HTI

Cover (Al Waie)

Pengantar: Virus Liberal Mengancam Ormas Islam

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, liberalisasi, disadari ataupun tidak, telah merambah sejumlah ormas Islam, baik yang berbasis tradisi seperti NU maupun yang dianggap modern seperti Muhammadiyah. Tidak aneh jika mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi beberapa kali mewanti-wanti tentang perlunya mencermati Kelompok Liberal yang menjadi motor liberalisasi di tubuh ormas terbesar di Indonesia itu. Mantan Ketua Umum PB Muhammadiyah M. Amien Rais juga di Suara Muhamadiyah baru-baru ini memperingatkan hal serupa di lingkaran ormas Islam terbesar kedua di Indonesia itu.

Namun masalahnya, liberalisasi, termasuk liberalisasi pemikiran, merupakan agenda asing/global. Amerika Serikat, dalam hal ini, adalah aktor utama di balik semua agenda liberalisasi di negeri-negeri Islam. Dalam konteks liberalisasi pemikiran di ormas-ormas keislaman, AS tidak hanya mengandalkan anak-anak Muslim yang telah berhasil mereka kader, tetapi juga menggelontorkan dana besar yang dikatakan sebagai ’bantuan/hibah’ untuk ormas-ormas tersebut.

Tentu di balik semua itu ada bahaya yang acap tidak disadari oleh ormas-ormas terebut. Bahaya yang sudah pasti akibat dari gerakan liberalisasi adalah munculnya sikap-sikap ’moderat’ yang lebih mencerminkan sikap lemah terhadap penjajah, khususnya AS. Banyak ormas Islam yang kemudian tidak lagi tegas menyuarakan kebenaran Islam, termasuk pentingnya menyuarakan syariah Islam. Mereka malah lebih rajin menyuarakan agenda penjajah seperti demokratisasi, pluralisme, HAM, dll. Tentu saja, ini adalah gejala yang harus disadari sepenuhnya oleh kaum Muslim, khususnya tokoh-tokoh ormas-ormas Islam.

Di seputar itulah fokus al-waie edisi kali ini, selain sejumlah perkara penting yang sayang kalau dilewatkan begitu saja oleh para pembaca. Mudah-mudahan, dalam setiap terbitannya, al-waie sedikit-banyak bisa terus menumbuhkan kesadaran sekaligus kepedulian pembaca terhadap nasib Islam dan umatnya. Pada gilirannya, dengan itu kita makin terus terpacu untuk melakukan perubahan lebih serius dan sungguh-sungguh lagi, tentu demi ’izzul Islâm wal Muslimîn. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

6 comments

  1. anak fk unand

    Insya Allah akan saya beli di padang..

  2. aab abdul rozak

    saya harap pemerintah kita cepat sadar akan bahaya dari virus kapitalis itu. karena jika dibiarkan saja, maka tamatlah peradaban islam yang sudah sejak dulu meranah didunia kita. untuk Hizib , tetap berjuang, Allahu Akbar!!

  3. Kenapa seluruh isi Al-Waie..tidak ditampilkan di website. padahalkan seluruh isi al-waie bagus2, dan kalo mau di share jadi mudah.

  4. TOLONG….!!!!!!
    Edisi khusus AL- WA’IE dng lampiran/lembaran sejarah mulai dr nabi ada-nabi wafaf– zaman ke khilafahan–runtuhnya khilafah,tolong ditampilkan/diadakan lagi. karena semakin banyaknya syabab baru dan oplah yg meningkat.

  5. Allahuakbar,,,

  6. imam syafi'i

    kalau ada VIRUS tentu ada ANTIVIRUS, semoga ummat segera “sadar” dari kondisinya yang tengah sakit. Maju terus pantang mundur…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*