HTI

Opini (Al Waie)

Mereka Takut Islam Bangkit

Jika kita memperhatikan headline media-media nasional terkait ikut sertanya remaja dalam aksi terorisme beberapa waktu yang lalu, pesannya sangat jelas. Judul-judul berita tersebut antara lain: “Presiden SBY: Selamatkan Generasi Muda dari Kegiatan Teroris,” “Diduga, Teroris “Cuci Otak” Sederet Anak Muda,” “Anak Muda Target Rekrutmen Teroris,” “Jangan Biarkan Kaum Muda Tergarap Teroris,” “Membentengi Generasi Muda dari Teroris,” “Selamatkan Generasi Muda dari Gerakan Terorisme,” dan masih banyak yang lainnya. Semuanya berisi ketakutan remaja tersentuh teroris. Akhirnya, media pun menyimpulkan bahwa semua kegiatan keislaman remaja memiliki kemungkinan masuknya faham terorisme.

Ketakutan terhadap terorisme memang sangat beralasan, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat mengerikan. Namun, jika faktanya terorisme menjadi bagian dari konspirasi untuk menjauhkan umat Islam dari ajarannya, serta menghalangi bangkitnya kekuatan Islam yang mulai menggeliat di seluruh penjuru dunia adalah sebuah tindakan yang sangat jahat. Sebab, hingga kini, sesungguhnya pelaku-pelaku terorisme tidak mendapat tempat di hati umat Islam sendiri. Mereka ingin memaksakan, agar umat Islam juga hati-hati sekaligus benci terhadap kelompok yang memiliki kesamaan tujuan, pemikiran dan fisik dengan teroris, walau mengambil metode perjuangan yang berbeda, anti kekerasan.

Bagi orang-orang sekular, Islam adalah bahaya laten, yang sangat membahayakan bila bangkit. Ini terutama, ketika Allah telah menurunkan generasi muda Islam baru dengan semangat yang bergelora dalam mengibarkan panji-panji Islam di seluruh dunia. Tampak jelas bagi mereka masa depan milik Islam, sebagaimana dalam berbagai analisis dan prediksi yang mereka buat sendiri. Kekuatan Islam akan bangkit dan menjadi ancaman bagi kehidupan sekular mereka. Jadi, mereka selalu takut bila melihat generasi muda sejak dini bersentuhan dengan ideologi Islam.

Berbagai cara mereka lakukan, agar generasi muda Islam tak sampai bersentuhan dengan Islam; mulai dari mengokohkan sistem pendidikan sekuler, menyebarkan budaya pop liberal serta memberikan citra negatif anak-anak yang aktif dalam Islam sebagai cikal bakal teroris yang sangat membahayakan. Akhirnya di masyarakat timbul ketakutan bila anaknya di pesantren, pelarangan anak dalam kelompok pengajian dan kegiatan keislaman lainnya.

Atas berbagai konspirasi di atas, tentu bagi yang paham takkan membiarkan Islam dan masa depan umatnya dihancurkan. Justru ini menjadi momen semangat untuk membela dan memperjuangkan Islam ditingkatkan melebihi sebelumnya. Kita harus mampu membongkar rencana jahat Kapitalisme liberal dalam menghancurkan masa depan generasi manusia termasuk generasi umat Islam. Sebaliknya, kita juga harus mampu mencetak generasi muda Islam hingga siap mengemban amanat besar penerus perjuangan umat Islam di masa depan. Dengan demikian, kebangkitan Islam takkan terbendung dan masa depan ada di tangan generasi muda Islam Ideologis.[ Rokhmad Sigit; Owner Insan Cendekia, Koordinator APII, Tinggal di Mojokerto]

3 comments

  1. MUHAMMAD SHOFWAN

    Assalmu a’laikum wr wb .

    Tetaplah berpegang kepada tali Allah.
    Janganlah kamu bercefrai berai. Jalankan terus da’wah rosulullah. Jika secara terbuka mengalami hambatan atau kurang lancar, lakukanlah secara sembunyi sembunyi di rumaah rumah dalam jumlah terbatas. Realita smenunjukan kepada kita bahwa Islam yang lurus belum banyak dianut oleh umat islam yang banyak/mayoritas ini. Saabar dan istiqomah sangat dibutuhkan kepada kita yang bergerak dalam bidang da’wah. Da’wah adalah bagian paling pengting untuk meluruskan aqidah umat islam yang telah terkontaminasi oleh pendidikana sekuler sejak SD saampai Perguruaan Tinggi. Perbanyaklah halaqoh halaqoh di masjid masjid atau musholah, kampus kampus. Tidak perlu mengejar target biarlah Allah yang memutuskan saatnya Islam Futuh toch Allah sudah mencatatnya didalam Lauhul mahfuz. Dasarilah semua amal hanya dengan RIDHO ALLAH.Islam bangkit, itu pasti, kita hanya diberi wewenang untuk mengikhtiarkan tegaknya islam. Berjuanglah terus para mujahid sampai kita bertemu dengan Allah. Wallahu a’lam bishshoswab.

  2. cayaha islam akan terus bersinar
    fitnah,ejekan,hasutan takkan menyurutkan semangat pejuang islam,yang rindu akan kemenangan dan perjumpaan dengan Allah SWT .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*