakan separatisme. Sikap ini merupakan bagian dari gagasan Khilafah.
Menurutnya, Substansi Khilafah itu tiada lain adalah syariah dan ukhuwah. Perwujudan ukhuwah ini salah satunya adalah persaudaraan dalam kesatuan wilayah.
Karena itu, kata Ismail, HTI bersikap tegas menolak segala upaya pemisahan wilayah kesatuan negeri ini. Argumennya, kaum muslimin diperintahkan oleh Allah untuk bersatu, sementara fakta kaum muslimin saat ini telah berpecah belah.
“Bagaimana kalau sudah pecah, pecah lagi. Tentu ini sangat membahayakan,” ujarnya. (nl/ihs/li)
Khilafah merealisasikan kemerdekaan hakiki
Ass. Betul tiap tahun setelah selesai lomba masukin paku dalam botol, membawa gundu dengan sendok,dangdutan, renugan malam yakni menagis bersama pada jam 12 malam sehabis doa bersama lengkap dengan lilin kemudian berpelukan. Esok hari kita baris upacara. Selesai sudah!! Begitukah kemerdekaan?? Tak ada kemerdekaan kecuali dengan syari’at islam!! tegakkan khilafah tegakkan syari’ah.WW
Afwan saya mau bertanya.Apa Al-Wa’ie tidak ada e-booknya yang langsung lengkap 1 edisi dengan cara sekali download