HTI Banjar Gelar Halqah Bahas Agresi Militer Israel

Banjar – Untuk membangun kesadaran umat atas tragedi pembantaian brutal oleh teroris Yahudi Israel terhadap Palestina, DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Banjar menyelenggarakan Halqoh Islam dan Peradaban 3 dengan tema “Palestina, Masalah dan Solusi Tuntasnya” bertempat di aula STIT Muhammadiyah Banjar, minggu (11/1) Acara Halqoh Islam dan peradaban ini menghadirkan pembicara H. Usep Romli HM, wartawan senior yang pernah melakukan tugas jurnalistik di Palestina dan Israel juga Ustadz Asep Sudrajat, S.Sos Humas DPD HTI Kota Banjar, Halqoh ini dimulai pada pukul 09.00-12.00 dan dihadiri lebih dari 50 orang dari berbagai unsur Ulama, Tokoh Masyarakat, MUI, partai politik islam, mahasiswa, pimpinan pondok pesantren, ormas islam juga kalangan masyarakat dari kota Banjar dan sekitarnya

Kepada Radar Ketua Panitia Ust.. Yamin menjelaskan, acara ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas bagaimana kondisi Palestina sampai sekarang dan juga apa saja yang menjadi permasalahan dalam penanganan pembantaian oleh teroris Israel yang samapai sekarang tidak berhenti, juga diharapkan akan memeberikan gambaran langkah-langkah apa yang bisa menyelamatkan Palestina dan umat islam seluruh dunia dari belenggu kekejaban dan kejahatan Yahudi israel dari berbagai bidang.

Sementara itu H. Usep Romli, HM dengan lugas mengupas tuntas permasalahan palestina, menurutnya palestina merupakan negara korban dendam lama bangsa yahudi israel terhadap umat islam. H Usep juga menjelaskan bahwa yahudi israel merupakan bangsa yang tidak tahu malu, bermuka badak, bangsa kera, bangsa perampok dan bangsa ular yang tidak punya rasa kasihan memangsa yang lain.

“harus ada negara-negara yang tidak mengakui keabsahan Yahudi Israel membuat negara di palestina, harus ada persatuan umat, juga kita harus menyiapkan generasi-generasi yang siap untuk berjihad. masalah palestina bukan masalah hamas, juga bukan masalah negara palestina saja, tapi masalah palestina adalah masalah agama yaitu maslah umat islam” tegasnya

Sedangkan Ustad Asep Sudrajat, S.Sos. mengupas tentang akar permasalahan yang terjadi pada umat islam di palestina dan di negara lainnya adalah dihapuskannya khilafah islam sehingga umat islam terpecah menjadi berbagai negara dengan kekuatan yang sangat lemah dan mementingkan negara masing-masing, “hanya dengan jihad dan khilafah yang bisa membebaskan palestina” tegasnya

Dijelaskan kata Asep, Jihad dalam arti negara-negara yang mayoritas umat islam mengirimkan tentara untuk berperang melawan yahudi israel, khilafah dalam arti umat islam hanya akan kuat apabila dipersatukan dalam naungan khilafah islam yang akan menjadi adidaya baru di dunia dan akan menandingi adidaya yahudi Israel dan kronininya yaitu negara-negara barat, “hanya dengan adidaya baru yang dapat menghapuskan negara israel, dan hanya dengan tentara lagi yang bisa melawan yahudi israel, tentu tentara itu dibawah adidaya baru umat islam yaitu dalam institusi khilafah yang akan menjadi super power umat islam dan mengalahkan kapitalisme barat” pungkasnya (KUN/LI Banjar)

(Di sadur dari koran RADAR TASIKMALAYA edisi Senin, 12 JAnuari 2009)

H. Usep Romli HM, Wartawan senior yang pernah menjalankan tugas jurnalistik di palestina dan israel sedang memberikan penjelasan kepada peserta Halqoh Islam dan Peradaban dengan tema “Palestina, masalah dan solusi tuntasnya”