HTI Gelar Roadshow Workshop Guru Profesional dan Bertaqwa

HTI-Press. DPD II HTI Tabalong, Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah (3 Kabupaten di Kalimantan Selatan) sukses mengadakan Roadshow Workshop Guru Profesional. Mengambil tema ‘Mewujudkan Guru Profesional & Bertaqwa’, workshop ini dimulai dari Kabupaten Tabalong pada tanggal 13 – 15 September 2008, dilanjutkan di Hulu Sungai Utara pada tanggal 14 – 16 September 2008 dan diakhiri di Hulu Sungai Tengah pada tanggal 15 – 17 September 2008.

Di Kabupaten Tabalong, workshop yang diadakan di Gedung Pusat Informasi Pembangunan dan diikuti oleh 70 orang kepala sekolah dan guru ini dibuka oleh Kepala Badan Kesbanglinmas Bapak Drs. H. Saberan yang membacakan sambutan dari Wakil Bupati.

Materi workshop hari pertama disampaikan oleh Gusti Orrin Prayudi Wardhana, SP (Ketua DPD II HTI Tabalong) yang memaparkan materi tentang ‘Membentuk Generasi Tangguh Berkepribadian Islam’.

“Untuk membentuk generasi tangguh berkepribadian Islam mau tidak mau kita harus membenahi pola fikir dan pola jiwa anak didik dengan landasan Islam. Untuk itu, para pendidik perlu terus meng-upgrade dan meng-update ilmunya, tentu dengan landasan Islam”, papar Gusti Orrin.

Materi hari pertama diakhiri dengan Focus Group Disscussion untuk membahas aktivitas apa yang bisa dilakukan di sekolah masing-masing untuk meningkatkan kualitas pola fikir dan pola jiwa guru dan siswa. Usulan yang mengemuka adalah adanya Forum Diskusi Guru.

Hari kedua dipandu oleh Akhid Yulianto, SE, MSc (Log) (Ketua Lajnah Maslahiyah HTI Kalimantan Selatan) yang memaparkan materi ‘Pendidikan dalam Peningkatan Penguasaan Tsaqofah Islam dan IPTEK’. Materi hari kedua pun diakhiri dengan Focus Group Disscussion untuk membahas aktivitas apa yang bisa dilakukan di sekolah masing-masing untuk meningkatkan penguasaan tsaqofah Islam dan IPTEK.

Drs. Muhammad Arodhi (DPP HTI) pada hari ketiga menuntaskan pembahasan dengan materi ‘Menggagas Sistem Pendidikan Islam’. Beliau menuturkan, “pendidikan terkait erat dengan sistem lainnya dalam sebuah negara sehingga sulit untuk mewujudkan pendidikan Islami 100 % dalam negara yang tidak menerapkan syari’at Islam”.

Beliau pun menjelaskan dengan gamblang jalan menuju penerapan syari’at Islam itu dan mengenalkan HTI sebagai kelompok yang berjuang untuk itu. Para peserta pun sepakat untuk mengkaji Islam bersama HTI.

Materi yang sama disampaikan pula di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Hulu Sungai Tengah (HST). Puluhan guru mengikuti sesi demi sesi yang disampaikan oleh Rakhiman Sya’ban, S.Pd (DPD II HTI HSU) dan Domi Hidayat, SHI (DPD II HTI HST) pada hari pertama. Dilanjutkan oleh Akhid Yulianto, SE, MSc (Log) pada hari kedua dan Drs. Muhammad Arodhi di hari ketiga. Tidak beda dengan di Tabalong, para peserta di HSU dan HST pun sepakat untuk mengkaji Islam bersama HTI.*** (li/hti tabalong)