HTI

Cover (Al Waie)

Pengantar: Mubalighah Pejuang Khilafah

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, dakwah menegakkan syariah dan Khilafah adalah kewajiban kolektif seluruh umat Islam; Muslim dan Muslimah; da’i dan da’iyah, ustadz dan ustadzah, mubalig dan mubalighah. Karena itu, keterlibatan seluruh komponen umat Islam, termasuk kaum hawa, sangatlah penting. Itulah mengapa, Hizbut Tahrir Indonesia, melalui Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI), memandang urgen untuk melibatkan kaum Muslimah, khususnya para mubalighah, untuk turut terlibat secara instens dalam perjuangan menegakkan syariah dan Khilafah tersebut. Muktamar Mubalighah Indonesia yang digelar di Istora Senayan Jakarta 21 April 2010 lalu menjadi salah satu momen yang digagas MHTI untuk menyatukan visi dan misi seluruh mubalighah, khususnya di Tanah Air, di seputar perjuangan ini.

Harapannya, tentu saja agar para mubalighah, sebagai salah satu ujung tombak perjuangan dakwah di tengah-tengah masyarakat, turut terlibat aktif dalam mengopinikan gagasan di seputar penting dan wajibnya umat Islam menegakkan syariah dan Khilafah. Dengan itu, cepat atau lambat, umat, termasuk kaum Muslimah secara umum, memiliki kesadaran yang sama dengan kaum Muslim lainnya untuk segera berjuangan melakukan perubahan. Ya, perubahan adalah kata kuncinya. Tanpa perubahan bangsa ini akan makin terpuruk dalam berbagai bidang akibat belenggu sistem Kapitalisme-sekular. Namun, tentu saja bukan asal perubahan yang tanpa arah dan tak jelas. Perubahan yang dituju haruslah perubahan ke arah Islam, perubahan melalui tegaknya syariah dan Khilafah. Sebab, hanya dengan itulah perubahan hakiki ke arah yang lebih baik bisa diwujudkan di segala bidang.

Di seputar itulah fokus al-waie edisi kali ini, selain sejumlah perkara penting lainnya. Mudah-mudahan al-waie bisa terus menumbuhkan kesadaran kaum Muslim dan Muslimah terhadap nasib Islam dan umatnya. Pada gilirannya, dengan itu seluruh komponen umat ini makin terus bergerak aktif untuk melakukan perubahan lebih serius dan sungguh-sungguh lagi melalui tegaknya syariah dan Khilafah, tentu demi ’izzul Islâm wal Muslimîn. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*