Aksi Pembacaan dan Penyebaran Pernyataan Terkait Kebiadaban Israel di Palestina di Statsiun KA Rancaekek

HTI-Press. Serangkaian aksi mengecam kekejian Israel telah digelar para syabab HTI di Rancaekek pada hari Selasa 30 Desember 2008. Aksi dilakukan dalam bentuk pembacaan dan penyebaran pernyataan HTI Nomor 148/PU/E/12/08 tentang kebiadaban Israel. Pembacaan dan penyebaran pernyataan sikap HTI tersebut telah dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB di Stasiun KA Rancaekek.

Pagi itu, terhitung sebelas kali dilakukan pembacaan pernyataan sikap HTI yang dilakukan para Syabab secara bergantian di Stasiun KA Rancaekek. Pembacaan dilakukan di hadapan ratusan calon penumpang kereta Api tujuan Bandung setiap kali menjelang tibanya kereta api dari Cicalengka. Tidak hanya itu, setiap pernyataan sikap selesai dibacakan, para syabab hizb tersebut membagikan banyak pernyataan sikap HTI pada para penumpang kereta api. Setiap harinya, tidak kurang dari 3,000 orang bepergian dari Rancaekek menuju Bandung dengan menggunakan kereta api sejak pukul 06.00-13.00 WIB.

Bersamaan dengan itu, di pool bus Budiman Munggang (perbatasan Rancaekek-Sumedang), beberapa syabab membacakan dan membagikan pernyataan sikap HTI di dalam beberapa bus arah Jakarta maupun Pangandaran yang tengah transit. Diharapkan, dengan aksi semacam ini, kaum Muslim yang kebetulan melintas di Rancaekek memperoleh pemahaman akan kebiadaban Israel dan Khilafah sebagai solusi tuntas untuk kasus Palestina. Pada malam harinya, para syabab di Rancaekek segera bergerak secara serentak untuk membacakan dan membagikan pernyataan sikap HTI tepat setelah shalat maghrib di lebih dari delapan belas mesjid di seluruh Rancaekek, termasuk Mesjid Besar Rancaekek.

Alhamdulillah, secara umum, warga merespon baik terhadap apa yang dilakukan para syabab di Rancaekek dan terhadap apa yang disuarakan HTI terkait serangan Israel di jalur Gaza baru-baru ini. Saat ini, perasaan marah ummat terhadap kekejian Israel hampir merata di semua pelosok. Semoga momentum pahit ini dapat membuka pintu hati dan pemikiran kita semua bahwa tidak ada solusi yang akan menjadikan kejahatan Israel ini sebagai yang terakhir kecuali hanya dengan tegaknya Khilafah. Allahu Akbar!

[Humas HTI DPC Rancaekek]