HTI

Hiwar (Al Waie)

Hizbut Tahrir Diakui Di Libanon

Bagaimana gambaran kondisi dakwah di Libanon?

Libanon adalah salah satu negeri Syam yang banyak menderita karena penguasa yang merupakan musuh Allah SWT dan tidak adanya kesempatan penuh bagi masyarakat untuk menyampaikan dakwah mengajak kepada Allah seperti yang seharusnya. Meski demikian, kaum Muslim di Libanon tetap melakukan dakwah mengajak kepada Allah SWT. Dakwah pada hari ini banyak diterima oleh masyarakat, alhamdulillah.

Libanon termasuk negeri yang terancam oleh agresi Yahudi, bagaimana gerakan perlawanan di sana?

Di Libanon ada gerakan perlawanan, yaitu Hizbullah yang loyal ke Iran. Ini berbeda dengan Ahlus Sunnah. Ahlus Sunnah dilarang melakukan perlawanan karena adanya keputusan lokal yang melarangnya. Mereka dilarang memanggul senjata. Yang diberi toleransi melakukan perlawanan terhadap Yahudi di selatan Libanon hanya Hizbullah.

Di Libanon terdapat banyak kelompok, gerakan dan partai. Bagaimana mempersatukan mereka?

Tidak diragukan bahwa adanya banyak partai, gerakan atau jamaah islamiyah dan adanya berbagai macam pendapat di Libanon justru memberikan ruang yang luas bagi berlangsungnya dakwah. Sebab, setiap gerakan atau jamaah mengambil sebagian pandangan tertentu dari pandangan Islam. Akan tetapi, mereka secara keseluruhan bisa merepresentasikan Islam secara menyeluruh meski masing-masing berjuang seperti yang diadopsi. Ada yang membatasi diri melakukan amar makruf nahi mungkar saja. Ada yang berjuang secara politik dan pemikiran. Ada yang berupaya mengangkat senjata. Ada pula yang mengambil cara-cara lainnya. Semua keragaman itu memiliki andil dalam semua bagian proyek Islam.

Bagaimana sikap penguasa terhadap dakwah politik, khususnya dakwah penegakan Khilafah?

Semua pemerintahan saat ini melarang dakwah penegakan Khilafah dan memerangi orang yang menyerukannya. Akan tetapi, Libanon berbeda dengan kawasan lainnya (di Syam). Di Libanon ada keleluasaan yang lebih luas daripada kawasan lain. Itu membantu para da’i untuk menyampaikan seruannya. Di Libanon yang dilarang hanyalah mengangkat senjata terhadap pemerintah atau melawan Yahudi supaya tidak mengganggu keamanan negara. Adapun kalimat lainnya dengan metode apapun tidak masalah.

Apakah pemerintah memberikan izin bagi berlangsungnya dakwah politik di Libanon?

Sekarang Hizbut Tahrir adalah partai yang mendapat pengakuan sehingga bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan, konferensi dan diskusi. Selama metodenya tidak menggunakan kekerasan tidak akan membahayakan negara dan tidak ada masalah.

Apakah ada intervensi asing (Barat) dalam melarang dakwah?

Intervensi asing tidak secara langsung. Barat menancapkan cengkeraman kepada pemerintah Libanon dan lainnya untuk melarang segala macam aktvitas keislaman. Namun, secara langsung tidak ada pengaruhnya.

Apakah di Libanon ada intervensi Amerika?

Intervensi Amerika di Libanon ada dan kuat. Intervensi itu dilakukan terhadap pemerintah saja, sedangkan terhadap kehidupan masyarakat secara langsung tidak. Kaum Muslim di Lebanon bisa bergerak dengan leluasa untuk menyampaikan dakwah secara terang-terangan.

Bagaimana sikap masyarakat terhadap dakwah politik untuk menegakkan Khilafah?

Masalah ini memerlukan banyak upaya dan kesungguhan, karena ide-ide yang ada di Libanon berasal dari sistem sekular. Barat juga terus menanamkan di dalam diri kaum Muslim anggapan bahwa menegakkan Khilafah adalah perkara yang mustahil dan karenanya mereka harus menerima keadaan yang ada di Libanon. Di samping itu, terdapat banyak kelompok non-Muslim di Libanon. Jadi masalah ini memerlukan upaya yang besar dari para pengemban dakwah.

Bisakah Anda memberikan contoh upaya pemerintah untuk melarang dakwah politik mengembalikan Khilafah?

Secara umum pemerintah yang ada atau yang datang ke Libanon menghalangi dakwah mengajak kepada Allah. Pemerintah ingin mendirikan pemerintahan sekular yang loyal kepada Barat. Kita mengetahui bahwa para penguasa di negeri-negeri Arab dan negeri-negeri Islam pada umumnya mencerminkan istilah imma’ah serta ruwaibidhah yang loyal kepada pihak lain dan mendengarkan kata-kata kaum kafir. Mereka tidak menyerukan Islam dan tidak ingin Islam berhasil sampai ke pemerintahan. Sebab, sampainya Islam ke kursi pemerintahan akan mendatangkan bahaya terhadap kursi, kepentingan dan kekuasaan mereka. Karena itu, mereka berupaya menggunakan berbagai sarana untuk menghalangi agar Islam tidak berhasil meraih tampuk pemerintahan.

Dukungan ahlul quwwah sangat penting bagi dakwah politik untuk tegaknya Khilafah. Bagaimana dengan ahlul quwwah di Libanon?

Betul, keberadaan ahlul quwwah memang penting. Namun, kami ada di Libanon. Libanon adalah negeri yang sangat kecil dan tidak bisa menegakkan masalah ini sendirian tanpa dukungan dari negara lain. Di Libanon juga banyak terdapat kelompok non-Muslim; ada kelompok Druz, kelompok Nasrani; juga ada kelompok Syiah yang memiliki pengaruh yang kuat di Libanon. Adapun Ahlus Sunnah bisa dikatakan merupakan kelompok paling lemah dari kelompok-kelompok yang ada di Libanon.

Pesan Anda kepada para ulama?

Para ulama adalah pewaris para nabi. Di pundak mereka ada beban dakwah. Di atas pundak mereka dibebankan upaya memahamkan kaum Muslim tentang hakikat Islam dan bahwa Islam tidak mungkin tampak secara nyata kecuali dengan tegaknya Khilafah. Dengan demikian, ada tanggung jawab yang sangat besar dalam diri para ulama untuk melaksanakan dakwah mengajak kepada Allah sehingga kaum Muslim berhasil mengimplementasikan perintah-perintah Allah SWT. []

Al-‘Alim Husain Qasim (Perwakilan Ulama Palestina, bermukim di Libanon)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*