HTI

Lintas Dunia (Al Waie)

Kaleidoskop Dunia Islam Internasional 2009

Desember

Karzai Mengemis 15 Tahun

Karzai berharap negara penjajah AS dan internasional tetap membantu Afganistan. Pemerintah Boneka Presiden Afganistan Hamid Karzai mengatakan dibutuhkan waktu 15 tahun sebelum negara itu bisa membiayai sendiri pasukan keamanan. Hal itu disampaikan Karzai usai bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates. Pemerintah AS berencana untuk meningkatkan jumlah personil militer dan polisi menjadi 400.000 pada tahun 2012.

Larangan Menara Masjid di Swiss: Cermin Sikap Hipokrit Pengusung Nilai Liberal

Rakyat Swiss, lewat referendum hari Minggu, memilih untuk melarang pembangunan menara-menara azan. Lebih dari 57 persen rakyat mendukung larangan itu. Larangan pembangunan menara mesjid di Swiss kembali menunjukkan sikap hipokrit para pendukung nilai-nilai liberal. Di satu sisi mereka bicara tentang kebebasan beragama, tetapi di sisi lain mereka melarang umat Islam membangun menara masjid.

Lagi Tentara NATO Bunuh Warga Sipil

Tentara penjajah NATO yang dipimpin Amerika Serikat kembali menunjukkan kebrutalannya dalam perang dengan membunuh warga sipil. Menurut pejabat kepala desa provinsi Lagham, 13 warga sipil tewas dalam serangan pimpinan NATO di Afganistan pada Selasa (8/12).

Mesir Bangun Tembok Baja di Perbatasan Gaza

Surat kabar Israel Ha’aretz mengatakan Rabu (9/12) bahwa Mesir telah memulai pembangunan tembok baja yang besar di sepanjang perbatasan dengan Gaza untuk menghentikan terowongan penyelundupan di wilayah ini. Surat kabar tersebut mengutip beberapa sumber Mesir yang mengatakan bahwa panjang tembok itu antara sembilan sampai sepuluh kilometer di ke dalaman berkisar antara 20 hingga 30 meter di bawah tanah sehingga sulit membuat lubang, sekalipun memakai alat pelebur.

Diskriminasi Terhadap Muslim di AS Meningkat

Perlakukan diskriminasi terhadap Muslim di Amerika Serikat (AS) selama 2008 meningkat tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laporan tahunan yang dikeluarkan Council on American-Islamic Relations (CAIR) Kamis (3/12) lalu, mencatat sedikitnya terdapat 2.728 insiden dan kasus yang melecehkan Muslim; mulai dari aksi kekerasan, prasangka buruk, hingga perlakuan tak sedap lainnya.

1700 Kuburan Tanpa Nama di Kashmir

Baru-baru ini sebuah kelompok hak asasi manusia di Kashmir menyatakan, Rabu, mereka telah menemukan sekitar 1.700 kuburan tanpa nama yang terkait dengan pembantaian di wilayah itu dan mendesak pihak berwenang melakukan penyelidikan. Pembantaian atas Muslim Kashmir oleh ekstremis India mulai terjadi sejak tahun 1947, lebih dari 70.000 syahid.

AS Tidak Berubah, Obama Kirim 30 Ribu Pasukan Tambahan

Janji Obama untuk membuka babak baru hubungan Islam dan AS yang saling menguntungkan kembali terbukti omong-kosong. BBC Online (30/11) melaporkan Presiden Obama mengirim tambahan pasukan 30 ribu personil ke Afghanistan. Tambahan pasukan ini akan memperkuat militer AS yang menjajah Afganistan dan Pakistan. Korban rakyat sipil Muslim Afganistan dan Pakistan dipastikan akan bertambah.

Hizbut Tahrir Kecam Blackwater

Hizbut Tahrir wilayah Pakistan, pada 25/11/2009 mengadakan demontrasi di Islamabad, di luar Club Wartawan. Para demonstran mengecam keterlibatan pemerintah serta sikapnya yang membiarkan Amerika melaksanakan operasi pemboman di negeri ini, dengan menggunakan perusahaan mereka sendiri, seperti perusahaan Blackwater. Para demonstran menuntut diakhirinya keberadaan Amerika dan mengakhiri perang “fitnah” di Waziristan dengan cara mendirikan negara Khilafah yang akan memobolisasi pasukan untuk menyapu bersih Tentara Salib.

Nopember

Menara Gading Dubai Goyah

Pemerintah keemiratan terbesar kedua di Uni Emirat Arab (UEA) itu, Kamis (26/11) dini hari WIB, mengajukan permohonan penundaan pembayaran untuk seluruh utang Dubai World dan afiliasinya. Dubai World, semacam BUMN milik keemiratan Dubai, memang memiliki tumpukan utang hingga 59 miliar dolar AS. Dubai, melalui Dubai World dan anak-anak perusahaannya, mengandalkan utang untuk membangun berbagai proyek menara gading.

Eropa Paksa Integrasi Muslim

Pada masa depan seorang imigran yang datang ke Jerman dan berharap untuk tinggal mungkin harus menandatangani “kontrak integrasi”. Itulah gagasan dari Menteri Integrasi, Maria Boehmer. Kontrak akan dibuat berdasarkan  “nilai-nilai dasar Jerman,” termasuk “kebebasan berbicara” dan “persamaan hak bagi perempuan”. Ide di balik ini adalah pemaksaan: Jika Anda bergabung, Anda harus menerima aturan.

Ekstremis Hindu Otak Penghancuran Masjid Babri

Kaum nasionalis Hindu yang merupakan kunci pemerintahan dan para tokoh oposisi pemerintah mengatur penghancuran Masjid Babri yang bersejarah pada tahun 1992 menurut sebuah investigasi yang berlangsung selama 17 tahun di India. Mantan Perdana Menteri Atal Bihari Vajpayee menjadi bagian dari “perencanaan cermat” penghancuran masjid yang dibangun pada abad ke-16 tersebut menurut bocoran dari investigasi yang diterbitkan oleh Harian Indian Express pada hari Ahad, 23 November lalu. Pembongkaran masjid Babri tersebut memicu kekerasan antara umat Hindu dan umat Muslim yang terburuk. Hampir 2.000 lebih orang yang sebagian besar umat Islam meninggal akibat kekerasan tersebut.

Amerika Serikat Perintahkan Pakistan Perluas Perang Melawan Islam

Surat kabar New York Times melaporkan bahwa Amerika Serikat meningkatkan tekanan terhadap Pakistan untuk memperluas perang melawan Taliban dan al-Qaeda. Obama mengatakan bahwa ia mengharapkan Presiden Pakistan agar memobilisasi lembaga-lembaga politik dan keamanan nasional untuk bersatu dalam melancarkan kampanye melawan kelompok ekstremis.

Latihan Militer Bersama Israel-Turki di Ankara

Seorang pejabat yang meminta agar dirahasiakan identitasnya mengatakan bahwa beberapa kesatuan militer Israel dan Turki sedang melakukan latihan SAR di Ankara selama tiga hingga lima hari untuk periode bulan ini.

RI-AS Sepakat Perbarui Komitmen Bersama

Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat sepakat memperbarui komitmen dan meningkatkan hubungan kedua negara ke tahap yang lebih tinggi dan kerjasama di segala bidang, termasuk perang melawan terorisme. Demikian dikemukakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Shangri-La, Singapura, Ahad (15/11) petang, seusai melakukan pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama.

Muslim AS Protes Penyitaan Masjid

Penyegelan empat masjid oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengundang reaksi keras. Pemimpin kelompok Muslim Amerika menganggap bahwa dalam kasus tersebut pemerintah AS bertindak berlebihan. Sebelumnya, pemerintah AS menyita empat masjid, beberapa sekolah dan gedung 36 lantai di New York karena properti tersebut dimiliki lembaga yang terkait dengan pemerintah Iran.

Oktober

Blackwater di Balik Bom Peshawar

Beberapa kelompok Islam di Pakistan menyalahkan perusahaan keamanan swasta Amerika Serikat Blackwater atas ledakan bom yang terjadi Rabu lalu di Peshawar yang menewaskan lebih dari 100 orang. Hakimullah Mehsud, pemimpin Tehrik-e-Taliban, mengatakan Blackwater dan beberapa badan Pakistan terlibat dalam ledakan bom di pasar yang dipadati pengunjung di Peshawar. Demikian seperti dikutip dari Press TV, Sabtu (31/10/2009).

Afganistan: Yang Kami Inginkan Cuma Islam!

Sekitar seribu warga Afganistan, mayoritas para mahasiswa menunjukkan kemarahannya terhadap AS dengan membakar sebuah “orang-orangan” berbentuk Presiden AS Barack Obama. Rakyat bersama para mahasiswa Afganistan itu turun ke jalan-jalan dan melakukan aksi longmarch di Kabul-ibukota Afganistan hari Minggu (25/10) setelah mendengar kabar bahwa tentara-tentara AS membakar kitab suci Al-Quran. Para demonstran membakar sebuah “boneka” berbentuk Presiden AS Barack Obama, sambil meneriakkan pernyataan “Mati Kau Amerika, Hancurkan Israel!”, “Tolak demokrasi. Yang kami inginkan hanya Islam!”

Pemerintah Bangladesh Larang Hizbut Tahrir karena Aktif Menentang Campur Tangan Penjajah Asing

Pemerintah Opresif Liga Awami melarang Hizbut Tahrir Bangladesh karena aktivitas partai ini membongkar dan menentang campur tangan asing di negara itu yang disponsori India, Inggris dan Amerika Serikat. Hizbut Tahrir berhasil membongkar konspirasi Liga Awami dengan negara-negara asing untuk menghancurkan Bangladesh dalam peristiwa pembantaian massal perwira militer Bangladesh di Philkhana (25/02).

Inggris Memata-matai Muslim

Penerapan kebijakan antiteror yang dilakukan Pemerintah Inggris, untuk memata-matai Muslim yang tak melakukan kegiatan terorisme, memicu kemarahan; bahkan mendorong sejumlah anggota parlemen melakukan investigasi, apakah pelaksanaan kebijakan itu telah melanggar kebebasan sipil atau tidak. Pada Jumat lalu, harian Guardian mengungkapkan, pemerintah menggunakan kebijakan antiteror yang disebut Prevent untuk memata-matai Muslim yang tak berdosa.

Uni Emirat Arab Mengibarkan Bendera Negara Yahudi

Uni Emirat Arab membolehkan untuk mengibarkan bendera negara Yahudi dalam pertemuan Badan Energi terbarukan yang diselenggarakan di kota (Abu Dhabi), ibu kota Uni Emirat Arab. Para perwakilan negara Yahudi disambut oleh para pejabat tinggi Uni Emirat Arab sebagai anggota, sama dengan para perwakilan yang lain. Departemen Luar Negeri Uni Emirat Arab, Muhammad Gargash, dalam sambutan pembukaan konferensi membenarkan penyambutan terhadap para utusan Yahudi, dimana hal ini dilakukan untuk kepentingan kerjasama dengan semua negara anggota Badan Energi terbarukan, termasuk negara Yahudi!

Lebih dari 1 Miliar Orang Kelaparan di 2009

Kombinasi antara krisis pangan dan krisis ekonomi dunia telah membawa lebih dari 1 miliar orang menuju bencana kelaparan pada 2009. Angka ini tertinggi dalam 4 dekade terakhir.”Kenaikan angka kelaparan ini tidak bisa ditoleransi lagi,” kata Direktur The Food and Agriculture Organisation (FAO), Jacques Diouf,  dalam laporan tahunan terbaru tentang kelaparan dunia, seperti dilansir Reuters (14/10/2009).

September

Fatah Dorong Israel Serang Gaza

Menteri Luar Negeri Entitas Yahudi, Avigdor Lieberman menyatakan Otoritas Palestina telah meminta pemerintahan sebelumnya untuk bergerak maju dalam perang yang baru-baru ini dilancarkan Israel di Jalur Gaza. Tujuannya menjatuhkan Gerakan Perlawanan Islam, Hamas.

Saudi Tawari Israel Gunakan Wilayah Udaranya untuk Serang Iran

Jet tempur Israel telah diizinkan untuk menggunakan wilayah udara Saudi dalam rangka melancarkan serangan udara pada instalasi nuklir Iran, kata sebuah laporan terbaru. Hal itu telah dibahas dalam pertemuan tertutup di London. Demikian seperti yang dilaporkan Daily Express.

Belgia Melarang Pemakaian Hijab

Sekolah berbahasa Belanda di wilayah Flanders (Belgia) telah melarang pemakaian kerudung (hijab). Setelah keputusan oleh dewan sekolah wilayah itu, sekitar seperlima dari sekolah mengatakan mereka akan segera menerapkan larangan; sekolah lain harus mengikutinya dalam satu tahun. Belgia bukanlah negara yang pertama melarang hijab. Prancis, Jerman dan Inggris memiliki berbagai jenis larangan pemakaian hijjab dan niqab di tempat tertentu.

PBB Serukan Ganti Mata Uang Dolar

Perserikatan Bangsa-bangsa mengatakan bahwa mata uang dolar harus diganti dengan mata uang global. Dalam sebuah laporannya yang radikal, Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) menyatakan sistem mata uang dan aturan-aturan modal yang mengikat ekonomi dunia tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dan sebagian besar hal tersebut bertanggung jawab atas krisis keuangan dan ekonomi pada saat ini.

Muslim Uighur Cina Dilarang Berpuasa Selama Ramadhan

Pihak berwenang Cina di Provinsi Xinjiang telah mengeluarkan pengumuman bahwa setiap warga atau pekerja Uighur apabila ditemukan tidak makan siang selama bulan Ramadhan bisa kehilangan pekerjaan mereka. Ini adalah bagian dari kampanye pemerintah daerah di Xinjiang, tempat kelompok etnis Muslim Uighur, untuk memaksa orang-orang Uighur untuk tidak melakukan ritual keagamaan mereka selama bulan puasa Ramadhan.

Amerika The Real Terrorist

Lebih dari seratus orang, sebagian besar warga sipil, telah dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya terluka setelah pesawat-pesawat tempur pimpinan AS menyerang tanker bahan bakar di wilayah utara Afganistan. Beberapa laporan yang belum dikonfirmasi menduga bahwa lebih dari seratus orang telah tewas dalam ledakan yang disebabkan oleh serangan tersebut.

80 Persen Warga Bosnia yang Hilang Adalah Muslim

Ketua Komite Pencarian Orang Hilang di Bosnia dan Herzegovina, Omar Machovic pada kesempatan Hari Orang Hilang Dunia, hari ini (30/8) mengungkapkan bahwa lebih dari 30 ribu orang masih hilang di Bosnia dan Herzegovina sejak pecah perang pada awal dekade terakhir. Jumlah keseluruhan orang yang hilang di semua negara bekas Yugoslavia ini mencapai 40 ribu orang, 80 persen di antaranya adalah kaum Muslim Bosnia. Mereka merupakan korban perang etnis yang telah meluas di Bosnia dan Herzegovina sekitar lima tahun.

Agustus

Kebrutalan CIA Terbongkar

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, melakukan penyelidikan tindak kriminal mengenai teknik interograsi “tidak berperikemanusiaan” yang digunakan oleh CIA terhadap tahanan dalam kampanye War on Teror pada zaman mantan Presiden George W. Bush. Dokumen rahasia yang dipublikasikan menunjukkan penyidik CIA mengancam akan membunuh anak-anak seorang tahanan dan memaksa orang yang dicurigai sebagai teroris untuk melihat ibunya diperkosa di depannya.

Korban Senjata Radioaktif AS di Irak

Bertahun-tahun setelah serangan AS di Irak, orang-orang di negara Teluk Persia merasakan penderitaan akibat kontaminasi radioaktif yang disebabkan oleh penggunaan senjata beruranium. Senjata pertahanan yang terbuat dari uranium pertama kali digunakan dalam peperangan oleh pasukan pimpinan AS selama Perang Teluk Persia pada 1991 dan selama invasi tahun 2003, mengubah banyak wilayah Irak menjadi wilayah pembuangan sampah radioaktif.

Hizbut Tahrir Palestina Kecam Konflik Senjata di Gaza

Hizbut Tahrir Palestina mengecam keras terhadap Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Jamaah Jundu Ansharullah terkait penggunaan senjata dalam insiden di Jalur Gaza baru-baru ini, yang mengakibatkan lebih dari sepuluh orang meninggal dan puluhan lainnya menderita luka-luka. Menurut Hizbut Tahrir konflik antara dua kelompok terjadi karena sesuatu yang oleh Hizbut Tahrir disebut dengan “kedaulatan yang tidak sempurna” atau kedaulatan yang tidak pernah ada selama masih ada di bawah bayang-bayang pendudukan Israel. Hizbut Tahrir menyeru kepada semua faksi di Palestina untuk mengarahkan senjatanya kepada Israel.

Turki, Israel, dan AS Adakan Latihan Militer Gabungan

Angkatan Laut dan Udara Turki, Israel dan Amerika Serikat mengadakan latihan militer gabungan di Mediterania. Latihan gabungan ini diberi nama dengan “Reliant Mermaid X”. Latihan tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan minggu depan dari 17 hingga 21 Agustus.

HRW: Arab Saudi Tangkap Ribuan Orang tanpa Diadili

Arab Saudi telah menahan ribuan orang sebagai bagian dari gerakan anti-terorismenya tanpa mendakwa mereka dan kadang-kadang bahkan mengabaikan putusan pengadilan yang memerintahkan pembebasan mereka, Human Rigts Watch mengatakan. HRW, yang bermarkas di New York, adalah badan hak asasi manusia internasional kedua yang mengecam sekutu AS dan pengekspor minyak terbesar dunia itu karena pelanggaran hak asasi manusia berdasar alasan keamanan.

AS Ancaman Terbesar Rakyat Pakistan

Al-Jazeera Pakistan dan lembaga polling Gallup Pakistan baru-baru ini menggelar survei yang melibatkan lebih dari 2.600 responden dari kalangan rakyat Pakistan. Kesimpulan dari hasil survei itu, mayoritas rakyat Pakistan mengecam campur tangan AS dalam urusan dalam negeri Pakistan dan menilai AS sebagai ancaman terbesar bagi rakyat Pakistan. Hanya 11 persen responden yang menyalahkan Taliban, 18 persen menuding negara tetangga Pakistan, India yang berada di balik serangan-serangan bom itu dan 59 persen responden meyakini AS yang berada dibalik semua ancaman itu.

Misi Perang Salib Blackwater di Irak

Blackwater, salah satu perusahaan jasa keamanan dan militer swasta AS terbesar, ternyata bukan hanya memberikan layanan keamanan bagi para diplomat dan militer AS di Irak, tetapi juga melakukan misi “perang salib” dengan target warga Muslim Irak. Ini terungkap di persidangan kasus pembunuhan yang dilakukan personel Blackwater di Irak di pengadilan Virginia, AS hari Senin (3/8) malam kemarin. Pendiri Blackwater, Erik Prince bukan hanya dikenakan sejumlah tuduhan mulai dari pembunuhan, penyelundupan senjata dan pembantaian warga sipil di Irak, tapi juga dituduh sebagai otak “perang salib” itu.

Palang Merah: Korban Tewas di Nigeria 780 Orang

Kerusuhan yang merebak di bagian utara Nigeria telah merenggut nyawa lebih dari 700 orang dalam lima hari konflik. Sementara itu, berita kematian pemimpin Boko haram, Mohammed Yusuf, masih menyisakan tanda tanya.”Menurut penemuan kami jumlah korban sudah lebih dari 780 orang,” kata Aliiyu Maikano, petugas dari kantor Palang Merah di Nigeria.

Yordania: Hizbut Tahrir Kembali Melakukan Aktivitas Politik

Partai Islam Hizbut Tahrir yang dilarang di Yordania pada hari Selasa (4/8) mengumumkan tentang pengadaan kegiatan pertama secara terbuka di panggung politik Yordania sejak dekade 50-an abad yang lalu. Surat kabar “al-Quds al-Arabi” mengutip dari Abu Sawa, Juru bicara Hizbut Tahrir yang mengatakan bahwa Hizbut Tahrir akan mengadakan ceramah pada Persatuan Serikat Pekerja di Irbid, sebelah selatan negeri. Acara itu akan dihadiri salah seorang anggota Hizbut Tahrir, yaitu Abdul Jabbar at-Tamimi.

Juli

Turki Menahan Aktifis Hizbut-Tahrir Karena Menyerukan Khilafah

Kantor berita Anatolia melaporkan penahanan 200 anggota Hizbut Tahrir di Turki. Menurut laporan Press TV, pasukan khusus Turki menahan secara bersamaan di seluruh 23 propinsi negeri Turki. Penahanan ini merupakan aksi pemerintah Turki yang gelap mata dan menunjukkan kekuatan Hizbut Tahrir dan tingginya intensitas seruan menuju Khilafah di Turki. Erdogan dan jajaran pemerintahnya harus tahu bahwa penahanan ini tidak akan menghentikan datangnya kemenangan dari Allah dan kembalinya Khilafah.

800 Muslim Uighur Terbunuh

Kelompok Uighur di pengasingan memperkirakan korban jiwa dalam kerusuhan di kota Urumqi, Cina, antara orang Uighur Muslim dengan Han Cina mencapai 600 hingga 800 orang tewas, kata Wakil Presiden Kongres Uighur Dunia, Asgar Can.

Mengaku Anti Imperialis, Gaddafi Beri Hadiah Condoleezza Rice

Laporan pembicaraan Departemen Luar Negeri Amerika mengungkapkan bahwa Presiden Libia, Kolonel Muammar Gaddafi menghadiahi mantan Menteri Luar Negeri Amerika, Condoleezza Rice berbagai hadiah yang mewah, selama kunjungannya ke Tripoli pada bulan September tahun lalu. Gaddafi tidak menyembunyikan kekagumannya kepada Rice.

juni

Sarkozy: Burqa Simbol Perbudakan

Presiden Prancis, Sarkozy, dalam pekan ini mengatakan bahwa pakaian islami, dari kepala hingga kaki, bagi perempuan bukanlah merupakan simbol agama, namun itu tidak lain merupakan indikasi perbudakan terhadap perempuan.

Michael Buriyev: Khilafah Islam, Satu Dari 5 Negara Besar Masa Depan

Michael Buriyev (Wakil Ketua Parlemen Rusia) dalam bukunya yang terbaru menyatakan, “Dunia sedang menuju menjadi 5 negara besar: Rusia, Cina, Khilafah Islam, Konfederasi Dua Amerika dan India jika India bisa bebas dari cengkeraman Islam yang mengurungnya (Pakistan, Bangladesh, Kasmir, Afganistan).”

Mayoritas Rakyat Mesir Anggap AS Berperan Negatif di Dunia

Dari hasil jajak pendapat yang dipublikasikan hari Selasa diketahui bahwa orang-orang Mesir tidak percaya terhadap tujuan politik AS di Timur Tengah. Dari hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh “world public opinion.org” yang berbasis di Maryland diketahui bahwa 67% dari orang-orang Mesir mengatakan bahwa Amerika Serikat memainkan peranan negatif di dunia.

The Guardian: Obama Tidak Bisa Menipu Dunia Islam

Koran Inggris The Guardian edisi Senin (8/6) merasa aneh dengan misi Presiden Amerika, Barack Obama, sejak dia menjadi presiden Amerika, yang bernafsu memulai hubungan baru antara Washington dan Dunia Islam, sementara pada saat yang sama warga Palestina begitu menderita di bawah kezaliman dan kekejian pendudukan Israel. Koran Inggris yang terkenal menambahkan bahwa kontradiksi yang terlihat dari pidato Obama tidak hanya terbatas pada kata-kata, tetapi lebih dari itu, yaitu penggunaan kekuatan militer, dimana Obama membenarkan operasi militer yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikat terhadap penduduk sipil Pakistan, yang mengakibatkan 700 warga sipil meninggal, dan sebagian besar adalah anak-anak. The Guardian menyimpulkan bahwa pidato Obama itu hanya retorika kosong tidak ada wujudnya. Dunia Islam tidak naif sehingga tertipu dengan pidato retorika yang penuh dengan kepalsuan ini.

Mei

AS Bantai 97 Warga Sipil

Serangan udara oleh militer Amerika Serikat di Afganistan telah menewaskan sedikitnya 97 warga sipil. Kebanyakan korban tewas adalah anak-anak. Menurut Komisi Hak Asasi Independen Afganistan, AIHRC, seperti dilansir situs straittimes, Rabu (27/5/2009). Selain menewaskan korban sipil, tak sedikit juga pasukan militer Afganistan menjadi korban keganasan pasukan militer AS. Pemerintah Afganistan menyebutkan, sekitar 140 warga sipil tewas.

Obama Kobarkan Perang Saudara di Pakistan

Pemerintahan Presiden Amerika, Barack Obama berhasil mengobarkan api perang saudara di Pakistan sejak ia memimpin pemerintahan pada awal tahun ini. Pemerintahan Amerika secara terbuka menghasud para penguasa Pakistan untuk memusuhi gerakan Taliban; memerintahkan mereka untuk membatalkan perjanjian dengan Taliban di lembah Swat; dan menuntut mereka untuk melibatkan semua kekuatan tentara Pakistan dalam peperangan yang sengit melawan gerakan Taliban hingga memakan banyak korban warga sipil, yang terdiri dari anak-anak dan perempaun di wilayah barat laut Pakistan.

Terbongkarnya Misi Kristenisasi Militer AS di Afganistan

Terungkapnya misi kristenisasi yang dilakukan para pendeta militer AS, membuat militer AS kelimpungan dan mulai mencari alasan untuk membantah adanya misi itu. Stasiun televisi al-Jazeera menayangkan cuplikan rekaman video kebaktian yang dipimpin oleh para pendeta militer di basis angkatan udara AS di Bagram, Afganistan. Dalam rekaman video tersebut, para pendeta militer menyerukan pasukan AS yang bertugas di Afganistan agar ikut menyebarkan ajaran Yesus dan merangkul rakyat Afganistan agar mau memeluk agama Kristen.

April

Menlu AS Minta Otonomi Luas Bagi Papua

Menlu AS Hillary Clinton, AS, meminta Otonomi Luas bagi Papua. Ini indikasi bahwa kerusuhan-kerusuhan di Papua selama ini melibatkan AS dan Eropa, dengan menggunakan aktivis pro kemerdekaan (dengan ILWP yang dideklarasikan 5 Mei 2009 di Eropa).

Menkeu AS Akui Negaranya Pemicu Krisis Global

Menteri Keuangan Amerika Serikat Timothy Geithner mengakui bahwa negaranya menjadi pihak yang paling bersalah atas terjadinya krisis ekonomi global sekarang. Namun, dia menilai dunia mesti bekerjasama demi menenteramkan keadaan.

Iran-AS Kerjasama Perangi Taliban

Tanggal 31 Maret pada konferensi Internasional mengenai Afganistan di The Hague, Belanda, delegasi Iran, Mohammad Mehdi Akhundzadeh, merespon secara positif strategi baru Barack Obama untuk memenangkan perang melawan Taliban.

Obama Temui Raja Arab Saudi di London

Presiden AS Barack Obama dan Raja Arab Saudi Abdullah membahas kerjasama mengenai cara mengatasi krisis ekonomi global dan upaya bersama memerangi terorisme, dalam pembicaraan langsung pertama mereka pada Kamis di sela pertemuan puncak G20, demikian Gedung Putih. Obama kembali menyampaikan dukungannya pada gagasan Arab Saudi bagi penciptaan perdamaian Arab-Israel yang hampir macet sejak proses itu diluncurkan pada 2002.

Maret

Vatikan: Ekonomi Islam Solusi

Koran resmi Vatikan, L’Osservatore Romano baru-baru ini mempublikasikan makalah dengan judul “Rancangan Keuangan Islam dan Pemikiran tentang Krisis yang diderita Barat” yang ditulis oleh dua orang ekonom Itali, Loretta Napoleoni dan Claudia Serge, yang mengusulkan undang-undang dasar sistem ekonomi keuangan Islam sebagai solusi atas bencana yang menimpa pasar, khususnya sistem keuangan global. Dikatakan juga bahwa Islam mengharamkan riba serta menentang surat obligasi dan jaminan yang menggantikan sistem bunga. Artikel itu juga menekankan agar surat obligasi digunakan untuk investasi riil dan bukan transaksi spekulasi.

Mossad Terlibat Serangan 11 September

Sebuah artikel yang dimuat di Mingguan American Free Press mengungkap keterlibatan agen intelijen Israel, Mossad dalam peristiwa serangan 11 September 2001 di AS. Artikel itu menyebutkan bahwa Ziad al-Jarrah, salah seorang tersangka pelaku serangan 11 September punya sepupu bernama Ali al-Jarrah yang sudah lama bekerja sebagai agen Mossad. Fakta ini membuktikan bahwa Mossad berperang dalam serangan terorisme tersebut.

Amnesty Internasional Tegaskan Israel Penjahat Perang

Amnesty International menegaskan, pasukan Israel melakukan kejahatan perang dengan “penghancuran tanpa alasan” terhadap rumah-rumah warga Palestina dalam Agresi 22 hari di Jalur Gaza. “Pasukan Israel menggunakan ranjau-ranjau untuk menghancurkan rumah-rumah di Jalur Gaza. Ini bertentangan dengan klaim mereka bahwa aksi itu sesuai hukum internasional,” tegasnya.

Turki-Israel Berdamai

Surat kabar Israel, Haaretz mengutip seorang sumber senior di Yerusalem yang mengatakan bahwa para pejabat Israel dan Turki sudah saling mengirimkan pesan tentang upaya pemulihan hubungan dua negara. Presiden Turki Abdullah Gul dikabarkan sudah mengirimkan surat pada Presiden Shimon Peres tentang rencananya berkunjung ke Israel dalam beberapa bulan mendatang.

Januari

Suriah-Israel Diam-diam Berunding

Pembicaraan damai tidak langsung Israel dengan Suriah akhirnya berbuah sebuah kesepakatan, kata Perdana Menteri Israel Ehud Olmert, seraya mengatakan serangan Israel ke Gaza telah memperkuat peluang dicapainya pemulihan hubungan diantara kedua negara. “Kami memulai negosiasi dengan Suriah dan pada akhirnya kami mampu menghasilkan sebuah kesepakatan yang bakal mengakhiri konflik antara kami dan Suriah,” kata Olmert dalam satu pidato.

Obama: Kutuk Serangan di Mumbai, Diam Atas Pemboman Israel di Gaza

Selasa, 20/01/09, Presiden terpilih Amerika Serikat, Barack Obama akan dilantik sebagai Presiden AS. Sebagian orang membanggakan Obama dan berharap besar kepadanya. Bacack Obama mengutuk langsung penyerangan di Mumbai, tetapi diam seribu bahasa atas penyerangan teror yang dilakukan oleh penjajah Israel di Gaza. Layakkah Obama diharapkan?

Korban Gaza Melebihi Angka 1000 Syuhada, Penguasa Arab Pengkhianat Sibuk Rapat

Hari ke-19 serangan brutal Israel ke Gaza, lebih dari 1001 meninggal sebagai syuhada, 4600 terluka, lebih dari 350 korban adalah anak-anak dan 80 wanita (Aljazeera; 14/01/2008). Korban terus berjatuhan, tetapi para penguasa Arab pengkhianat masih sibuk membahas solusi melalui KTT Doha, KTT Kuwait, KTT Riyard dan beberapa KTT lagi. Padahal solusinya sudah jelas dan mereka sudah tahu. Tidak perlu KTT. Kirim tentara, buka pintu Rafah untuk jihad fi sabilillah menghancurkan Israel. Itulah perintah Islam. Jika tidak, mereka semuanya adalah pengecut dan pengkhianat.

One comment

  1. semoga khilafah segera tegak!!!!!!!!!!! Allah Akbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*