Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI-Press. Gempa 7,6 skala Richter meninggalakan duka yang mendalam bagi para korban di Sumatera Barat. Ratusan ribu rumah hancur dan sekitar seribu orang tewas dan hilang. Tidak seperti ketika tanggul Situ Gintung jebol, partai-partai tak terlalu antusias membantu.
Di lapangan hanya sedikit partai yang berpartisipasi. Berdasarkan pantauan, partai yang turun ke lapangan antara lain PKS, PBB, PAN, dan PPP. Partai pemenang pemilu Partai Demokrat tak terlihat tanda-tanda keberadaannya. Demikian pula partai Golkar dan PDIP.
Partisipasi justru lebih banyak ditunjukkan oleh LSM dan ormas. Bahkan yang lebih mengejutkan, bantuan justru banyak dari lembaga/negara asing. Menurut data OCHA, lembaga PBB yang mengkoordinasikan bantuan dari luar negeri, jumlah lembaga/negara asing yang masuk ke Padang ada 168 organisasi/lembaga/negara. Mereka bergerak pada bebrgai jenis kegiatan mulai dari pemberian bantuan (tanggap darurat), layanan medis, rehabilitasi mental, rehabilitasi dan rekonstruksi, dan sebagainya.
Beberapa di antara mereka adalah misionaris. Ini bisa dikenali dari organisasi mereka maupun simbol-simbol yang mereka gunakan. Tidak hanya itu, organisasi yang berafiliasi ke Yahudi yakni Rotary Club juga mendirikan posko di Kota Padang.
Partai politik ke mana kepedulian Anda terhadap rakyat? Jangan hanya mau kursinya tak menutup mata terhadap penderitaan rakyat. (Posko Gempa HTI/MJ)
kemana parpol yang mengaku membela wong cilik, mengaku demi rakyat, mengaku atas nama rakyat. mereka ilang setelah dapat jatah dari rakyat, berupa kursi empuk. itulah buah dari kapitalisme, rakyat hanya di gunakan untuk cari kekuasaan saja, setelah itu sorry la yau…
Khas penganut kapitalisme, ga da duit gak kan lari. Ga da proyek gak kan kemana. Klo kejadian musibah Sumbar ini jelang pilpres, mungkin lain lagi cerita. Apalagi bila jelang pemilu. parpol sekuler, penyengsara umat!
Partai politik ke mana kepedulian Anda terhadap rakyat? Jangan hanya mau kursinya tapi menutup mata terhadap penderitaan rakyat. Sadarilah sgr, kembali ke Fitrah kita sbg manusia, kembali pd Islam. Niscaya Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafuur, di ridhoi Allah.