Lebih dari tiga ribu orang berunjuk rasa pada Ahad pekan lalu di London, Inggris. Mereka menyerukan kepada tentara-tentara Arab untuk melindungi Gaza dan rakyat tak berdosa yang terus-menerus dibunuh oleh militer panjajah Israel. Hingga hari ini, 804 warga Palestina tewas. Unjuk rasa tersebut dilakukan dengan berjalan kaki yang dimulai dari Paddington Green bergerak menuju Jalan Edgeware dan berakhir di Marble Arch. Dilaporkan setengah Jalan Edgeware terpaksa ditutup pada hari itu.
Sepanjang perjalanan ribuan pengunjuk rasa membawa poster dan spanduk berisi seruan mereka. Seruan mereka sangat jelas dalam spanduk oranye, diantaranya “Hentikan Terorisme Israel”, “Penguasa Muslim Arab Pengkhianat”, “Hanya Khilafah yang akan Membebaskan Palestina”. Di bawah pesan dalam spanduk tersebut tertulis Hizb ut-Tahrir Britain, selaku penyelenggara aksi tersebut. Sejumlah bendera Rasulullah pun ikut ditinggikan di sepanjang jalan di London tersebut.
Setibanya di Marble Arch, sejumlah tokoh berorasi dalam aksi tersebut. Beberapa tokoh Muslim Inggris menyampaikan seruannya, termasuk Muhammad Ali, CEO Islam Channel, Mozzem Beg, bekas tahanan Guantanamo dan Dr. Abdul Wahid dari Hizbut Tahrir, sebuah partai politik Islam sebagai penyelenggara aksi unjuk rasa tersebut.
Mereka mendesak pihak pemerintah dan tentara-tentara Muslim untuk menolong saudara Muslim di Gaza. Setelah sebulan pengepungan oleh tentara yang mengakibatkan kelaparan ratusan ribu penduduk, teroris Zionis Israel di Palestina telah membunuh lebih dari 300 orang, laki-laki dan perempuan, juga anak-anak dalam serangan brutal Israel ke ke Gaza. Ribuan orang lainnya mengalami cedera.
Pimpinan Hizbut Tahrir UK, Dr. Abdul Wahid berkata, “Dengan lebih dari 500 orang dibunuh, penguasa Mesir melanjutkan blokade perbatasan Refah.”
“Diktator Arab yang ada di wilayah itu telah besekongkol dengan Israel dalam pembantaian itu dan tujuan dari demostrasi ini untuk menyerukan intervensi militer oleh tentara-tentara di negeri-negeri tersebut untuk melindungi Gaza,” kata Abdul Wahid.
Hizbut Tahrir yang sangat aktif di Inggris ini bertujuan untuk melanjutkan kehidupan Islam dengan metode penegakkan kembali Khilafah Islamiyyah di di berbagai negeri Muslim.
Pembicara lainnya dalam aksi tersebut, termasuk diantaranya perwakilan dari Islamic Rights Commision, Moazzam Begg.
“Saya merasa harus berbicara sebab saya merasa bahwa apa yang sedang terjadi di Palestina tidak dapat dilanjutkan. Istri saya berasal dari Palestina, jadi masalah ini adalah isu penting bagi pribadi saya. Pesan saya, menyerukan kepada negeri-negeri Muslim di seluruh dunia untuk membela rakyat Gaza. Ini tentang pembelaan-hak membela diri,” tegas Begg.
Ia berharap protes ini akan membawa orang bersama-sama dalam solidaritas dengan para pengunjuk rasa lainnya di seluruh dunia. Tetapi dia mengatakan tujuan utamanya adalah menyerukan kepada para tentara Muslim di dunia Arab untuk bangkit mempertahankan Palestina.
Polisi Setempat Sambut Aksi Damai
Aksi damai yang sering dilakukan oleh Hizbut Tahrir di London senantiasa dilakukan dengan damai, seperti juga tercermin oleh gerakan ini yang tak pernah menggunakan kekerasan. Tak aneh bila pihak kepolisian sangat senang dan menyambut aksi damai tersebu. Bahkan aksi ini bukan saja diikuti oleh warga Muslim saja, tetapi juga komunitas Yahudi Ortodoks pun ikut serta memprotes tindakan brutal Zionis Israel itu.
Seorang polisi wanita yang ikut serta menjaga aksi unjuk rasa di London tersebut, saat dikonfirmasi, menyebutkan aksi ini dilakukan dengan damai dan tidak ada penangkapan.
“Pihak Polisi Metropolitan berkomitmen untuk memfasilitasi demonstrasi yang tidak melanggar aturan,” katanya.
Bukan hanya itu, pihak kepolisian pun memastikan bahwa seruan dan aspirasi para pengunjuk rasa dapat diketahui oleh orang. Barangkali agak sedikit berbeda dengan ketakutan sebagian polisi di negeri ini, ketika ada upaya pelarangan penggunaan speaker dalam setiap unjuk rasa, sekalipun dilakukan oleh sebuah kelompok yang terkenal damai.
“Kami akan mendorong siapa pun yang ingin mengadakan protes ke depan selama bekerjasa sama dengan kami, sehingga kami dapat memastikan bahwa demonstrasi mereka aman dan mereka dapat membuat pandangannya diketahui,” katanya lagi.
Persekongkolan Rezim Arab, Sudah 804 Warga Palestina Tewas
Hingga hari ini, angka korban warga Palestian yang tewas terus bertambah hingga mencapai angka 804 orang tewas. Namun, hingga hari ini juga, para penguasa masih sibuk dengan resolusi-resolusi yang tak pernah membebaskan Palestina. Di manakah para penguasa negeri-negeri Muslim? Di manakah tentara-tentara Muslim? Di manakah pemerintah yang akan menghadapi pembantaian Muslim di Gaza dan di seluruh dunia itu?
Sudah berbulan-bulan, rezim-rezim di dunia Islam telah diam membisu atas blokade Israel di Gaza. Rezim Mesir bahkan telah memblokir bantuan ke Gaza. Rezim Saudi telah membujuk penjajah dan pembunuh kejam ini dengan mempromosikan apa yang dikatakan “proses damai”. Proses ini tidak lebih dari proses untuk memperkuat cengkraman Israel atas wilayah tersebut. Bujukan mereka ini telah dibayar dengan pembunuhan beramai-ramai oleh tentara Israel.
Tidak akan ada perundingan, resolusi dari PBB ataupun kutukan yang akan dapat membebaskan Palestina dari penjajahan ini. Sedangkan penduduk Palestina yang ikhlas terus menerus berani berjuang melawan penjajahan, sementara tentara-tentara beserta kelengkapan militer dunia Islam, hanya disimpan di barak-barak oleh agen-agen pengkhianat. Apabila semua dibebaskankan barulah tanah Palestina akan dapat dipertahankan. Dengan kekuatan militer Mesir saja cukup untuk mempertahankan penduduk Gaza, dengan 220 jet F-16 beserta 450.000 orang digunakan. Tapi apa yang terjadi hingga hari ini? (Syabab.Com, 10/01/09)
Galeri Foto:
Jihad…Jihad!!! Allahu Akbar!
Subhanallah. Seruan ini telah menembus jantung eropa, tempat musuh Allah merancang segala strategi untuk mengalahkan ummat ini. Ya insyaallah sebentar lagikekecewaan ribuan warga arab dan dunia akan segera terobati. Sebentar lagi duka ribuan warga Gaza, Pakistan, Afghanistan, Uzbekistan, Pilipina, Thailan, Checen, Cina akan terobati dengan dtangnya Khilafah Islam. Itu arinya sebentar lagi ribuan pemuda ummat ini akan segera melaksanakan titah Rasulullah menghinakan Israel, dan mengalahkan Roma.
Selamatkan Palestina dengan Syari’ah dan Khilafah,Khilafah tinggal selangkah, Saatnya Khilafah memimpin dunia!!!!!ALLAHHU AKBAR!!!!
أللَّهُمَّ مَكِّنّاَ مِنَ الْقَضَاءِِ عَلَى إسْرآءِيْلَ وَأمِيْرِيْكًا واْلإنْجِلِيْزِ وَكُلِّ الدُوَلِ الْحَرْبِيَّةِ
Yaa Allah, kokohkanlah kami untuk menghancur-leburkan Israel, Amerika, Inggris, dan negara-negara kafir harbi lainnya.
Saudara/i renungkan video, do’a dan foto Palestina, perjuangan syari’ah dan khilaafah :
http://rumi-moslem.blogspot.com
Lihatlah… seruan islam adalah Khilfah dan syariah….
seruan yg harus terus menggema d seluruh dunia…
ayo, bangkitkan semangat kita!!
perjuangan kita tidak sendiri…
KHILAFAH KHILAFAH KHILAFAH
JIHAD JIHAD JIHAD
TIADA KEJAYAAN TANPA ISLAM
ALLAHU AKBAR