Liputan Media Aksi Solidaritas Palestina

Ratusan Hizbut Tahir Indonesia Aksi Dukung Palestina

By Republika Newsroom
Minggu, 04 Januari 2009 pukul 15:11:00

YOGYAKARTA–Ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ahad, menggelar aksi unjuk rasa mendukung Palestina dan mengecam serangan brutal Israel di perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta.

“Aksi ini sebagai bentuk kecaman terhadap serangan brutal yang dilakukan oleh Israel kepada rakyat Palestina di jalur Gaza,” kata Ketua DPD HTI DIY, Rosyid Supriyadi di sela-sela memimpin aksi tersebut.

Aksi dengan jalan kaki tersebut diawali dari Masjid Syuhada, Kotabaru, kemudian melintas di depan Tugu dan berakhir di perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Sepanjang jalan, mereka meneriakkan dukung Palestina dan kecaman terhadap zionis Israel.

Para peserta aksi membawa bermacam poster bertuliskan kecaman atas tindakan agresi Israel. Sebagian ada yang membawa aneka atribut perang sebagai bentuk simbol dukungan kepada masyarakat Palestina, seperti tank, rudal, senjata mainan,tombak dan lain sebagainya.

Ketika tiba di perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta, peserta aksi bergantian melakukan orasi. “Tindakan brutal Israel tersebut jelas merupakan tindakan yang biadab dan dikutuk keras, serta harus dilawan dengan kekuatan yang sama,” kata Rosyid.

Rosyid menambahkan Amerika dan negara-negara barat justru mendukung dan memaklumi tindakan yang dilakukan Israel, padahal hal tersebut jelas-jelas tindakan terorisme dan melanggar hak asasi manusia.

Ia juga meminta semua penguasa negeri muslim untuk bersatu mengerahkan kekuatan militernya guna menghentikan kebiadaban Israel dan melindungi warga Palestina disana.

Menurut Rosyid, jika hal tersebut tidak dilakukan, maka kita sama dengan mengkhianati Allah dan rasulNya.

“Kami menyerukan agar umat Islam di dunia yang berjumlah 1,4 milyar jiwa agar bergabung dan bersatu mengerahkan segenap potensi yang dimilikinya lalu melawan kebiadaban yang dilakukan Israel terhadap Palestina,” katanya.

Aksi berakhir setelah para peserta menggelar aksi teatrikal.Kemudian mereka membubarkan diri dengan tertib dan membersihkan sampah kertas sisa alat-alat saat berunjuk rasa. ant/pt

2 comments

  1. wahai para pejuang khilafah, selipkanlah doa ini dalam shalat malammu:
    “Ya Allah, kepada-Mu kami mengadukan kelemahan kami, kurangnya kesanggupan kami, dan kerendahan diri kami berhadapan dengan manusia. Wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Engkaulah Pelindung bagi si lemah dan Engkau jualah pelindung kami, para pejuang agamamu! Kepada siapa kami hendak Engkau serahkan? Kepada orang jauh yang berwajah suram terhadap kami, ataukah kepada musuh yang akan menguasai kami? Jika Engkau tidak murka kepada kami, maka semua itu tdk kami hiraukan, karena sungguh besar nikmat yang telah Engkau limpahkan kepada kami. kami berlindung pada sinar cahaya wajah-Mu, yang menerangi kegelapan dan mendatangkan kebajikan di dunia dan di akherat dari murka-Mu yang hendak Engkau turunkan dan mempersalahkan diri kami. Engkau berkenan. Sungguh tiada daya dan kekuatan apa pun selain atas perkenan-Mu.“

    digubah dari doa Nabi Muhammad saw di detik-detik kritis yang dialami dakwah dan umatnya. setelah “thalabun-nushrah”nya ditolak bani tsaqif di tha’if. yang kemudian Allah kabulkan dengan datangnya pertolongan (nushrah) dari kaum khazraj, Yatsrib/Madinah. Allah Akbar!!!
    Ya Allah, percepatlah datangnya pertolonganMu…
    sungguh umat Muhammad saw sudah dalam keadaan kritis…
    Engkau maha mampu atasnya…
    hilangkan hal-hal yang mempersulit datangnya pertolonganMu ya Allah…

  2. Mantap kali do’a ini Ust. Jazakallah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*