HTI-Press. Novianti Nasution (mantan anggota fraksi PDIP): pemerintah dilematis kalau kontrak proyek Gas Tangguh dinegoisasi ulang akan terkena denda 300 juta dolar AS tapi kalau diteruskan selama 25 tahun negara dirugikan 75 milyar dolar AS (Rp. 750 triliyun) (Rakyat Merdeka, 01/09/08)
KOMENTAR: Kecerobohan penguasa mengambil keputusan maka resikonya rakyat menderita, SEBUAH KEDZALIMAN dalam mengelola harta rakyatnya. (Lajnah Siyasiyah Hizbut Tahrir Indonesia)
Ga ngerti sama pemerintah ini. Katanya memperjuangkan kepentingan rakyat, eh kok malah matok harga LNG sangat rendah. Sudahlah ngasih hak milik rakyat sama orang asing eh harganya malah disuruh rendah. Emang mereka itu ga mikir apa ya..
Hanya dengan Islam aja seluruh urusan manusia ini akan beres dengan tuntas. Dan sistem Islam juga akan melahirkan para politisi, pejabat yang SUNGGUH_SUNGGUH berjuang untuk rakyat. Bukan cuman di bibir doang tapi buktinya kagak ada, ya kayak sekarang ini. (karena menjelang pemilu, udah deh buruk-buruknya lawan politiknya dibongkar deh)
Wallahu a’lam