Obama Bertemu Bush di Gedung Putih

Presiden terpilih Amerika, Barack Obama tiba di Gedung Putih untuk pertemuan pertamanya dengan George W Bush sejak kemenangannya yang meyakinkan minggu lalu.

Ini adalah kunjungan pertamanya ke kantor presiden. Obama resmi menjabat tanggal 20 Januari tahun 2009.

Bush mengatakan mereka berdua akan membahas proses transisi, begitu juga masalah sulit seperti perang Irak dan krisis keuangan global.

Sebelumnya, Obama mengisyaratkan dia akan membatalkan kebijakan-kebijakan Presiden Bush yang kontroversial.

Kepala tim transisi presiden Bush, John Podesta mengatakan keputusan presiden seperti penelitian sel batang dan pengeboran minyak bertentangan dengan pandangan presiden terpilih Obama.

Rencana-rencana yang mungkin akan diloloskan oleh pemerintahan Presiden Bush di saat-saat akhir, juga akan diaamati, kata Podesta.

Obama juga diperkirakan akan mengatasi kebijakan Amerika di pusat penahanan Teluk Guantanamo.

Para penasehatnya dilaporkan sudah menyusun rencana membebaskan sekelompok tahanan dan memindahkan mereka ke penjara-penjara Amerika dan sistem pengadilan.

Bipartisan

Obama dan istrinya, Michelle, mengunjungi Gedung Putih yang segera akan menjadi tempat tinggal mereka.

Presiden yang sekarang dan presiden yang akan menggantikannya berjalan bersama-sama ke Ruang Oval untuk memulai diskusi mereka. Nyonya Obama, sementara itu, akan dibawa oleh Nyonya Laura Bush untuk melihat bagian yang akan menjadi rumah presiden baru.

Obama mengatakan dia siap melakukan pertemuan “untuk memulai proses transisi yang mulus dan efektif.”

“Saya berterimakasih pada Bush karena menyambut semangat bipartisan yang akan sangat diperlukan untuk menjawab tantangan-tantangan yang kita hadapi sebagai sebuah bangsa,” kata dia dalam satu pernyataan.

Sementara itu, Bush menawarkan ‘kerjasama menyeluruh’ kepada presiden terpilih selama periode peralihan.

Pertemuan itu sudah diatur dengan cukup cepat – para pengamat mengatakan ini juga karena Amerika saat ini sedang berperang, dan juga karena transisi sedang berlangsung di tengah krisis ekonomi.

Obama sudah mengatakan bahwa mengatasi perekonomian adalah prioritas utama dia, dan dia akan mengambil langkah ‘segera’ untuk memilih kabinetnya.

Berbicara hari Jum’at dalam konferensi pers pertamanya sebagai presiden terpilih, Obama mengatakan dia akan mencari sebuah pendekatan yang membangun dalam pertemuannya dengan Bush.

Namun begitu, berbagai laporan dari Washington mengisyaratkan, tim transisinya sudah bekerja keras untuk mengindentifikasi masalah-masalah mana saja yang selama ini dilakukan dibawah keputusan presiden, bisa dengan cepat dibatalkan.

Sel batang

Koran The Washington Post melaporkan bahwa para pejabat transisi sudah mengumpulkan sekitar 200 kebijakan presiden yang akan mereka pertimbangkan.

Podesta mengatakan keputusan-keputusan presiden mengenai penelitian sel batang atau pengeboran di Utah bisa dengan mudah diganti karena tidak memerlukan persetujuan kongres.

The Washington Post mengatakan keputusan presiden yang mempengaruhi undang undang mengenai lingkungan dan masalah aborsi juga akan dipertimbangkan.

“Ada banyak hal yang bisa dilakukan presiden dengan menggunakan kewenangan eksekutif tanpa harus menunggu tindakan kongres, dan saya pikir kita akan melihat presiden akan melakukan itu,” kata Podesta.

Berbagai rencana yang akan diajukan oleh Presiden Bush di saat-saat terakhir kekuasaannya, juga akan dicermati dengan seksama, tambah Podesta.

Pemerintahan yang sekarang sudah mengusulkan sejumlah perubahan regulasi yang mereka harap bisa disetujui sebelum tim Obama masuk ke Gedung Putih.

Para pengecam Bush mengatakan banyak usulan itu akan melemahkan perlindungan terhadap konsumen dan lingkungan, dan juga akan mengurangi kontrol terhadap perusahaan-perusahaan minyak dan pertambangan. (BBC Indonesia, 10/11/08)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*