Bagamaimana kondisi HT di Pakistan?
Alhamdulillah, HT di Pakistan sangat aktif. Situasi umat banyak mengalami perubahan akhir-akhir ini. Dinas Intel juga mulai membuka diri. HT juga mulai populer di kalangan masyarakat biasa maupun kalangan elit, termasuk juga dinas intel yang selama ini merasa terkepung oleh Amerika dan India. Selama ini mereka juga telah mencoba berbagai macam sistem seperti sosialisme, komunisme, demokrasi, kebebasan.
Beberapa pengamat melihat bahwa Pakistan adalah ‘negara polisi’. Apakah kondisi ini menghambat aktivitas HT?
Dalam hal tertentu, iya. Namun, kita harus memahami bahwa populasi Pakistan sebesar 170 juta orang dan dinas Intel memiliki prioritas tertentu. Saat ini mereka menghadapi pemberontakan di Balukistan, atau menahan orang yang berjihad melawan Amerika. Jadi, semua ini memberi ruang kepada HT untuk beraktivitas, karena aparat pengamanan sedang sibuk mengurus prioritas tersebut.
Namun demikian, tidak berarti HT dapat beraktivitas secara terbuka tanpa risiko. Adakalanya memang HT melakukan aktivitas terbuka dan ketika umat mendukung kita, mereka tidak mampu menahan kita.
Banyak orang melihat bahwa pemerintahan di Pakistan berubah begitu cepat. Apakah instabilitas Pakistan seperti ini mempengaruhi aktivitas dakwah HT?
Sebetulnya instabilitas Pakistan justru kondusif bagi aktivitas dakwah, karena kondisi tersebut menyebabkan semakin besar jumlah masyarakat yang menjadi tidak puas dengan pemerintahan yang ada. Lagipula umat menjadi ingin tahu solusi alternatif dari kesulitan yang mereka hadapi sekarang dengan mempertimbangkan solusi yang ditawarkan oleh HT. Jadi, instabilitas di Pakistan berefek positif untuk dakwah.
Di Pakistan ada banyak sekali masalah, seperti krisis keamanan, krisis di perbatasan Timur dan Barat, krisis keuangan, ketidakpastian hukum dan perang saudara di propinsi tertentu di Pakistan. Dengan demikian, solusi Khilafah untuk mengatasi begitu banyaknya masalah di Pakistan menjadi sangat populer. Seperti saya katakan sebelumnya, kalangan elit dan dinas intel juga sudah membuka diri untuk kita.
Menurut Anda, apakah al Qaida benar-benar ada?
Bagi saya itu hanya ciptaan imajinasi Barat untuk membenarkan aksi Perang Melawan ‘Teror’.
Dengan alasan memerangi al Qaida, Amerika telah menyerang banyak target di perbatasan Pakistan dan Afganistan. Bagaimana posisi HT dalam menyikapi hal ini?
Kita selalu mengingatkan masyarakat bahwa serangan ini menyerang kedaulatan Pakistan dan menumpahkan darah umat Islam. Dalam hal ini, pemerintah Pakistan justru mendukung aksi Amerika atau aksi para kaum salibis ini. Serangan ini tidak hanya terhadap Pakistan, tetapi juga Irak dan Afganistan.
Karena itu, kami ingin menyampaikan pesan yang kuat untuk jajaran militer Pakistan agar mereka menyadari hal ini. Pakistan sendiri sebenarnya bukan negara yang lemah, ia adalah negara yang kuat. Ia memiliki senjata nuklir, militer terbesar ketiga di dunia, dan juga memiliki kemampuan untuk mengontrol Laut Arabia dan Laut Oman sehingga bisa memblokade jalur perdagangan India apabila India menyerang Pakistan. Pakistan juga mampu mengontrol Kashmir yang saat ini diduduki 300-400 ribu tentara India. Jadi, Pakistan adalah negara yang mampu berbuat banyak. Itu sebabnya Amerika dan sekutunya berusaha mengontrol Pakistan.
Bagaimana pendapat Anda tentang opini yang mengatakan bahwa kesempatan terbesar penegakan Khilafah dimulai di Pakistan?
Saat ini ada beberapa negara yang bisa menjadi kandidat terbentuknya Khilafah, yaitu Mesir, Suriah, dan juga Pakistan karena senjata nuklirnya. Insya Allah. [Abid Mustafa; Aktivis HT Pakistan ]