HTI-Press. Kontrak penjualan Gas LNG Tangguh ke China jika tidak terevisi untuk 20 tahun ke depan berpotensi merugikan Rp. 700 triliyun karena gas dijual 3,8 dolar/MMBTU/2006, sekarang harga gas di pasar internasional 20 dolar/MMBTU (Republika, 30/08/08).
KOMENTAR: Untuk ekspor diobral, untuk rakyat harga mencekik. Banyak kontrak tidak pedulikan nasib rakyat. Dalam Islam gas adalah milik umat dan penguasa mengeksplorasi serta mengelola hasilnya untuk rakyat bukan untuk penguasa dan juragan kapitalisnya. (fw/li)