Al-Waie

Amerika adalah negara adidaya yang sedang ketakutan terhadap Islam. Mereka menyadari betul bahwa jika Islam bangkit dengan Khilafah sebagai pelindungnya, mereka akan terancam hegemoninya. Berbagai macam cara mereka lakukan untuk membendung bangkitnya kembali Islam. Yang paling gencar mereka lakukan adalah dengan jargon perang melawan terorisme. Tak hentinya mereka berkampanye di corong media yang mayoritas telah mereka kuasai, bahwa siapapun yang bertentangan dengan kepentingan Amerika pantas disebut teroris. Mereka menciptakan dua kutub yang bertentangan, bahwa siapapun yang mendukung mereka akan diberi ‘wortel’ alias imbalan, dan siapapun yang menentang mereka akan dibantai alias diberi ‘tongkat’.

Belum lagi upaya mereka dengan melakukan serangkaian perjanjian dengan negeri-negeri muslim. Dengan dalih untuk kebaikan bersama, mereka mengikat kaum Muslim dengan serangkaian aturan main yang mencekik leher, tetapi dikemas begitu manisnya. Salah satu contohnya seperti pemberian dana hibah pendidikan, yang sepertinya sangat membantu, tetapi ujung-ujungnya ada sejumlah syarat mengikat yang intinya berupaya untuk mengubah visi dan paradigma pendidikan di negeri-negeri Muslim; agar generasi penerus menjadi semakin jauh dari Islam dan semakin tersekulerisasi. Ditambah lagi dengan upaya penerapan politik belah bambu; pendukung kalangan liberal didukung besar-besaran di media, sedangkan Islam yang mereka cap ‘fundamentalis’ yang sebetulnya justru secara konsisten mengusung Islam sejati malah dipinggiran dan dicap kuno.

Namun, yakinlah akan kekuatan Islam. Dalam al-Quran surat an-Nuur ayat 55 Allah SWT telah menjanjikan kaum Muslim menjadi penguasa dunia. Sehebat apapun upaya Amerika untuk menghancurkan Islam, selama kita berpegang teguh pada akidah-Nya yang murni tak tergoyahkan, maka kemenangan kaum Muslim tinggal menunggu waktu. Keimanan yang kokoh dengan tekad bulat untuk melaksanakan ibadah secara sempurna sebagai konsekuensi seorang hamba, hanya bisa dilakukan dengan berIslam secara kâffah, alias berupaya semaksimal mungkin melaksanakan Islam secara keseluruhan. Hal ini hanya bisa diwujudkan dengan penegakan Pemerintahan Islam, Daulah Khilafah Islamiyah, sebagai satu-satunya otoritas politis yang mampu menjamin pelaksanaan SyariatNya secara sempurna. Perjuangan melawan Amerika, si teroris sejati, adalah dengan perjuangan penegakan Khilafah. Tidak ada yang lain. [Irawati TriKurnia; Pemilik Usaha Kecil “Rubber Craft”-Kendangsari; Surabaya-Jatim]